MOTIVASI Motif Komunikasi
TOMBOL MOTIVASI Apakah yang anda inginkan dari sebuah pekerjaan? Betty “Gaji yang besar, jenjang karier yang jelas, pekerjaan yang baik” Hasan “Perusahaan dengan reputasi dunia, sesuai dengan latarbelakang pendidikan saya, banyak tantangan , situasi kerja aman, dekat dengan rumah”
KRITERIA: Konsepsi Kebahagiaan Saringan atau filter bagaimana seseorang memutuskan apa yang dianggap baik atau buruk, pas atau tidak pas, menguntungkan atau tidak menguntungkan: sesuatu yang membuat dia merasa “bahagia”. KRITERIA tergantung kepada KONTEKS: apa, siapa, di mana, kapan, bagaimana KRITERIA seseorang dapat berubah KRITERIA hanya valid jika ditanyakan dalam KONTEKS yang spesifik Semakin banyak KRITERIA, semakin sulit dipenuhi Jika ada KRITERIA yg bertentangan, semakin sulit dipenuhi “Balistik”
RINGKASAN Kriteria Filter Filter atau saringan bagaimana seseorang memutuskan apa yang dianggap baik/buruk, salah/benar, pas/tidak pas KRITERIA adalah tombol motivasi seseorang, atau kata-kata yang bisa memicu reaksi seseorang Filter Untuk menguak atau mengetahui KRITERIA seseorang, tanyakan: “Apa yang anda inginkan dari sebuah [konteks]?” Konteks: pekerjaan, rumah, mobil, pergaulan, dsb Setiap orang punya KRITERIA dan urutan KRITERIA masing-masing. Jangan menebak-nebak atau berspekulasi. Tanyakan dan lakukan test bila perlu. Konteks memegang peranan penting. Pindah konteks, mugkin kriteria berubah atau urutan kriterianya berubah
1. ARAH MOTIVASI Mendekati dan Menjauhi Filter: Apa yang anda inginkan dari sebuah [konteks]? Konteks: pekerjaan, rumah, mobil, pergaulan, dsb A: Apa yang anda inginkan dari sebuah pekerjaan? B: Gaji besar, tim solid, dan pekerjaan jelas A: Mengapa (Gaji besar, tim solid, dan pekerjaan jelas) penting buat anda dalam mencari pekerjaan? B: Karena dengan begitu maka saya bisa lebih fokus bekerja. A: Mengapa (kerja dengan fokus) penting buat Anda? B: Karena kalau saya kerja dengan fokus , maka kerja saya jadi produktif A: Mengapa (kerja dengan produktif) itu penting? B: Karena itulah tujuan saya bekerja!
Mendekati dan Menjauhi? Mei: Apa yang anda inginkan dari sebuah baju Ardi: Awet, warnanya gelap, nyaman dipakai Mei: Mengapa (awet, berwarna gelap, nyaman dipakai) penting buat Anda dalam membeli baju? Ardi: Karena kalau ke kantor saya merasa pas memakai baju seperti itu. Mei: Merasa pas? Mengapa itu penting? Ardi: Agar saya bisa bekerja dengan leluasa dan nyaman. Mei: Bekerja dengan leluasa dan nyaman. Mengapa itu penting? Ardi: Karena itulah tujuan saya.
Mendekati dan Menjauhi? Ardi: Mei, apa yang anda inginkan dari sebuah persahabatan? Mei: Saya ingin memiliki sahabat yang intelek, mau berbagi dalam suka dan duka, dan tidak ceriwis mulutnya Ardi: Mengapa (intelek, mau berbagi dalam suka dan duka, dan tidak ceriwis mulutnya) penting bagi anda dalam memilih sahabat? Mei: Karena saya bisa curhat mengutarakan masalah saya tanpa ragu. Ardi: Mengapa itu penting? Mei: Karena saya tidak mau jadi bahan gunjingan Ardi: Kenapa itu penting buat anda? Mei: Karena jika jadi bahan gunjingan, saya bisa minder dalam pergaulan
Mendekati dan Menjauhi? Ingin gaji yang tinggi! Ingin pindah kerja! Mendekati: Apa yng ingin diperoleh/dapatkan/miliki dsj Menjauhi: Menekankan situasi yang harus dihindari/dijauhi/dicegah dsj.
Ringkasan Arah Motivasi Filter Kata yang memotivasi Mendekati Termotivasi untuk mencapai tujuan (hal-hal yang diinginkan) Menjauhi Termotivasi untuk menghindarkan masalah (hal-hal yang tidak diinginkan) Filter Apa yang anda inginkan dari sebuah [konteks] Setelah mendapatkan beberapa kriteria, tanyakan Mengapa (kriteria) itu penting Kata yang memotivasi Anda bisa memiliki/mendapatkan/memperoleh/meraih … Anda bisa menghindari/mencegah/mengantisipasi/tidak terlibat …
2. SUMBER MOTIVASI Internal dan Eksternal Filter: Bagaimana anda tahu sudah mengerjakan sebuah pekerjaan dengan baik di [konteks]? Konteks: rumah, kantor, sekolah, dsb Internal Sumber motivasi dan standar evaluasi di dalam dirinya Kesulitan menerima opini dan perintah dari luar Ketika mendapat respons negatif atas pekerjaannnya, manakala ia merasa sudah melakukan pekerjaan itu dengan baik, mereka akan mempertanyakan kritik yang diterimanya itu Mau “mengumpulkan informasi dari luar, tapi mengambil keputusan beradasarkan standar internalnya Eksternal Memerlukan opini dan arahan atau bimbingan dari luar agar tetap termotivasi Dalam bekerja, jika tidak mendapat respons, tidak tahu apakah dirinya sudah melakukan pekerjaan dengan baik atau tidak. Tidak memiliki standar di dalam diri, tanpa komentar eksternal, mereka bingung
2. SUMBER MOTIVASI Internal dan Eksternal Filter: Bagaimana anda tahu sudah mengerjakan sebuah pekerjaan dengan baik di [konteks]? Konteks: rumah, kantor, sekolah, membeli sesuatu Shinta: Kalau bos saya puas, hasilnya sesuai dengan instruksi yang diberikan, dan tidak ada komplain dari orang lain Zef: Saya merasa puas jika telah bekerja sesuai SOP, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, dan pelanggan merasa senang. Amri: Saya tahu ketika saya sudah melakukan pekerjaan dengan bai8k. Saya puas! Mei: Saya tahu ketika saya sudah melakukan pekerjaan dengan baik. Saya sulit utarakan di sini. Saya merasa plong. Itu saja!
2. SUMBER MOTIVASI Internal dan Eksternal Variasi pertanyaan: Bagaimana anda tahu sudah memilih [konteks] dengan baik? Konteks: baju, jam tanghan, rumah Kekanakan Internal Eksternal Egois Eksternal Internal Tegas Internal Internal Luwes Eksternal Eksternal
2. SUMBER MOTIVASI Internal dan Eksternal Pergi ke dokter, apakah karena merasa ada yang tidak beres di badan atau ada yang menyuruh? Dokter menyuruh membuka mulut, julurkan lidah, membuka mata lebar-lebar, berbaring ke kiri/kanan.. Dst Minum obat, setelah beberapa hari sudah merasa baik. Obat tidak anda habiskan
KOMBINASI Kasus: Apa yang harus dilakukan seorang dokter agar pasien mau menghabiskan resep yang diberikan? Internal + Mendekati Hanya anda sendiri yang tahu (internal) kalau anda ingin sembuh total sebagaimana tujuan anda datang ke sini (mendekati). Saya sarankan, habiskan obat yang saya berikan ini. Internal + Menjauhi Hanya anda yang bisa memutuskan (internal) untuk menghindari agar sakit anda tidak semakin parah (menjauhi). Saya sarankan, habiskan obat yang saya berikan ini. Eksternal + Menjauhi Saya seorang dokter. Percayalah pada saya (eksternal). Jika anda tidak ingin kebal pada jenis obat tertentu (menjauhi), anda harus menghabiskan obat yang saya berikan ini. Eksternal + Mendekati Saya ahli di bidang penyakit ini (eksternal), maka jika ingin sembuh seperti yang anda inginkan (mendekati), anda harus menghabiskan obat yang saya berikan ini
Internal tapi juga Eksternal KONTRADIKSI Internal tapi juga Eksternal Misal, anak yang sedang tumbuh remaja Di rumah, sangat internal (periode dari dependen menjadi independen), tidak mau mendengar perkataan orangtua Di lingkungan teman-temannya sangat eksternal. Apa pun kata teman, pasti dipercaya, didengarkan, dan dituruti.
Ringkasan Sumber Motivasi Filter Kata yang memotivasi Internal Termotivasi untuk memutuskan berdasarkan standar di dalam dirinya Eksternal Termotivasi berdasarkan respons orang lain Filter Bagaimana anda tahu bahwa anda sudah mengerjakan sebuah pekerjaan dengan baik di [konteks] Konteks: rumah, kantor, sekolah, membeli/memilih sesuatu Kata yang memotivasi Perlu anda pertimbangkan, anda bisa memutuskan, apa yang baik menurut anda … Ini sudah teruji , orang yang anda hargai melakukan ini, saya sangat merekomendasikannya …