Pertemuan 2 Transformasi z

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Waktu - Diskret Discrete system 1. Persamaan beda Linier
Advertisements

1 Pertemuan 8 Concurrent Versions System 1 Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
1 Pertemuan > Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >.
1 Pertemuan 6 Hubungan Komponen terhadap Kehandalan Paralel Matakuliah: H0204/ Rekayasa Sistem Komputer Tahun: 2005 Versi: v0 / Revisi 1.
Pertemuan 7- 8 Response Sistem Pengaturan
Pertemuan 1 Pendahuluan
Pertemuan 12 Optimalisasi sistem pengaturan dan Pole Placement
Pertemuan 5-6 Metode pemulusan eksponential tunggal
1 Pertemuan > > Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
Pertemuan 2 Pola Analisis, pasar dan pelaku ekonomi makro
Pertemuan 11 MULTIVIBRATOR
1 Pertemuan 8 Model Kehandalan Suatu Sistem Matakuliah: H0204/ Rekayasa Sistem Komputer Tahun: 2005 Versi: v0 / Revisi 1.
Pertemuan 3-4 Rata-rata bergerak (moving average)
1 Pertemuan 5 Konfigurasi blok sistem diskret Matakuliah: H0142/Sistem Pengaturan Lanjut Tahun : 2005 Versi : >
1 Pertemuan 11 METODA GREEDY Matakuliah: T0034/Perancangan & Analisis Algoritma Tahun: 2005 Versi: R1/0.
Pertemuan 9 Analisis State Space dalam sistem Pengaturan
Pertemuan 5 Hubungan Komponen terhadap Kehandalan Seri
Pertemuan 8 Perkembangan Sektor Pertanian
1 Pertemuan 7 Klasifikasi dan Rekognisi Pola (1) Matakuliah: T0283 – Computer Vision Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
1 Pertemuan 13 Studi Kasus Matakuliah: H0142 / Sistem Pengaturan Lanjut Tahun: 2005 Versi: >
Fungsi Logaritma Pertemuan 12
Pertemuan 10 Sendi-Sendi Arsitektur Modern
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
1 Pertemuan #11 Mixed Discipline System Matakuliah: H0332/Simulasi dan Permodelan Tahun: 2005 Versi: 1/1.
Pertemuan 13 IKATAN TEMBOK
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
1 Pertemuan #9 Environment-Relationship Nets Matakuliah: H0232/Sistem Waktu Nyata Tahun: 2005 Versi: 1/5.
1 Pertemuan 8 Klasifikasi dan Rekognisi Pola (2) Matakuliah: T0283 – Computer Vision Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
1 Pertemuan 9 Rekognisi Obyek dengan Pendekatan PCA (1) Matakuliah: T0283 – Computer Vision Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
1 Pertemuan 14 APLIKASI BACK PROPAGATION Matakuliah: H0434/Jaringan Syaraf Tiruan Tahun: 2005 Versi: 1.
1 Pertemuan > > Matakuliah: > Tahun: > Versi: >. 2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : >
1 Pendahuluan Pertemuan 4 Matakuliah: H0062/Teori Sistem Tahun: 2006.
1 Pertemuan 9 Integral Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
1 Pertemuan 7 Diferensial Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 04 Fungsi-fungsi Microsoft Excel
1 Pertemuan 19 Rendering perspektif mata burung Matakuliah: R0124 / Teknik Komunikasi Arsitektur Tahun: 2005 Versi: >/ >
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Pertemuan Kelima Perencanaan Pemasaran
Pertemuan 10 PAJAK PERTAMBAHAN NILAI dan PPn BM
Pertemuan Keduabelas Evaluasi Program Pemasaran
Response Sistem Pengaturan Pertemuan 4
Pertemuan 10 Distribusi Sampling
Representasi sistem, model, dan transformasi Laplace Pertemuan 2
Pertemuan 8 Anatomi Bangunan 2
Pertemuan 1 Pengolahan vektor
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
Pertemuan 8 Realisasi digital controller dan kompensator digital
Pertemuan 10 Analisis State Space untuk sistem diskret
Pertemuan 3 PD Dapat Dihomogenkan
Matakuliah : T0074 / Grafika Komputer
Pertemuan 16 SISTEM AKUNTANSI UTANG
Matakuliah : T0074 / Grafika Komputer
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Matakuliah : N0622/Penerjemahan Lisan Jepang - Indonesia
Pertemuan #1 Introduction
Pertemuan 7-8 Metode pemulusan eksponensial ganda
KULIAH TEORI SISTEM DISKRIT MINGGU 3 Dosen Pengampu: Dr. Salmah, M.Si
Pertemuan #10 Systems of Clock 1
Matakuliah : T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming
Pertemuan 3 Diferensial
Matakuliah : A0114/ Sistem Akuntansi Tahun : 2005 Versi : Revisi 1
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Pertemuan 15 Transformasi 3D dan komposisinya
Pertemuan 6 CLIPPING DAN CLAMPING
Tahun : <<2005>> Versi : <<1/2>>
Pertemuan 10 Komputer dan komunikasi informasi melalui internet
Chapter 1: SINYAL ◘ Pengertian Sinyal ◘ Klasifikasi Sinyal ◘ Sinyal Dasar ◘ Operasi Dasar Sinyal Saptone07 – Polinema 2012.
Pertemuan 17 Proyeksi Parallel dan proyeksi perspective
Transcript presentasi:

Pertemuan 2 Transformasi z Matakuliah : H0142/Sistem Pengaturan Lanjut Tahun : 2005 Versi : versi /revisi 1 Pertemuan 2 Transformasi z

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menerangkan transformasi z untuk beberapa fungsi utama untuk digunakan sebagai test function pada sistem diskret

Definisi transformasi z Outline Materi Definisi transformasi z Transformasi z dari fungsi utama step, ramp, exponen, delta Pemahaman weight sequence dan Pulse transfer Function

sistem yang melibatkan operasi sampling(cuplik) Sinyal Waktu Diskret   sistem yang melibatkan operasi sampling(cuplik) dari sinyal waktu kontinu     Sinyal tercuplik x(0), x(T), x(2T), . . . . . dengan T adalah periode sampling.        x(kT) dengan k =0,1,2,3,………..        default T=1 detik (jika tidak ditulis nilai T).

Definisi transformasi z Metode transformasi z adalah metode operasional untuk digunakan jika bekerja dalam sistem diskret. T adalah periode sampling

Transformasi z dari fungsi utama step, ramp, exponen, delta

Transformasi z dari fungsi step

Transformasi z dari fungsi ramp,

Transformasi z dari fungsi exponen,

Transformasi z dari fungsi delta delta kronecker

Ringkasan Alat bantu matematis yang paling umumdipakai untuk analisis damn sintesis dari discrete time control system adalah transformasi z. Metode transformasi z adalah metode operasional untuk digunakan jika bekerja dalam sistem diskret seperti halnya peran transformasi laplace pada sistem waktu kontinu. T adalah periode sampling Transformasi z dari fungsi utama perlu sebagai test signal diskret yaitu sinyal jenis: step, ramp, exponen, delta