DOSEN PEMBIMBING : DR. HAFIZAH,M.T

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Side-Angle-Side (S.A.S) Angle-Side-Angle (A.S.A)
Advertisements

LINGKARAN.
Sifat-sifat bangun datar
Banyaknya cara menyekat sekumpulan n benda ke dalam r sel, dengan n1
PEMBELAJARAN KELAS IX SEMESTER I KESEBANGUNAN
KESEBANGUNAN.
Dengan matematika kita dapat taklukkan dunia
ASSALAMUALAIKUM WR.WB... Desaign by Septika Ayu Assari.
BAB 9 DIMENSI TIGA.
Dimensi tiga jarak.
LINGKARAN DALAM, LINGKARAN LUAR, DAN LINGKARAN SINGGUNG SUATU SEGITIGA
LIMAS By zainul gufron s..
KESEBANGUNAN OLEH: FAHRUDDIN KURNIA.
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
By:Sabrina Zulfa Dwi Maulida Va
Dimensi Tiga (Jarak) SMA 5 Mtr.
SEGI EMPAT SEGI TIGA SEGI BANYAK
TEOREMA PYTHAGORAS START Program Studi Pendidikan Matematika
Latihan Soal LINGKARAN.
Segitiga.
Pembuktian Teorema Pythagoras Dengan Garis Tinggi dan
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
GEOMETRI.
Inisiasi 6 GEOMETRI NETRAL.
Konstruksi geometri Pertemuan ke-3
Pertemuan 18 Geometri Projektif.
GARIS-GARIS ISTIMEWA DALAM SEGITIGA
Segitiga dan Segiempat
Standar Kompetensi : Menentukan jarak yang melibatkan titik, garis, dan bidang . Kompetensi Dasar : Menentukan jarak dari titik ke garis dan dari titik.
BAB IV PEMBAGIAN.
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
PETA KONSEP 1. Pendahuluan 2. Materi 3. Soal Latihan
Segitiga Di susun oleh : Riana intaningtyas ( )
Geometri Netral ? Geometri yang dilengkapi dengan sistem aksioma-aksioma insidensi, sistem aksioma-aksioma urutan, sistem aksioma kekongruenan (ruas garis,
PENYEDERHANAAN TATA BAHASA BEBAS KONTEKS
Relation of Line and Angle (Hubungan Garis dan Sudut)
Assalamu’alaikum Wr.Wb
DAN KEKONGRUENAN KEKONGRUENAN KEKONGRUENAN KESEBANGUNAN KESEBANGUNAN
Sifat-Sifat Segi-Empat
A. Menemukan Dalil Pythagoras
SEMESTER V JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
KESEBANGUNAN dan KEKONGRUENAN
MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Keliling & Luas Segitiga
PROPOSISI 25 Jika dua buah segitiga memiliki 2 sisi yang bersesuaian, tetapi salah satu alas segitiga lebih panjang, maka sudut yang dibentuk oleh sisi-sisi.
PERMUTASI Permutasi adalah suatu susunan yang dapat dibentuk dari satu kumpulan obyek yang diambil sebagian atau seluruhnya Banyaknya permutasi dari n-elemen.
DEFINISI DALIL AKSIOMA
Syarat Dua Segitiga yang Sebangun
TUJUAN Merumuskan indikator dari SK-KD yang sesuai.
TUGAS MATEMATIKA PEMINATAN
LINGKARAN.
Keluarga Segiempat Segi empat Trapesium Jajaran genjang Belah ketupat
KESEBANGUNAN OLEH: MUST SULIST.
DOSEN PEMBIMBING : DR. HAFIZAH,M.T
SEGI EMPAT DAN SEGI TIGA
Firda ( ) Yuliana Dwi Wijayanti ( )
Menggambar Geometris Gatot S ( ). Menggambar Bujur Sangkar Tentukan lingkaran dengan titik pusat M. Tarik garis tengah memotong titik A dan.
Assalamualaikum WarahMatullahi Wabarokatuh Problematika Pendidikan Matematika Oleh: Johan Irawan, S.Pd.
Nisa arifiani DIMENSI TIGA JARAK.
Sudut Pusat dan Sudut Keliling
SIFAT – SIFAT GARIS DAN SUDUT PADA SEGITIGA
KESEBANGUNAN OLEH: LAMBOK PAKPAHAN.
LINGKARAN 11/10/2018.
KESEBANGUNAN OLEH: Lambok Pakpahan.
Peta Konsep. Peta Konsep C. Dalil-Dalil pada Segitiga.
C. Dalil-Dalil pada Segitiga
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Peta Konsep. Peta Konsep C. Dalil-Dalil pada Segitiga.
 Memahami macam-macam sudut Menerapkan Prosedur Gambar Bentuk – Bentuk Bidang A. Menggambar Sudut 1. Buat garis lurus AB sembarang AB.
1. 2 Setelah menyaksikan tayangan ini anda dapat Menentukan jarak antara unsur-unsur dalam ruang dimensi tiga.
Dengan matematika kita dapat taklukkan dunia ? Sumber gambar : peusar.blogspot.com.
Transcript presentasi:

DOSEN PEMBIMBING : DR. HAFIZAH,M.T PROPOSISI GARIS NAMA KELOMPOK ANGGI ARINI ELIS MUSLIMAH NURAIDA AMELIA UTARI DOSEN PEMBIMBING : DR. HAFIZAH,M.T

PROPOSISI 15 Jika dua garis lurus saling memotong satu sama lain maka garis tersebut membentuk sudut yang berlawanan, secara vertikal satu sama lain. A Keterangan: jika ada dua garis lurus: Garis AB , dan garis CD dipotong oleh titik E. Karena < AEC bertolak belakang dengan < DEB Maka < AEC = < DEB Karena < AED bertolak belakang dengan < CEB Maka < AED = < CEB E C D B

PROPOSISI 16 Ukuran besar sudut luar segitiga lebih dari sudut dalam jauh (besar sudut luar lebih besar dari sudut dalam jauh) . Keterangan: Jika diketahui segitiga ABC dengan sudut luar yaitu sudut (1) Maka < 1 adalah < luar segitiga ABC. Ambil M menjadi titik tengah dari garis AC. Pada ruas garis BM pilih titik D Sehingga ruas garis BM ≈ dengan ruas garis MD. Ruas garis AM ≈ MC < BAM ≈ < DMC Segitiga AMB ≈ segitiga CMD < MCD ≈ sudut (2) Besar < MCD = besar < (2) Besar < MCD ditambah besar< DCE = besar < (3) Besar < (3) lebih dari besar < (2) Besar < (1) = besar < (3) Besar < (1) lebih dari besar < (2) B 1 2 C M A 3 E D

PROPOSISI 17 Jumlah dua sudut dalam segitiga kurang dari dua sudut siku-siku. Keterangan: Tarik titik ABC membentuk segitiga ABC. Akan ditunjukkan bahwa <A + <B < dua sudut siku-siku <ABD = dua sudut siku-siku - <B ....(1) Menurut aksioma 2, <ABD + <B = dua sudut siku-siku - <B + <B Maka <ABD + <B = dua sudut siku-siku...(2) Perpanjang CB melalui B ke titik D, Maka <ABD adalah sudut luar segitiga ABC, maka <ABD > <A ...(3) ( teorema 16) Dari (2),(3) dan aksioma 5 diperoleh <A + <B < dua sudut siku-siku ...(4) Dengan cara yang sama dapat diperoleh : < A + <C < dua sudut siku-siku ...(5) <C + <B < dua sudut siku-siku ...(6) A B C D

PROPOSISI 18 Untuk setiap segitiga, sisi yang lebih besar bergantung pada sudut yang lebih besar. Keterangan Diketahui A,B, C tidak kolinear, maka akan dibuktikan bahwa AB + BC > AC, Misalkan D titik pada CB sehingga C – B-D dan grs BD = grs BA maka CD = AB + BC ...(1) B merupakan interior <DAC. Dengan teorema sudut diperoleh <DAB < <DAC ...(2) Segitiga BAD sama kaki dengan grs BD = grs BA, maka <D kongkruen <DAC ... (3) Dengan mengaplikasikan teorema 5 pada segitiga ADC diperoleh grs CD > grs AC ...(4) Dari (1) dan (4) diperoleh AB + BC > AC D B C A

PROPOSISI 19 Dalam setiap segitiga, sudut yang lebih besar tergantung pada sisi yang lebih besar. Misalkan ABC adalah segitiga yang memiliki sudut ABC >BCA maka akan kita buktikan sisi AC lebih besar dari AB Jika tidak AC = AB atau AC < AB kenyataanya AC ≠ AB Kemudian sudut ABC juga harusnya sama dengan sudut ACB (prop 1.5) tapi tidak AC = AB, AC < AB sehingga sudut ABC juga harusnya kurang dari ACB (prop 1.18). Tapi tidak AC tidak kecil dari AB maka itu menunjukan AC ≠ AB jadi AC > AB Jadi dalam segitiga sudut yang lebih besar tergantung pada sisi yang lebih besar

PROPOSISI 20 Setiap segitiga, (jumlah) dua sisi yang diambil bersama (disatukan) dengan cara apapun (mungkin) lebih besar daripada sisi yang tetap(tersisa). Misalkan ABC adalah segitiga akan dibuktikan bahwa jumlah dua sisi yang di ambil bersama (disatukan ) dengan cara apapun (mungkin) lebih besar dari pada sisi yang tetap (tersisa) Jadi jumlah sisi BA dan AC lebih besar dari BC Jumlah sisi AB dan BC lebih besar dari AC Jumlah sisi BC dan CA lebih besar dari AB A B C

Proposisi 20 Jika BA di perpanjang ke titik D dan AD = CA (prop 1.3) dan DC bergabung Oleh karena itu karena DA = AC sudut ADC juga sama dengan ACD (prop. 1.5) maka sudut BCD > sudut ADC Karena DCB adalah segitiga yang memiliki sudut BCD > sudut BDC dan sudut yang lebih besar tergantung sisi yang lebih besar (prop.1.19) maka DB > BC tapi DA = AC Jadi jumlah BA dan AC > BC dan kita juga dapat menunjukan bahwa jumlah AB dan BC > CA, jumlah BC dan CA > AB Maka dengan demikian dalam setiap segitiga jumlah dua sisi yang di satukan dengan cara apapun (mungkin) lebih besar daripada sisi yg tetap (tersisa). D A C B

PROPOSISI 21 Jika dua garis lurus internal dibangun di salah satu sisi segitiga, dari ujungnya, garis lurus yang dibangun akan kurang dari dua sisi segitiga yang tersisa, namun akan mencakup sudut yang lebih besar. Misalkan Garis lurus internal BD dan DC akan di bangun di salah satu sisi BC dari sebuah segitiga ABC yang di ambil dari masing – masing ujung B dan C Akan di buktikan bahwa BD dan DC < dari jumlah dua sisi tetap BA dan AC namun mencakup sudut BDC > sudut BAC Misal BD diperpanjang ke titik E A E D C B

PROPOSISI 21 Jika dua garis lurus internal dibangun di salah satu sisi segitiga, dari ujungnya, garis lurus yang dibangun akan kurang dari dua sisi segitiga yang tersisa, namun akan mencakup sudut yang lebih besar. Dan karena dalam segitiga jumlah dua sisi yang di satukan lebih besar dari pada sisi yang tetap (prop. 1.20), maka dalam segitiga ABE jumlah sisi AB dan AE > BE misal EC ditambah ke keduanya maka BA dan AC >BE dan EC Sekali lagi karena pada segitiga CED jumlah dua sisi CE dan ED > CD misal DB di gabungkan jadi CE dan EB > CD dan DB tapi jumlah BA dan AC terlihat menjadi besar dari jumlah BE dan EC jadi jumlah BA dan AC > jumlah BD dan DC A E D C B

PROPOSISI 21 Sekali lagi , karena pada segitiga sudut eksternal lebih besar dari pada sudut internal (prop. 1.16) pada segitiga CDE sudut eksternal BDC > CED Dengan demikian untuk alasan yang sama sudut eksternal dari segitiga ABE yaitu CEB > BAC tapi BDC terlihat lebih besar dari CEB. Jadi BDC jauh lebih besar dari BAC Jadi, jika dua garis lurus internal di bangun di salah satu sisi segitiga, dari ujungnya, garis lurus yang di bangun kurang dari dua sisi tetap segitiga tapi mencakup sudut yang lebih besar A E D C B

TERIMA KASIH 