Pemodelan Keputusan Dr. Sri Kusumadewi, S.Si., MT. Materi Kuliah [2]:

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pemodelan Keputusan Dr. Sri Kusumadewi, S.Si., MT. Materi Kuliah [2]:
Advertisements

MENYUSUN RANCANGAN AWAL USAHA DAN EVALUASI PELUANG USAHA BARU
STRATEGI OPERASI STIE PUTRA BANGSA.
IPTEKS Bagi INOVASI KEWIRAUSAHAAN KAMPUS (IbIKK)
FUNGSI DAN PROSES PERENCANAAN SERTA PENGENDALIAN
PERENCANAAN.
Materi Pertemuan ke-4 Sistem Informasi E-Business
Pengambilan Keputusan, Sistem, Pemodelan dan Dukungan
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN STRATEGIC PLANNING AND BUDGETING KELOMPOK 1 6 AK2 . YULIA NOVITA SUPERI JAHUDA
MANAJEMEN PRODUKSI Presented by Muji.
ASPEK DALAM SKEP Aspek Pasar Aspek Pemasaran Aspek Teknik n Teknologi
PENGENDALIAN AGRIBISNIS
BUSINESS PLAN Menyusun Rencana Bisnis Sederhana
Pertemuan I Operasi dan Produktivitas
Pendahuluan Pertemuan 5 - 8
PERENCANAAN (planning)
Pusat Pusat Tanggung Tanggung Jawab Pendapatan dan Beban Jawab Pendapatan dan Beban KELOMPOK 6: TAUFIANI ISTI IDAYANTI( ) NABILAH MAULIDIYAH( )
SPK Model dan pendukung
Analisis Model dan Simulasi
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
Kuliah 7 – Manajemen Proyek
Pemodelan Keputusan.
PERENCANAAN PROYEK SISTEM INFORMASI.
MATERI KULIAH PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Oleh Untung Widodo, SE, MM
SISTEM INFORMASI (Review)
Model & pendukung.
SESI 04: PROSES PERENCANAAN
Materi Pertemuan ke-4 Sistem Informasi E-Business
Business Plan Reny Yuniasanti, M.Psi.
SARTIKA NISUMANTI, ST., MT
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
PENGANTAR SISTEM INDUSTRI PERTANIAN
Sistem Informasi E-Business
PENDAHULUAN Ekonomi Teknik
By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si
Konsep Dasar Penganggaran
Sessi 3 PROSES PERENCANAAN STRATEGIS
Aspek Teknis dan Teknologi Informasi
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Teori pengambilan keputusan
Model Heuristik Dr. Sri Kusumadewi, S.Si., MT. Materi Kuliah [8]:
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
KEWIRAUSAHAAN ANGGIA PARAMITA PUTI KENCANA, SE, MSM Fakultas Ekonomi
Pengampu : shanti Emawati, spt., MP.
Tahapan dan Aspek Dari Evaluasi Proyek
Pengampu : shanti Emawati, spt., MP.
GAMBARAN UMUM SIMULASI
ENDRI SANOPAKA, S.Sos STISIPOL RAJA HAJI
Semester VII/Kelas A, B, C
Bab 1 Merencanakan Bisnis.
K E L O M P 8 Nova Noor Aflikhah
Perencanaan Sistem Informasi
MEMBANGUN MODEL SIMULASI YANG VALID DAN KREDIBEL
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
Pengenalan Sistem Pakar
Oleh : Mohamad Rizal Nur Irawan
perencanaan strategis
Penyusunan Anggaran.
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
FUNGSI DASAR Proyek Sistem Informasi
Dosen Pengampu : GUNAWAN.ST.,MT
Pengenalan ekonomi teknik
Pengampu : shanti Emawati, spt., MP.
Perencanaan Strategis
Model Pengambilan Keputusan (1)
Tipe Proyek 1.Proyek yang berasal dari klien yang ditawarkan kesuatu konsultan atau kontraktor. –Karakteristik pekerjaan sudah jelas. –Tidak melalui proses.
Pemecahan Masalah dan Proses Pengambilan Keputusan
Soraya Lestari, SE, M. Si Pengantar Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi Erliyan Redy Susanto.
Transcript presentasi:

Pemodelan Keputusan Dr. Sri Kusumadewi, S.Si., MT. Materi Kuliah [2]: (Sistem Pendukung Keputusan)

Tujuan Mahasiswa dapat memahami proses pemodelan keputusan.

Pokok bahasan untuk pertemuan kali ini adalah menindaklanjuti sisa usaha perusahaan dalam tahun 2008 DIREKTUR SIAP Keuangan Mj. TI Mj. Inventory Mj. Produksi Mj. Pemasaran Wa Direktur

Divisi keuangan, bisa diinformasikan berapa sisa usaha kita akhir tahun ini? DIREKTUR Setelah dikurangi dengan perkiraan biaya operasional pada bulan terakhir, sisa usaha kita sekitar 500 jt rupiah. Keuangan

Sebenarnya kita juga masih memiliki deposito, namun kami tidak ingin deposito tsb dicairkan dalam waktu dekat. DIREKTUR Namun sepertinya kita membutuhkan dana segar untuk peningkatan produktivitas perusahaan kita Pak… Wakil Direktur

Untuk apa misalnya…??? DIREKTUR Sepertinya pimpinan perusahaan membutuhkan mobil baru. Mobil lama yang kita miliki nampaknya sudah mulai harus diupgrade. Wakil Direktur

Ok, betul juga. Tapi, menurut saya, upgrading mobil belum terlalu penting… Mungkin ada masukan lain? DIREKTUR Dari divisi inventory, mengingat kapasitas produksi kita yang nampaknya akan bertambah pada tahun-tahun mendatang, kami membutuhkan sarana transportasi tambahan. Jika dimungkinkan, kami juga membutuhkan lahan untuk mendirikan gudang baru… Mj. Inventory

Ide bagus, perlu dipertimbangkan Ide bagus, perlu dipertimbangkan. Namun perlu dipikirkan juga, apakah budget kita cukup untuk pemenuhan kebutuhan tersebut. DIREKTUR Dari divisi produksi, mengingat persaingan produk makanan ringan di pasaran semakin banyak, kiranya kita perlu berinisiatif untuk mengembangkan produk baru yang lebih bernilai jual… Mj. Produksi

Saya mendukung usulan dari divisi produksi. Mj. Pemasaran Saya mendukung usulan dari divisi produksi. DIREKTUR Baik, alternatif pengembangan produk baru memang perlu diperhitungkan.

Saya kira maintenance sarana teknologi informasi juga perlu dipertimbangkan. Beberapa fasilitas mulai diperbaiki, mengingat kebutuhan akses informasi pada saat ini semakin tinggi. Mj. TI DIREKTUR Boleh juga, nampaknya maintenance sarana teknologi informasi di perusahaan kita tidak memerlukan biaya tinggi.

DIREKTUR Baiklah, kita telah memiliki beberapa alternatif yang perlu kita pertimbangkan dalam memanfaatkan sisa usaha kita. Wa Direktur Namun demikian kita perlu mempertimbangkan beberapa aspek, seperti: harga dan daya dukung terhadap produktivitas perusahaan

Mj. Pemasaran Selain itu perlu dipertimbangkan pula nilai investasi barang setidaknya dalam 10 tahun ke depan. Dan jangan lupa, masalah tender dan ketersediaan barang juga perlu dipikirkan. DIREKTUR Baiklah. Pertemuan kali ini kita akhiri terlebih dahulu. Kami harapkan adanya alternatif terbaik untuk investasi sisa dana pada pertemuan yang akan datang.

Proses Pemodelan Keputusan Alasan perlunya pemodelan: Proses membuat suatu keputusan bukanlah sebuah proses yang mudah. Beberapa tahap harus dilalui untuk mendapatkan keputusan yang tepat. Turban (2005) mengusulkan empat tahapan yang harus dilalui dalam membentuk suatu keputusan

Pemodelan

Identifikasi Masalah Pada tahap ini akan dilakukan identifikasi terhadap permasalahan yang ada terkait dengan: kebutuhan-kebutuhan untuk menyelesaikan masalah, beberapa peluang yang ditemukan dalam penyelesaian masalah.

Identifikasi Masalah Secara lebih detil, pada tahap ini dilakukan serangkaian aktivitas sebagai berikut. Mengidentifikasi tujuan organisasi atau tujuan pencapaian masalah. Mengidentifikasi prosedur-prosedur yang perlu disiapkan dalam mencari atau melacak adanya permasalahan.

Identifikasi Masalah Melakukan pengumpulan data. Ada beberapa kendala yang dimungkinkan akan ditemui selama proses koleksi data ini, antara lain (Turban, 2005: 54). Ketaktersediaan data. Hal ini mengakibatkan model yang akan dibentuk akan memberikan hasil yang tidak akurat. Biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan data cukup mahal. Data yang diperoleh tidak cukup akurat dan tepat. Estimasi sering kali bersifat subyektif.

Identifikasi Masalah Data dimungkinkan tidak aman. Data-data penting yang mempengaruhi hasil adakalanya bersifat kualitatif. Data yang ada sangat banyak. Terkadang diasumsikan bahwa data yang akan datang memiliki karakteristik yang sama dengan data saat ini. Oleh karena itu, apabila hal ini tidak terjadi, maka perlu adanya suatu metode untuk memprediksi adanya perubahan tersebut. Melakukan klasifikasi permasalahan. Klasifikasi dilakukan untuk menentukan kategori permasalahan.

Identifikasi Masalah Melakukan dekomposisi permasalahan. Aktivitas ini diperlukan apabila permasalahan yang timbul terlalu kompleks sehingga perlu dipecah lagi menjadi beberapa sub permasalahan. Kepemilikan masalah, artinya permasalahan dianggap ada apabila ada seseorang atau sekelompok orang yang tanggap untuk mengatasi permasalahan tersebut dan organisasi merasa mampu untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Identifikasi Masalah Hasil akhir dari tahap ini adalah pernyataan masalah secara formal (formal problem statement).

Perancangan Aktivitas yang dilakukan: Formulasi model (normatif atau deskriptif). Pemilihan kriteria-kriteria. Kriteria adalah hal-hal apa saja yang menjadi bahan pertimbangan bagi pengambil keputusan untuk memutuskan alternatif terbaik. Pencarian beberapa alternatif. Mengukur dan memprediksi terhadap hasil yang terjadi. Hasil akhir dari tahap ini adalah alternatif-alternatif.

Pemilihan Pada tahap ini akan dilakukan pencarian cara yang paling tepat untuk melakukan aksi, melakukan evaluasi dan pemilihan terhadap solusi yang paling cocok. Untuk melakukan pencarian cara yang paling tepat untuk melakukan aksi dapat dilakukan melalui: teknik-teknik analitik; menggunakan algoritma.

Pemilihan Proses evaluasi pada pemilihan alternatif dapat dilakukan dengan berbagai cara. Apabila suatu alternatif dimungkinkan memiliki beberapa tujuan, maka perlu ada pembandingan antar tujuan yang dicapai tersebut. Proses pembandingan ini dapat dilakukan melalui analisis sensitivitas atau analisis what-if. Analisis sensitivitas umumnya digunakan untuk menentukan tingkat robustness apabila diberikan beberapa alternatif. Sedangkan analisis what-if digunakan untuk melihat adanya perubahan mayor pada parameter-parameter.

Pemilihan Secara rinci, pada tahap pemilihan ini akan dilakukan beberapa aktivitas antara lain: Menghasilkan solusi dari model yang diformulasikan pada tahap perancangan. Melakukan analisis sensitivitas. Menyeleksi alternatif-alternatif yang terbaik. Melakukan perencanaan untuk tahap implementasi. Hasil akhir dari tahap ini adalah solusi.

Implementasi Pada tahap ini akan diimplementasikan hasil (solusi) yang telah diperoleh dalam tahap pemilihan