MENINGKATAN PRESTASI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTUAN PERMAINAN ULAR TANGGA Brigitta Ruthy Prihartanty Sunardi PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
LATAR BELAKANG Pemilihan model pembelajaran yang kurang tepat. Matematika masih menjadi mata pelajaran yang dirasa sulit oleh para siswa. Kurangnya minat siswa ini menyebabkan prestasi belajar terutama pada mata pelajaran matematika menjadi kurang maksimal dan menyebabkan siswa kurang aktif dalam pembejaran Pemilihan model pembelajaran yang kurang tepat. Di SD Kanisius Lodoyong permasalahan yang terjadi 12 dari 18 siswa belum mencapai KKM yaitu 73. Aktivitas belajar siswa kategori sangat tinggi hanya 22%.
Tujuan Penelitian Meningkatkan prestasi dan aktivitas belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) berbantuan permainan ular tangga pada siswa kelas 2 SD Kanisius Lodoyong tahun pelajaran 2016/2017 semester II.
Kajian Pustaka Teams Games Tournament (TGT) Teams Games Tournament (TGT) merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang beranggotakan 5-6 siswa yang memiliki kemampuan, jenis kelamin, dan suku atau ras yang berbeda dan menitikberatkan keaktifan siswa dalam memainkan permainan (game). (Rusman, 2012) Slavin (2011) Teams Games Tournament (TGT) memiliki beberapa komponen, yaitu : Presentasi di kelas Tim Permainan (game) Turnamen Rekognisi tim
Prestasi Belajar Prestasi belajar adalah usaha maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar. (Sunarto, 2012) Aktivitas Belajar Aktivitas belajar adalah segenap rangkaian kegiatan atau aktivitas secara sadar yang dilakukan seseorang yang mengakibatkan perubahan dalam dirinya, berupa perubahan pengetahuan atau kemahiran yang sifatnya tergantung pada banyaknya perubahan. (Gie, 2011)
Kerangka Berpikir Peningkatan Prestasi dan Aktivitas Belajar Siswa Kelas 2 SD Kanisius Lodoyong Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Peningkatan Prestasi dan Aktivitas Belajar
Variabel Penelitian Variabel Bebas Variabel Terikat Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Variabel Bebas Prestasi dan Aktivitas Belajar siswa.
Observasi Tes Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data Deskriptif Komparatif
Hasil Tindakan Prestasi Belajar Aktivitas Belajar
Pembahasan Prasiklus Siklus I Prestasi belajar pra siklus siswa yang tuntas sebanyak 6 siswa (34%) dan yang tidak tuntas 12 siswa (66%). Untuk rata-rata prasiklus adalah 71,9. Aktivitas belajar siswa pada prasiklus kategori sangat tinggi 4 siswa (22%). Siklus I siswa yang tuntas 16 siswa (89%) dan yang tidak tuntas 2 siswa (11%), siklus I rata-rata 80,1. Aktivitas belajar siswa siklus I kategori sangat tinggi 8 siswa (44%),
Prestasi dan aktivitas belajar mengalami peningkatan dari prasiklus, siklus I dan siklus II selalu menunjukkan peningkatan. Melalui penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) berbantuan permainan ular tangga terbukti mampu meningkatkan prestasi dan aktivitas belajar siswa kelas 2 SD Kanisius Lodoyong pada mata pelajaran matematika. Siklus II Siklus II siswa yang tuntas 18 siswa (100%) dan yang tidak tuntas 0 siswa (0%), siklus II rata-rata 83,1. Aktivitas belajar siswa siklus II kategori sangat tinggi 17 siswa (94%),
Grafik Prestasi Belajar Siswa
Grafik Aktivitas Siswa
Kesimpulan Berdasarkan penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) berbantuan permainan ular tangga, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan prestasi dan aktivitas belajar siswa kelas 2 SD Kanisius Lodoyong pada mata pelajaran matematika.
Saran Bagi Siswa Hendaknya dalam setiap proses pembelajaran ikut serta terlibat secara aktif dalam setiap kegiatan bersama guru. Bagi Guru Hendaknya guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran menyesuaikan karakteristik perkembangan siswa Bagi Sekolah Hendaknya sekolah dapat memberi motivasi kepada guru untuk memberikan pelajaran dengan model pembelajaran yang menarik.
TERIMAKASIH