KLONING BIOTEKNOLOGI Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau Pekanbaru KLONING
السلام عليكم و رحمة الله و بركاته بسم الله الرحمن الرحيم kelompok 5 Lilis maftuha Lusi mudia sari Mariana M. July alfandi Syasrida fransiska
Sejarah dan pengertian Peta konsep kloning Produk kloning Permasalahan kloming Dampak kloning Sejarah dan pengertian Teknik kloning Kloning manusia Kloning pada tumbuhan
Sejarah Penemuan Kloning Penyelidikan tentang kloning sudah dilakukan sejak tahun 1952 oleh Bricks dan Young yang telah berhasil mengkloning kodok dengan cara memasukkan nukleus yang sedang mengalami proses perpisahan ke dalam sel normal, Willmut dan Champbell, tim ilmuwan Edinburg (Skotlandia), tahun 1997 sukses melakukan kloning seekor domba dewasa yang menghasilkan seekor anak domba diberi nama Dolly. Keberhasilan itu menggoyahkan keyakinan sebelumnya bahwa tidak ada satu pun sel makhluk dewasa yang bisa digunakan untuk menciptakan kembali organisme yang utuh. Wilmut dan Champbell menguraikan keberhasilannya mengkloning domba dalam buku The Second Creation: the Age of Biological Control. Sejarah Penemuan Kloning
Kloning berasal dari kata Yunani kuno, clone yang berarti ranting atau cangkokan. Dalam bahasa Inggris, clone (klona) digunakan untuk menyebut sekelompok makhluk hidup yang dilahirkan tanpa proses seksual. Istilah clone (klona) pertama diusulkan oleh Herbert Webber pada tahun 1903. Kloning dapat dilakukan dengan transfer gen, transfer embrio dan transfer inti.
Pengertian Kloning Kloning adalah penggunaan sel somatik makhluk hidup multiseluler untuk membuat satu atau lebih individu dengan materi genetik yang sama atau identik Kloning adalah tindakan menggandakan atau mendapatkan keturunan jasad hidup tanpa fertilisasi, yaitu dengan cara mengambil sel dari induk sehingga didapat keturunan yang mempunyai susunan (jumlah dan gen) yang sama dan kemungkinan besar mempunyai fenotib yang sama
teknik atau cara dalam Klon, yaitu : 1. Kloning dengan rekombinan DNA 2. Kloning embrio 3. Kloning dengan transfer inti Sel
Lanjutannn.... Kloning dengan rekombinan DNA Kloning ini dilakukan dengan cara menggabungkan gen yang akan diklon dengan sebuah vektor. Vektornya plasmid, bakteriophag, YAC. NEXT
Organisme yang dipakai untuk mengklon DNA manusia adalah bakteri E Organisme yang dipakai untuk mengklon DNA manusia adalah bakteri E.Coli. Teknik rekombinan DNA udibuat ubtuk menghasilkan banyak sekali bahan farmasi kedokteran. Contohnya bakteri yang mampu menghasilkan insulin
Lanjutannn.... Tahap Pembuatan Insulin Langkah – langkah yang dilakukan pada saat akan melakukan rekayasa genetika adalah sebagai berikut : Bakteri yang masih mempunyai plasmid, plasmidnya dipotong dengan menggunakan enzim Restriksi Endonuklease. Kemudian gen insulin dari sel pankreas juga dipotong dengan menggunakan enzim restriksi. Lalu gen insulin ini di sisipkan pada plasmid bakteri dengan menggunakan enzim ligase sehingga disebut dengan ADN rekombinan. Setelah itu ADN rekombinan itu dimasukkan ke dalam tubuh bakteri baru. Bakteri dibiarkan berkembang biak dalam wadah fermentasi sehingga dihasilkan insulin.
Kloning dengan rekombinan DNA(transfer gen) Gbr. Proses produksi insulin manusia dengan rekayasa genetika
Lanjutannn.... b. Transfer embrio Kloning ini dilakukan dengan menyisipkan potongan gen yang dikehendaki dari suatu spesies lain sehingga spesies yang di klon tadi akan memiliki sifat tambahan sesuai dengan gen yang telah di sisipkan ke dalam sel tubuhnya. NEXT
Misalnya : pada sapi Sel telur yang diambil dari sapi betina terbaik difertilisasi dengan sperma dari sapi jantan terbaik dalam cawan petri. Telur yang telah dibuahi akan berkembang menjadi embrio. Embrio muda dipisahkan menjadi beberapa bagian. Setiap bagian embrio merupakan klon yang secara genetik identik(sama dengan induknya). Embrio-embrio ditanamkan pada sapi-sapi betina lainnya.
c. Transfer Inti Prinsip dari transfer inti yaitu dengan memasukkan inti sel (nukleus) dari satu spesies ke dalam sel spesies lain yang sebelumnya inti selnya telah dibuang atau dikosongkan.
3. Kloning dengan transfer inti Mengambil inti sel somatis dari objek biologis yang sudah dewasa. Menanamkan dalam sel telur yang sudah dibuang inti selnya. Ditumbuhkan dalam sebuah medium dibantu dengan aliran listrik untuk merangsang pertumbuhan sel itu. Embrio dimasukkan kedalam rahim betina yang sudah dipersiapkan secara biologis untuk dapat menerima dan mengembangkan embrio kloning tersebut sebagaimana kehamilan biasa.
Gambar. Teknik cloning yang dilakukan untuk menghasilkan domba Dolly
Gambar : tahapan kloning dengan trasfer inti pada domba Dolly
Dari percobaan Ian wilmut yang menghasilkan domba doly, ia telah menggunakan 434 ovum, tapi 257 dari semuanya gagal berfusi dengan sel donornya. Ia berhasil mengklon 227 dan hanya 29 embrio yang terbentuk, selanjutnya yang mampu bertahan beberapa saat di dalam rahim hanya 13 ekor. Dari semua itu hanya 3 yang bertahan sebelum kelahiran dan akhirnya hanya ada satu yang lahir sebagai individu baru.
KLONING PADA TUMBUHAN
Dampak kloning yang bermasalah tanaman trasgenik: karena adanya siklus hidup produkk (prodct life cycle)” tanaman transgenik lambat laun akan ditinggalkan dibiarkan dan dilepaskan dari pengelolaan dan besar kemungkinan dapat menjadi gulma yang sukar ditanggulangi karena kemampuan yang istimewa.
KLONING MANUSIA
Proses Pengkloningan Manusia kloning manusia dapat berlangsung dengan adanya laki-laki dan perempuan dalam Proses ini dilaksanakan dengan mengambil sel dari tubuh laki-laki dan digabungkan dengan sel telur perempuan yang telah dibuang intinya, lalu detransfer ke rahim perempuan agar dapat memperbanyak diri, berkembang dan berubah menjadi janin dilahirkan sebagai bayi yang merupakan keturunan dengan kode genetik yang sama dengan laki-laki yang menjadi sumber pengambilan sel tubuh.
Kloning manusia diantara perempuan saja Mengambil sel dari tubuh seorang perempuan Inti selnya diambil dan digabungkan dengan sel telur peempuan yang telah dibuang inti selnya. Llu ditransfer kedalam rahim perempuan agar memperbanyak dirijaninbayi Bayi lahir dengn keturunan kode genetik yang sama dengan perempuan yg menjadi sumber pengambilan sel tubuh.
KLONING MANUSIA ANTARA PRIA DAN WANITA
Kloning manusia antar perempuan
PRODUK-PRODUK HASIL KLONING Produk Berhasil Produk Gagal
PRODUK HASIL KLONING ANJING KLONING
Dalam foto yang dirilis 7 Desember, dua orang dokter di Iran memegang induk domba yang mengandung dua ekor anak hasil kloning. Salah satunya bertahan hingga lahir namun meninggal beberapa menit kemudian karena masalah pada sistem pernapasannya.
HUMAN DOG
KLONING BABI MANUSIA DI US
PRODUK GAGAL KLONING
Permasalahan Kloning Manusia Kloning ini haram menurut Islam dan tidak boleh dilakukan. Karena : Anak-anak produk proses kloning dihasilkan melalui cara yang tidak alami.(Surat : An-Najm : 45-46) Anak-nak dari produk kloning dari perempuan saja (tanpa adanya laki-laki) sehingga anak tidak akan mempunyai ayah. (Surat Al-Hujurat :13) Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Kloning manusia akan menghilangkan nasab(garis keturunan Kloning manusia akan menghilangkan nasab(garis keturunan. Padahal islam telah mewajibkan pemeliharaan nasab. Memproduksi anak hasil kloning akan mencegah pelaksanaan banyak hukum-hukum syara’, seperti hukum perkawinan,nasab, nafkah, hak dan kewajiban antara bapak dan anak, waris, perawatan anak,dll.
DAMPAK KLONING Dampak Positif Dampak Negatif
DAMPAK POSITIF Membantu pasangan yang kesulitan mendapatkan anak dengan jalan pintas yaitu bayi tabung. Menciptakan manusia unggul. Seleksi jenis kelamin. Menyediakan bahan riset. Bisnis (Jual beli embrio dan sel) yang digunakan dalam pmbelajaran dan penelitian.
DAMPAK NEGATIF Anak hasil kloning di dapat dengan cara yang tidak alami Anak hasil kloning dari perempuan saja tidak akan memiliki ayah dan jika kloning dari pemindahan sel telur dengan sel tubuh ke dalam rahim wanita yang bukan pemilik sel telur, maka anaknya tidak akan memiliki ibu. Kloning dapat mempermiskin faktor keturunan. kloning juga menyebabkan ketidakadilan sosial. Banyak menimbulkan kecacatan Rentan terhadap penyakit Penurunan fungsi sel sperma Umur relatif pendek Membatasi variasi dan keunikan.
TERIMA KASIH