MENYEMBUHKAN DIRI SENDIRI M.WILDAN KAMPUS WONG ALUS
TUBUH YANG LENGKAP Setiap kita sesungguhnya dapat dan memiliki kekuatan untuk menyembuhkan diri kita sendiri manakala kita menderita sakit yang cukup parah. Tubuh kita diciptakan lengkap dengan sistem dan mekanisme penyembuhan yang secara otomatis mengatasi setiap gangguan yang terjadi dalam tubuh kita. Namun seringkali justru pikiran kita sendiri yang memperparah kondisi penyakit kita. Berikut adalah sejumlah prinsip yang perlu kita perhatikan dalam rangka memelihara kesehatan dan untuk menyembuhkan diri sendiri.
A. KEYAKINAN Apa yang kita yakini, itu yang akan terjadi A. KEYAKINAN Apa yang kita yakini, itu yang akan terjadi. Dalam sebuah penelitian tentang efek plasebo, terbukti bahwa apa yang kita yakini sangat mempengaruhi apa yang terjadi pada kita. Dalam penelitian itu sejumlah pasien diberi tiga perlakuan obat pengurang rasa sakit yang berbeda: obat ringan, placebo (bukan obat sesungguhnya), dan morfin dosis tinggi. Pasien yang diberi placebo namun diberitahu bahwa itu morfin, ternyata merasa bahwa rasa sakitnya hilang. Sedangkan pasien yang diberi morfin namun diberitahu bahwa dia diberi obat ringan, lebih dari separuh masih merasakan sakit. Apa pun yang diyakini oleh para pasien justru lebih penting dari pada apa yang sesungguhnya terjadi.
B. SIKAP Sikap kita menentukan kesehatan kita B. SIKAP Sikap kita menentukan kesehatan kita. Ketika pertama kali kita tahu bahwa kita mengidap penyakit, biasanya respon awal adalah panik. Pikiran kita kemudian menjadi lumpuh oleh ketakutan. Semakin parah penyakit kita, semakin takut kita jadinya. Menurut Wallace Ellerbroek-seorang ahli bedah yang akhirnya menjadi psikiater - kita sering memandang penyakit sebagai makhluk asing yang memasuki tubuh kita, bukannya sebuah proses. Jika kita memandang penyakit sebagai suatu proses untuk menuju keseimbangan baru, maka kita dapat membantu proses penyembuhan itu sendiri. Kekuatiran dan harapan negatif kitalah yang menyebabkan penyakit itu. Dengan kata lain, orang-orang yang takut kena penyakit lebih berpeluang untuk terkena penyakit sebab tubuhnya terkena dampak dari ketakutannya sendiri.
C. TERTAWA Obat terbaik adalah tertawa C. TERTAWA Obat terbaik adalah tertawa. Kita tahu bahwa orang yang tertekan, selalu sedih dan berpikiran negatif lebih sering terkena penyakit daripada orang yang selalu riang dan gembira. Penelitian menunjukkan bahwa kondisi mental yang penuh tekanan seperti: rasa bersalah, kegelisahan, kekuatiran, marah, dan ketakutan dapat menghalangi berfungsinya sistem kekebalan tubuh. Dalam penelitian medis baru-baru ini terbukti bahwa jika kita tertawa, tubuh kita mengeluarkan dua jenis hormon dari otak yang amat penting yaitu enkephalins dan endorphins yang dapat mengurangi rasa sakit, ketegangan dan depresi.
D. BERPIKIR SEHAT SETIAP HARI D. BERPIKIR SEHAT SETIAP HARI. Setiap hari usahakan untuk meluangkan waktu beberapa menit mengisi pikiran kita dengan pemikiran tentang kesehatan dan kekuatan. Kirimkan pesan positif ke aliran darah, jaringan dan sel-sel tubuh kita. Bayangkanlah energi yang mengalir ke dalam tubuh kita. Rasakan bahwa tubuh kita adalah sebuah mesin yang dapat memperbaiki diri sendiri. Latihan ini merupakan penguat dan penyegar tubuh kita. E. LAKUKAN AFIRMASI DOA SETIAP HARI. Setiap saat selalu BERDOA agar kita senantiasa sehat selamat bahagia sejahtera