METODE PEMBELAJARAN DEBATH.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SENAM OTAK.
Advertisements

MODEL-MODEL PAKEM BAHAN DISKUSI GURU-GURU SMP FRANSISKUS
SMK NEGERI 1 SINGOSARI. Pertukarpikiran, gagasan, pendapat antara dua orang atau lebih secara lisan dengan tujuan mencari kesepakatan atau kesepahaman.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Mata Kuliah Seminar I Smt VI Prodi Tari
Keterampilan Dasar Mengajar
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
DISKUSI Linny Oktovianny.
Metode Pembelajaran (Ceramah, Ekspositori, Demonstrasi, Drill dan Latihan, Tanya Jawab) Kelompok 6 : Febi Putri Rahmadini Fuji Rahayu Wulandari.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PERTEMUAN 15.
Berdiskusi yang bermakna dalam konteks bekerja
Problem Solving.
STKIP-PGRI Banjarmasin
DISKUSI.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
BAB V PENGAMBILAN KEPUTUSAN
J Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjutnya Melalui PTK
Materi Pertemuan 8 Peran Pendidik dalam Memupuk Bakat dan Kreativitas Anak Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
Mengelola Dinamika Kelompok
POKOK BAHASAN Pertemuan 10
ALAT PERAGA.
PENGANTAR SEMINAR.
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA INTERAKTIF
KEPEMIMPINAN.
KOMUNIKASI BISNIS.
Coding I Icebreaker T Membangun kerja sama tim C Komunikasi
METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Penerapan model pembelajaran
METODE PEMBELAJARAN SIMPOSIUM
Unik Ambar Wati STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF DI SD Unik Ambar Wati
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Konsep Belajar dan Teori Belajar IPA
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
PTK KELOMPOK 3 6F PGSD Nama kelompok: Marisa Ulfa R ( )
PERTEMUAN 15.
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
ETIKA BERBAHASA INDONESIA DALAM FORUM RESMI/ILMIAH
Keterampilan Dasar Mengajar
Pengertian Strategi Pembelajaran pkn Dick dan carey mengatakan “strategi pembelajaran adalah komponen umum dari suatu materi pembelajaran yang akan digunakan.
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
BERBICARA Berbicara adalah proses perubahan wujud pikiran atau perasaan menjadi wujud ujaran atau bunyi bahasa yang bermakna yang disampaikan kepada orang.
Metode Pembelajaran Forum Debat Noviana Sari D.A
Metode Pembelajaran Forum Debat
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Keterampilan Dasar Mengajar
Menuju Pembelajaran yang “PAKEM”
MEDIA GRAFIS 2 Oleh: ROHKHIMAH dan HENY WULANDARI.
SMPN I SUKARAJA SUKABUMI TAHUN 20
Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berfikir
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
INDEX CARD MATCH (mencari pasangan)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Mengelola Dinamika Kelompok
Pembelajaran PPKn dengan Model Controversial Public Issues (CPI)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
BAB III PROSES BELAJAR MENGAJAR ORANG DEWASA
H. M. JUPRI RIYADI Kepala Dinas Pendidikan. Keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan yang bersifat mendasar atau umum yang harus dikuasai oleh setiap.
TELA’AH KURIKULUM. A.Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah suatu cara penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan murid.
Penilaian dalam Kontes Debat Mahasiswa Indonesia
Transcript presentasi:

METODE PEMBELAJARAN DEBATH

KELOMPOK 2 KURNIA WIDYASTANTI ENO RINAWATI MARIA YUNI ARTHA AMALIA RIZA AYU SAPUTRI

DEBATH Di dunia pendidikan, debat bisa menjadi metode berharga untuk meningkatkan pemikiran dan perenungan terutama jika anak didik diharapkan mampu mengemukakan pendapat yang pada dasarnya bertentangan dengan diri mereka sendiri. Metode debat aktif adalah metode yang membantu anak didik menyalurkan ide, gagasan dan pendapatnya. Kelebihan metode ini adalah pada daya membangkitkan keberanian mental anak didik dalam berbicara dan bertanggung jawab atas pengetahuan yang didapat melalui proses debat, baik di kelas maupun diluar kelas.

tujuan Secara sederhana debat aktif bertujuan untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang atau pihak lain agar mereka mau percaya dan akhirnya melaksanakan, bertindak, mengikuti atau setidaknya mempunyai kecenderungan sesuai apa yang diinginkan dan dikehendaki oleh pembicara atau penulis, melihat jenis komunikasinya lisan atau tulisan. Dengan demikian, debat merupakan sarana yang paling fungsional untuk menampilkan, meningkatkan dan mengembangkan komunikasi verbal dan melalui debat pembicara dapat menunjukkan sikap intelektualnya.

Aspek-Aspek Debat Aktif Tema Moderator Peserta Pedengar Waktu

Prosedur Metode Debat Aktif Kembangkan pernyataan yang mengacu pada isu kobtroversia yang berhubungan dengan materi yang akan disampaikan. Bagilah kelompok menjadi dua tim debat. Berat penugasan untuk posisi “pro” ke satu tim dan posisi “kontra”kepada yang lainnya. Selanjutnya, buatlah dua hingga empat kelompok di dalam setiap tim debat. Susunlah dua baris yang saling berhadapan yang terdiri dari dua sampai empat kursi setiap barisnya (tergantung jumlah kelompok kecil yang dibuat untuk setap posisi) bagi juru bicar dari tiap tim.

Setelah semua orangmendengarkan argument pembuka, hentikan debat dan kumpulkan kelompok Mulailah debat. Mintalah para juru bicara unutk memberikan “argumen yang menyangkal”. Jika anda pikir waktunya tepat, akhirilah debat.daripada mengumumkan pemenangnya, kumpulkan kembali eluruh kelompok dengan membuat peserta duduk bersebelahan dengan tim lawan.

Variasi Metode Debat Aktif Tambahkan satu atau lebih kursi kosong di barisan juru bicara. Biarkan perserta menempati kursi kosong tersebut saat mereka ingin bergabung dalam debat. Mulailah aktivitas dengan segera menggunakan argument pembuka debat. Lanjutkan dengan debat konvensional, tetapi gantilah para pendebat sesering mungkin. Bualah tiga kelompok pro, ontra, netral. Mintalah kelompok pro mendebat kelompok kontra. Mintalah kelompok netral untuk menambahkan poin-poin kepada kelompok pro dan kontra.

Teknik dan Taktik Debat Aktif 1. Teknik Mempertahankan Usul Taktik Penegasan Taktik Bertahan 2. Teknik Mempertentangkan Usul Taktik menyerang Taktik menolak

Kelebihan metode debat aktif Dengan perdebatan yang sengit akan mempertajam hasil pembicaraan. Kedua segi permasalahan dapat disajikan, yang memiliki ide dan yang mendebat atau menyanggah sama-sama berdebat untuk menemukan hasil yang lebih tepat mengenai suatu masalah. Siswa dapat terangsang untuk menganalisa masalah di dalam kelompok, asal terpimpin sehingga analisa itu terarah pada pokok permasalahan yang di kehendaki bersama. Dalam pertemuan debat itu siswa dapat menyampaikan fakta dari kedua sisi masalah, kemudian diteliti fakta mana yang benar atau valid dan bisa dipertanggung jawabkan.

5. Karena terjadi pembicaraan aktif antara pemrasaran dan penyanggah maka akan membangkitkan daya tarik untuk turut berbicara, turut berpartisipasi mengeluarkan pendapat. 6. Bila masalah yang diperdebatkan menarik, maka pembicaraan itu mampu mempertahankan minat anak untuk terus mengikuti perdebatan itu. 7. Untungnya pula metode ini dapat dipergunakan pada kelompok besar.

Kelemahan metode debat aktif Didalam pertemuan ini kadang-kadang keinginan untuk menang mungkin terlalu besar, sehingga tidak memperhatikan pendapat orang lain. Kemungkinan lain diantara anggota mendapat kesan yang salah tentang orang yang berdebat. Dengan metode debat membatasi partisipasi kelompok, kecuali kalau diikuti dengan diskusi. Karena sengitnya perdebatan bisa terjadi terlalu banyak emosi yang terlibat, sehingga debat itu semakin gencar dan ramai. Agar bisa dilaksanakan dengan baik maka perlu persiapan yang teliti sebelumnya.

Kesimpulan Penggunaan metode debat aktif adalah salah satu usaha yang dilakukan guru dalam mengajar agar siswa dalam belajar bersemangat dan bergairah serta berminat dalam belajar, sehingga hal tersebut memicu dalam hal keberhasilannya dalam belajar. Guru yang terampil dan penuh tanggung jawab, akan selalu berusaha menciptakan suasana kelas dalam keadaan hidup dan menyenangkan. Tidak dapat diragukan lagi bahwa pengetahuan guru dalam mengelola kelas sangat diperlukan. Oleh karena itu, guru harus bisa memilih metode belajar agar dapat membangkitkan gairah dan semangat belajar siswa sehingga tujuan belajar akan tercapai.