IK104 Pengantar Manajemen & Organisasi Pertemuan #14 Pemimpin yang Efektif IK104 Pengantar Manajemen & Organisasi Pertemuan #14
Kemampuan akhir yang diharapkan Anda dapat menjelaskan aspek-aspek kepemimpinan dalam organisasi modern yang melibatkan komunikasi, perilaku, dan motivasi.
Topik bahasan Pemimpin Kepemimpinan Teori-teori kepemimpinan Isu-isu kepemimpinan modern
A key to success in management and in your career is knowing how to become more charismatic.
Bagaimana Anda dapat membangun kharisma: Fokuslah pada orang lain, bukan pada diri sendiri. Jadilah lebih extrovert. Latihlah skill komunikasi Anda. Kendalikan emosi Anda. Tunjukkan kepercayaan diri.
Pemimpin dan kepemimpinan
Sesi sharing Bila Anda ditanya siapa nama pemimpin yang hebat, apakah jawaban Anda? Apakah kepemimpinan dibutuhkan di semua organisasi? Mengapa? Bagaimanakah sikap pemimpin di perusahaan Anda?
Pemimpin (leader) adalah orang yang dapat mempengaruhi perilaku orang lain tanpa harus menggunakan paksaan/kekerasan, namun tetap memiliki kewenangan manajerial. Kepemimpinan (leadership) adalah proses untuk memimpin sebuah kelompok dan mempengaruhi kelompok tersebut untuk mencapai tujuannya. Inilah yang dilakukan oleh seorang pemimpin. Apakah semua MANAJER adalah pemimpin? Ya, idealnya semua manajer adalah pemimpin, karena leading adalah salah satu fungsi manajemen.
Teori kepemimpinan
Teori kepemimpinan pada awalnya berfokus pada: Si pemimpin (leadership trait theory), Bagaimana pemimpin berinteraksi dengan anggota kelompoknya (leadership behavior theory).
Leadership Trait Theory Leadership trait theory mencoba untuk mengidentifikasi sejumlah karakteristik tertentu yang dimiliki oleh semua pemimpin. Karakteristik pemimpin —adalah karakteristik yang dapat membedakan pemimpin dari non-pemimpin. Awalnya beberapa karakteristik yang dipelajari termasuk: Bentuk fisik, Penampilan, Kelas sosial, Kestabilan emosi, Pengaruh berbicara, Sosialitas.
Seiring dengan perkembangan modern untuk mengidentifikasi karakteristik yang secara konsisten diasosiasikan dengan dengan kepemimpinan proses untuk memimpin): Dorongan, Keinginan untuk memimpin, Kejujuran dan integritas, Kepercayaan diri, Kecerdasan, Pengetahuan kerja, Extraversion, Proneness to guilt
Leadership Behavior Theory Behavioral theory adalah teori kepemimpinan yang mengidentifikasi perilaku yang membedakan pemimpin yang efektif dari pemimpin yang tidak efektif. Contohnya teori yang diajukan oleh: University of Iowa Ohio State University of Michigan Managerial Grid
University of Iowa membedakan pemimpin: Gaya democratic: melibatkan bawahan, mendelegasikan kewenangan, dan mendorong partisipasi. Gaya autocratic: metode kerja mendikte, sentralisasi pengambilan keputusan, dan membatasi partisipasi. Gaya laissez-faire: memberi kebebasan kelompok untuk membuat keputusan dan menyelesaikan pekerjaan.
Ohio State membedakan pemimpin: Consideration: turut mempertimbangkan ide dan perasaan para pengikut. Initiating structure: membuat struktur pekerjaan dan hubungan kerja untuk memenuhi tujuan pekerjaan.
University of Michigan membedakan pemimpin: Employee oriented: menekankan hubungan interpersonal dan memperhatikan kebutuhan para karyawan. Production oriented: menekankan pada aspek teknis datau tugas dari sebuah pekerjaan.
Managerial Grid membedakan pemimpin: Perhatian pada orang: mengukur perhatian pemimpin pada bawahannya berdasarkan skala 1 sampai 9 (rendah ke tinggi) Perhatian pada produksi: mengukur perhatian pemimpin pada penyelesaian pekerjaan berdasarkan skala 1 sampai 9 (rendah ke tinggi)
Pandangan modern kepemimpinan Leader–member exchange theory (LMX) mengatakan bahwa pemimpin menciptakan pemisahan bawahannya dalam in-group dan out-group, dimana mereka yang berada di dalam in-group akan memiliki tingkat kinerja lebih tinggi, turnover rendah, dan job satisfaction lebih tinggi.
Transactional leader; adalah pemimpin yang memimpin dengan menggunakan banyak pertukaran/transaksi sosial. Transformational leader —yang menstimulasi dan menginspirasi (mengubah) para pengikutnya untuk mencapai hasil yang diluar kebiasaan.
Charismatic leader —adalah pemimpin antusias dan percaya diri yang kepribadian dan tindakannya mempengaruhi orang lain untuk menjalankan perilaku tertentu. Visionary leadership memiliki kemampuan untuk menciptakan dan memperlihatkan visi masa depan yang realistis, kredibel, dan menarik yang dapat memperbaiki situasi saat ini.
Peran kepemimpinan dalam tim:
Isu-isu kepemimpinan modern
Mengelola kekuasaan —hak dan kapasitas untuk mempengaruhi tindakan atau keputusan kerja. Sumber kekuasaan adalah dari: Kekuasaan legitimasi (authority) adalah kekuasaan yang dimiliki pemimpin sebagai akibat dari posisinya di organisasi. Kekuasaan coercive adalah kekuasaan pemimpin untuk menghukum atau mengendalikan. Kekuasaan reward adalah kekuasaan untuk memberikan reward yang positif. Kekuasaan expert adalah kekuasaan berdasarkan kepakaran, skill khusus, atau pengetahuan. Kekuasaan referent adalah kekuasaan yang muncul karena karakteristik personal seseorang.
Membangun kepercayaan, dengan 5 dimensi yang membentuk konsep kepercayaan: Integritas: jujur dan terbuka Kompeten: pengetahuan dan skill teknis dan interpersonal Konsisten: dapat diandalkan, kemampuan memprediksi, dan penilaian yang baik dalam mengatasi situasi Kesetiaan: kemauan untuk melindungi orang, secara fisikal dan emosional Keterbukaan: kemauan untuk berbagi ide dan informasi dengan bebas
Pemberdayaan karyawan MANAJER semakin mulai memimpin dengan memberdayakan karyawan mereka. Memimpin lintas budaya, dimana pemimpin yang efektif tidak menggunakan hanya 1 gaya kepemimpinan: Pemimpin di Korea cenderung bersikap paternalistik terhadap karyawan. Pemimpin di Jepang cenderung bersikap rendah hati dan banyak berbicara.
Diskusi & penutup