MODUL 1 KEWIRAUSAHAAN ( ESA 142 )
Disusun oleh Tim Dosen PAMU Drs. Aliaras Wahid, MM Drs. Mulyo Wiharto, MM Drs. Mudjiarto, M.Sc
KONSEP KEWIRAUSAHAAN Pengantar Modul konsep kewirausahaan merupakan penjabaran dari makna atau pengertian dasar kewirausahaan (entrepreneurship) yang diuraikan oleh Geofrey G. Meredith. Kewirausahaan menurut Meredith (2000) adalah kemampuan melihat dan menilai kesempatan (peluang) bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil keuntungan darinya dan mengambil tindakan untuk memastikan pencapaiannya.
KONSEP KEWIRAUSAHAAN Kemampuan-kemampuan seperti yang diharapkan oleh Meredith dapat tumbuh bila seseorang memiliki jiwa inovatif yang dapat dilihat dari perilakunya yang inovatif. Perilaku inovatif dapat dilihat dari dimensi kreatifitas dan pengambilan resiko. Seorang yang memiliki jiwa inovatif dapat secara mudah menangkap kesempatan atau peluang (opportunity) yang dapat dimanfaatkan untuk berbisnis
KONSEP KEWIRAUSAHAAN Modul ini akan membicarakan konsep kewirausahaan dasar, yakni inovasi, perilaku inovatif (kreatifitas dan pengambilan resiko) serta latihan menangkap peluang bisnis sebagai awal memasuki dunia usaha baru. Konsep kewirausahaan ini akan mengawali pemahaman seseorang untuk terjun dalam dunia usaha, terutama dalam manajemen bisnis yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan aspek-aspek berwirausaha.
Kemampuan Akhir yang Diharapkan KONSEP KEWIRAUSAHAAN Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mahasiswa mampu menjelaskan konsep berwirausaha yang sukses dengan inovasi dan perilaku inovatif Mahasiswa mampu mencari peluang bisnis sesuai dengan permintaan dan penawaran
Kegiatan Pembelajaran KONSEP KEWIRAUSAHAAN Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran diselenggarakan untuk memahami materi 1 dengan pendekatan contextual Instruction Untuk materi 2 pendekatan yang digunakan adalah discovery learning
KONSEP KEWIRAUSAHAAN Untuk materi 1 mahasiswa mempelajari konsep dasar kewirausahaan dan contoh nyata dalam dunia usaha selama 70 menit. Untuk materi 2 mahasiswa mempelajari penjelasan tugas mencari peluang bisnis selama 30 menit, sebelum terjun ke lapangan untuk mencari, mengumpulkan dan dan menyusun gagasan tentang peluang bisnis yang mungkin dapat diwujudkan.
Konsep Dasar Kewirausahaan Materi 1 Konsep Dasar Kewirausahaan
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN Pengertian Inovasi Kewirausahaan dapat diartikan sebagai kemampuan melihat dan menilai kesempatan (peluang) bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil keuntungan darinya dan mengambil tindakan untuk memastikan pencapaiannya. Untuk menangkap peluang bisnis dengan cepat dan mendapatkan peluang bisnis yang tepat, seorang wirausaha harus memiliki perilaku yang inovatif
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN Sebagian besar definisi inovasi meliputi pengembangan dan implementasi sesuatu yang baru dan yang dimaksud bukan original tetapi newness (kebaruan). Inovasi adalah mengkreasikan dan mengimplementasikan sesuatu menjadi satu kombinasi. Inovasi dipandang sebagai kreasi dan implementasi ‘kombinasi baru’ yang merujuk pada produk, jasa, proses kerja, pasar, kebijakan dan sistem baru.
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN Inovasi menciptakan nilai tambah produk, pelayanan, proses kerja, pemasaran, sistem pengiriman, dan kebijakan untuk semua Kebaruan’ terkait dengan dimensi waktu. Suatu produk atau jasa dipandang sebagai sesuatu yang baru di suatu tempat tetapi bukan barang baru lagi di tempat yang lain. ’Kebaruan’ terikat dengan dimensi ruang yang dijembatani kemajuan teknologi informasi sehingga dimensi jarak dipersempit.
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN Ada 2 macam inovasi berdasarkan kecepatan proses perubahan yakni inovasi radikal dan inovasi inkremental. Inovasi radikal dilakukan dalam skala besar, dilakukan oleh para ahli dibidangnya dan biasanya dikelola oleh departemen penelitian dan pengembangan. Inovasi radikal ini sering kali dilakukan di bidang manufaktur dan lembaga jasa keuangan
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN Inovasi inkremental merupakan proses penyesuaian dan mengimplementasikan perbaikan yang berskala kecil, dilakukan oleh semua pihak yang terkait, hadir setiap kali, tidak terstruktur serta bersumber dari kemampuan untuk memberikan hasil desain yang sesuai bagi pengguna layanan mereka. Inovasi yang sesuai dengan perilaku inovatif adalah inovasi inkremental.
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN Inovasi inkremental bukan hanya dilakukan para ahli tetapi semua karyawan yang terlibat dalam proses inovasi tersebut. Oleh karenanya sistem pemberdayaan karyawan sangat diperlukan dalam perilaku inovatif ini. Inovasi inkremental terlihat pada sektor akuntansi, administrasi, teknik, komputer, manajemen. perdagangan retail, pelayanan pribadi, hotel dan restaurant.
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN Perilaku Inovatif Perilaku inovatif adalah semua perilaku individu yang diarahkan untuk menghasilkan, memperkenalkan, dan mengaplikasikan hal-hal ‘baru’, yang bermanfaat dalam berbagai level organisasi. Inovasi adalah implementasi yang berhasil dari ide-ide kreatif. Ada dua dimensi yang mendasari perilaku inovatif yaitu kreatifitas dan pengambilan resiko.
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN Semua inovasi diawali dari ide yang kreatif. Kreatifitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide baru yang terdiri dari 3 aspek yaitu keahilan, kemampuan berfikir fleksibel dan imajinatif, serta motivasi internal Dalam proses inovasi, individu mempunyai ide-ide baru, berdasarkan proses berfikir imajinatif dan didukung oleh motivasi internal yang tinggi. Proses inovasi sering berhenti dalam tataran menghasilkan ide kreatif saja dan hal ini tidak dapat dikategorikan dalam perilaku inovatif.
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN Dalam mengimplementasikan ide diperlukan keberanian mengambil resiko karena memperkenalkan ‘hal baru’ mengandung suatu resiko. Pengambilan resiko adalah kemampuan untuk mendorong ide baru menghadapi rintangan yang menghadang sehingga merupakan cara mewujudkan ide yang kreatif menjadi realitas Resiko adalah sesuatu yang buruk (tidak dinginkan), baik yang sudah diperhitungkan maupun tidak, yang merupakan akibat dari suatu tindakan atau suatu kegiatan.
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN Resiko terdiri dari resiko yang sudah dapat diperhitungkan maupun yang tidak diperhitungkan, namun dalam menentukan gagasan bisnis yang akan dijalankan, resiko yang dipilih harus resiko yang sudah diperhitungkan. Resiko yang dipilih seorang wirausaha hendaknya resiko tingkat sedang, karena biasanya resiko tingkat inilah yang kerap dihadapi oleh wirausaha yang sukses.
Resiko dapat dikelompokan menjadi 3 kriteria, yakni : KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN Resiko dapat dikelompokan menjadi 3 kriteria, yakni : Resiko tinggi : Tingkat keberhasilannya sangat kecil dibandingkan dengan kegagalannya atau sering gagal. Resiko sedang : Tingkat keberhasilannya relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kegagalan Resiko rendah : Tingkat keberhasilannya lebih besar dibandingkandengan kegagalan
Materi 2 Peluang Bisnis
Pengertian Peluang Bisnis KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN Pengertian Peluang Bisnis Peluang dapat dibentuk dari permintaan (demand) dan penawaran (supply), yakni : Peluang yang sudah dikenali (opportunity recognition) Peluang yang belum dikenali dan perlu dicari (opportunity seeking) Peluang yang sudah dikenali dan perlu diungkapkan (Opportunity discovery) Peluang yang belum dikenali (Opportunity creating)
Konsep Peluang Bisnis DEMAND Sudah Jelas Belum Jelas SUPPLY TUGAS Konsep Peluang Bisnis DEMAND Sudah Jelas Belum Jelas SUPPLY Opportunity Recognition Opportunity Seeking SUPPLY Belum Jelas Opportunity Discovery Opportunity CREATING
Cara Mencari Peluang Bisnis MENEMUKAN PELUANG BISNIS Cara Mencari Peluang Bisnis Kumpulkan sebanyak mungkin gagasan bisnis berdasarkan konsep permintaan dan penawaran guna menentukan kebutuhan dan keinginan calon konsumen Sempurnakan dengan melakukan observasi di lingkungan keluarga atau teman yang berbinis. Gagasan bisnis juga dapat dikaitkan dengan keahlian, hobby yang dimiliki diri sendiri atau kombinasi keduanya
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN Pilihlah 10 gagasan yang paling mungkin (Possible), didasarkan atas kesesuaian ide bisnis dengan keahlian (latar belakang pendidikan atau pengalaman) dan hobby anda Pilihlah 5 gagasan yang paling murah (Low cost). didasarkan atas kemampuan modal yang dimiliki, baik modal sendiri ataupun modal pinjaman Pilihlah salah satu gagasan terbaik yang dinilai dari aspek organisasi, pemasaran, produksi dan keuangan
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN Aspek organisasi : Nama perusahaan, pemilik, bidang usaha, jumlah karyawan, badan hukum, alamat, telepon, fax, email dan tahun berdiri Aspek Pemasaran : Produk yang dipasarkan, keunggulan dibanding pesaing, target pembeli, daerah penjualan dan penjualan per tahun Aspek Produksi : Lokasi/tempat, status tempat, bahan baku, mesin utama, tenaga kerja Aspek Keuangan : Biaya pengembangan, modal sendiri, kredit modal kerja, jangka kredit, angsuran pokok kredit, Laba bersih per tahun, Return on Investment, break even point
Menemukan Peluang Bisnis Tugas 1 Menemukan Peluang Bisnis
Kemampuan Akhir yang Diharapkan MENEMUKAN PELUANG BISNIS Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mahasiswa mampu mencari peluang bisnis sesuai dengan permintaan dan penawaran.
Cara Mengerjakan Tugas MENEMUKAN PELUANG BISNIS Cara Mengerjakan Tugas Carilah gagasan atau ide bisnis sebanyak mungkin (lebih dari 10 gagasan) melalui survey kebutuhan dan keinginan di sekitar kampus Sempurnakan dengan melakukan observasi kepada keluarga atau teman yang menjalankan bisnis yang sesuai dengan peluang bisnis yang ditemukan Pilih 10 gagasan yang paling mungkin (possible)
MENEMUKAN PELUANG BISNIS Gagasan yang paling mungkin didasarkan atas kesesuaian ide bisnis dengan keahlian (latar belakang pendidikan atau pengalaman) dan hobby anda Pilih 5 gagasan yang paling murah (low cost). Ide bisnis yang murah didasarkan atas kemampuan modal yang dimiliki, baik modal sendiri ataupun modal pinjaman Pilih 1 gagasan terbaik (the best) dari aspek organisasi, pemasaran, produksi dan keuangan
Ketentuan Penyelesaian Tugas MENEMUKAN PELUANG BISNIS Ketentuan Penyelesaian Tugas Dibuat di blog mahasiswa Blog di link ke web hybrid learning Blog mencantumkan logo dan nama Universitas Esa Unggul Diselesaikan sebelum batas akhir penyerahan tugas (tanggal …………. )
Kriteria Penilaian Nilai E ( < 45 ) : Tidak memenuhi indikator penilaian Nilai D ( > 45 ) : Menuliskan peluang bisnis yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat serta keahlian atau kegemaran mahasiswa masyarakat namun kurang sesuai dengan keahlian atau kegemaran mahasiswa
MENEMUKAN PELUANG BISNIS Nilai C ( > 60 ) : Menuliskan peluang bisnis yang mempunyai kesesuaian dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat namun kurang sesuai dengan keahlian atau kegemaran mahasiswa Nilai B, B-, B+ ( > 65 ) : Menuliskan peluang bisnis yang mempunyai kesesuaian dengan (1) Kebutuhan dan keinginan masyarakat dan (2) Keahlian atau kegemaran mahasiswa
Batas minimal nilai lulus C sedangkan nilai E dan D tidak lulus MENEMUKAN PELUANG BISNIS Nilai A, A- ( > 77 ) : Menuliskan peluang bisnis yang mempunyai kesesuaian dengan (1) Kebutuhan dan keinginan masyarakat , (2) Keahlian atau kegemaran mahasiswa dan (3) Kelayakan bisnis Batas minimal nilai lulus C sedangkan nilai E dan D tidak lulus
Sekian dan terima kasih Semoga anda sukses