Oleh :dr.Fauziah Elytha,MSc

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kesehatan Bayi dan Balita, Serta Pencegahan dan Penyakit pada Anak
Advertisements

PENERAPAN KONSEP DASAR LINGKUNGAN HIDUP
PERATURAN BUPATI NO 14 TAHUN 2012
Penilaian Sanitasi Rumah
SISTEM SURVEILANS PENYAKIT BERBASIS MASYARAKAT (DESA SIAGA)
SOSIALISASI SK BUPATI NO 183/383/409
ASUHAN KEPERAWATAN DENGUE HEMORHAGIK FEVER
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN KARANGANYAR
TILIK TONGGO MODEL PENGGERAKAN PSN DI KABUPATEN KARANGANYAR
Penyebab , Musim Hujan... banjir penyakit. Seperti flu, demam, malaria
PENYAKIT DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT SAMPAH
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Kesehatan Masyarakat disekitar Sungai Siak
ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU
OLEH NISWAN ISKANDAR ALAM
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
ASUHAN KEPERAWATAN DENGUE HEMORHAGIK FEVER
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
Sumber : data demografi puskesmas terminal. Tujuan.
DESA KARANGWUNI PUJIANTA, S.KEP
Kata malaria berasal dari bahasa Italia yaitu Male dan Aria yang berarti hawa buruk. Pada zaman dulu, orang beranggapan bahwa malaria disebabkan oleh udara.
Apa itu penyakit Demam Berdarah . . ?
SURVEiLANs VEKTOR PENGAMATAN YG SISTEMATIS DAN TERUS MENERUS
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) NYAMUK CHIKUNGUNYA
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
SATUAN ACARA PENYULUHAN DHF
* GAMBARAN KLINIS TES ANTIBODI IgG-IgM * PADA DENGUE HEMORRHAGIC FEVER * DI RUMAH SAKIT UMUM BUNDA PURWOKERTO.
Demam Berdarah Dengue Kelompok
SEMARANG “PERANGI” DBD
MALARIA.
DEMAM BERDARAH dan PENCEGAHANNYA
Achmad Ramdani Ardiya Regita Pramesti Arina Dwi Saputri Agus Setiawan
40 Langkah Menghemat Air Ada banyak cara untuk menghemat penggunaan air dan kesemuanya dimulai dari diri kita masing-masing. 1. Ketika mencuci piring-piring.
H. ASLI, S.Kep, M.Kes DINAS KESEHATAN KABUPATEN REJANG LEBONG.
Epidemiolog Kesehatan Pertama
EPIDEMIOLOGI DIARE by WIDYA HC.
DEMAM BERDARAH DENGUE.
Dhf (Dengue hemoragic fever)
SURVEILANCE PENYAKIT DBD DI PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN
POLITEKNIK BANJARNEGARA
BANJIR dan PANCAROBA.
PENYULUHAN GERAKAN 3MPLUS
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue
KESEHATAN KODAM JAYA JAYAKARTA
PENYAKIT-PENYAKIT PADA ANAK USIA SEKOLAH
PROPOSAL TUGAS AKHIR GAMBARAN PRILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM MENGENDALIKAN ANGKA BEBAS JENTIK DI PUSKESMAS TEBAS TAHUN 2018 Disusun Oleh H.MARADI NIM
 DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.  Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk.
DINAS KESEHATAN KOTA BATAM. GAMBARN UMUM PERJALANAN PENYAKIT DBD DI INDONESIA TAHUN KASUS DBD 24 MENINGGAL Selama 41 Tahun 2 Provinsi 2 kota.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.  PHBS di sekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa guru dan masyarakat lingkungan sekolah agar tau, mau dan mampu.
PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DINKES KPB. KRUI 2016.
Universitas Advent Indonesia JURUSAN Biologi TA.2014/2015
PENATALAKSANAAN DAN PENCEGAHAN DENGUE HAEMORAGIC FEVER (DHF)
ASUHAN KEPERAWATAN DENGUE HEMORHAGIK FEVER Ns.Sunardi,M.Kep.,Sp.KMB 1/25/20191DHF_Sunardi.
EVALUASI DAN IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIWARUGA TAHUN 2018.
Demam Berdarah Dengue (DBD) KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA.
LAPORAN HARIAN SITUASI PENYAKIT SUB KLASTER SURVEILANS
SURVEILANS KETIKA BENCANA
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD). PENGERTIAN DBD DBD merupakan salah satu penyakit menular yang dapat menimbulkan wabah. Penyakit ini merupakan salah satu.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) Disampaikan oleh : Ns. M. Nurman, M. Kep Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIKes Tuanku Tambusai Bangkinang.
Demam Berdarah Dengue PUSKESMAS SUKAREJO DR. ANGGIA MAYA MASITA SIREGAR.
INFORMASI DASAR TBC UPT PUSKESMAS NGAWI. Penyebab Sakit TBC Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberkulosis.
Pelaksanaan FL topik: DBD Pretes: Rabu, 26 Feb 2014 Koordinasi dg Puskesmas: Selasa, 13 Mei 2014 Lapangan I: Selasa, 20 Mei 2014 Lapangan II: Selasa,
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue.
BULAN JANUARI - JUNI 2018 CAPAIAN HASIL KEGIATAN PROMKES PUSKESMAS BOJONGSARI.
Demam Berdarah Dengue FKM UI. Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk demam berdarah Dan bisa menyebabkanKEMATIAN…!!!!!
TUBERCULOSIS. . APA ITU TBC ? 1.TBC adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh basil/kuman TBC 2.TBC dapat menyerang siapa saja dari golongan.
Presentation Title Pitch Deck Tagline Can Extend to Two Lines PEMANFAATAN BUKU KIA Pitch Deck Tagline Can Extend to Two Lines PEMANFAATAN BUKU KIA PEMBERANTASAN.
PHBS RUMAH TANGGA (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Oleh : Almayda Anastasia,SKM Puskesmas Cipadu.
Transcript presentasi:

Oleh :dr.Fauziah Elytha,MSc DEMAM BERDARAH DENGUE Oleh :dr.Fauziah Elytha,MSc

DEMAM BERDARAH DENGUE PENGERTIAN Tanda Utama Panas (demam) disertai perdarahan Penyebab Virus Dengue Penularan Gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang hidup didalam dan disekitar rumah

Cara Penularan DBD….. Ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk ini mendapat virus dengue sewaktu menggigit atau menghisap darah orang yang : Sakit DBD Tidak sakit DBD tetapi dalam darahnya terdapat virus dengue Virus dengue yang terhisap akan berkembang biak dan menyebar ke seluruh tubuh nyamuk termasuk kelenjer liurnya. Bila nyamuk tersebut menghisap/menggigit orang lain, virus akan dipindahkan bersama air liur nyamuk.

Cara Penularan DBD….. Bila orang yang tertular itu : tidak mempunyai kekebalan (umumnya anak- anak)  virus itu akan menyerang trombosit (sel pembeku darah) & merusak dinding pembuluh darah kecil (kapiler)  terjadi perdarahan & kekurangan cairan yang ada dalam pembuluh darah Bila orang mempunyai zat anti kekebalan  virus tak berdaya  orang tidak sakit

Cara Penularan DBD….. Dalam darah manusia virus akan mati dengan sendirinya dalam waktu lebih kurang 1 minggu

Gejala/Tanda Gejala/Tanda Awal 2. Seringkali ulu hati terasa nyeri, karena terjadi perdarahan lambung Mendadak panas tinggi selama 2-7 hari, tampak lemah dan lesu 3. Tampak bintik-bintik merah pada kulit disebabkan pecahnya pembuluh kapiler

Gejala/Tanda lanjutan Mungkin terjadi muntah/berak bercampur darah 2. Kadang-kadang terjadi perdarahan di hidung (mimisan) 3. Bila sudah parah, penderita gelisah, ujung tangan dan kaki dingin berkeringat. Bila tidak segera ditolong dapat meninggal dunia

Tempat berkembang Nyamuk Aedes aegypti

PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE Kimia Mekanis/fisik Biologis

Secara Kimia Fogging/pengasapan-Malathion (jam aktif nyamuk, tidak ada angin/kuat, serentak/masal/kompak) Obat Nyamuk Bakar, semprot atau repelent. Abatisasi/Penaburan Bubuk abate (1 x 3 bulan)

FOGGING HANYA MEMBUNUH NYAMUK DEWASA & TIDAK MENYELESAIKAN MASALAH DBD Fogging/Pengasapan FOGGING HANYA MEMBUNUH NYAMUK DEWASA & TIDAK MENYELESAIKAN MASALAH DBD

Larvasidasi Menaburkan bubuk abate atau pembunuh jentik lainnya ke dalam tempat penampungan air Menggunakan Abate  Abatisasi Cara : Menggunakan bubuk abate 1 G (100 l + 10 gr abate) Menggunakan altosid 1,3 G (100 l + 2,5 gr abate) Menggunakan sumilarv 0,5 G (100 l + 0,25 gr sumilarv 0,5 G)

Secara Mekanis  PSN DBD Gerakan 3M Menguras bak mandi, drum atau kolam, paling tidak seminggu sekali  gampang air, sulit air  abatisasi Menutup rapat-rapat tempat penampung air, semacam tempayan dan drum, agar nyamuk tidak masuk dan berkembang Mengubur barang2 bekas yang dapat menampung air hujan

Secara Mekanis Bersihkan lingkungan (PLUS) Vas bunga Wadah minum burung Pasang kelambu Pasang kasa pada setiap celah ventilasi Jangan banyak gantungan baju Jangan membiarkan ada air yang tergenang

3M plus KEGIATAN PSN Kasa Larvasiding Ikanisasi Obat Nyamuk Semprot Obat Nyamuk Gosok plus Pencahayaan Ventilasi Kasa

Secara Biologis Predator. Air kolam diisi ikan pemakan jentik Memelihara Ikan yang relatif kuat dan tahan, misalnya ikan mujair, kepala timah/pantau Insektisida Hayati (ekstrakTumbuh- tumbuhan) Memanfaatkan Tanaman Pengusir Nyamuk populer

Ikan Kepala Timah

Tanaman Pengusir Nyamuk Tanaman hidup pengusir nyamuk adalah: Jenis tanaman yang dalam kondisi hidup mampu menghalau nyamuk, artinya tanpa diolahpun mampu mengusir nyamuk.

Tagetes patula Tahi Kotok/ Bunga Tahi ayam Lantana camera L/ Tembelekan Selasih Zodia (Evodiaa suaveolens) Geranium Lavender spp.

PEMERIKSAAN JENTIK DAN PENYULUHAN KESEHATAN OLEH JUMANTIK

1. Persiapan Pemetaan & pengumpulan data penduduk, rumah/bangunan dan lingkungan oleh Puskesmas. Pertemuan/Pendekatan : Pendekatan LS (RW, RT, swasta, LSM, kel potensial lain, Toma, Toga) Pertemuan tingkat kel/desa yg dihadiri oleh LS Pertemuan tingkat RT yg dihadiri oleh warga setempat

Tentukan rumah/keluarga yg dikunjungi/diperiksa dengan cara : Misalnya : disuatu desa/kelurahan : 10 RW, 100 RT dgn 3.000 rmh/bangunan. 10 RT/RW dan 30 rumah/bangunan per RT Pemeriksaan dilakukan secara berurutan mulai dari RT 1 sampai RT 100, misalnya Hari 1 : RT 1-4 dan hari ke 2 RT 5-8, dst Pemeriksaan cukup 10 rumah/bangunan di masing- masing RT Misalnya di RT itu ada 30 rumah/bangunan, maka mulailah dari rumah yg 1, ke-4, ke-7 dst (selang 3 bangunan)

Kunjungan berikutnya (putaran ke-2) di RT yang sama mulai dari rumah ke-2 dan selanjutnya selang 3 rumah. Untuk kunjungan berikutnya lagi (putaran ke-3), mulai dari rumah ke-3 dan selanjutnya selang 3 rumah. Setelah seluruh rumah/bangunan dikunjungi, mulai lg dari rumah ke-1 dan seterusnya sperti diatas lagi. Pada hari yang sama, lakukan cara yang sama seperti pada RT 1, di 3 RT yg lain. Dst….

2. Melakukan kunjungan rumah Buat rencana kapan rumah/keluarga akan dikunjungi (utk 1 bulan) Pilih waktu yg tepat untuk berkunjung (saat santai) Mulai pembicaraan dengan menunjukkan perhatian thd keluarga (misal menanyakan anak) Lanjutkan menceritakan peristiwa yang ada kaitannya dengan demam berdarah, misalnya anak tetangga sakit DBD, dll Membicarakan tentang DBD, cara penularan, dll. Gunakan gambar/peraga untuk lebih jelas. Mengajak bersama-sama memeriksa Tempat Penampungan air dan barang-barang yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti baik didalam maupun diluar rumah/bangunan Jika ditemukan jentik  beri penjelasan tentang tempat perkembang biakan Aedes aegypti. Jika tidak ditemukan  beri pujian dan sarankan untuk terus menjaga agar selalu bebas jentik.

3. Cara Melakukan Pemeriksaan Jentik Oleh Jumantik Periksalah bak mandi/WC, tempayan, drum dan tempat-tempat penampungan air lainnya. Jika tidak tampak, tunggu ± 0,5-1 menit, jika ada jentik ia akan muncul kepermukaan air untuk bernafas. Ditempat yang gelap gunakan senter. Periksa juga vas bunga, tempat minum burung, kaleng-kaleng plastik, ban bekas dan lain-lain. Tempat lain yang perlu diperiksa jumantik : talang/saluran air yg rusak/tidak lancar, lubang-lubang pada potongan bambu, pohon dan tempat-tempat lain yg memungkinkan air tergenang seperti di rumah2 kosong, pemakaman dll.Jentik-jentik yg ditemukan di tempat-tempat penampungan air yg tidak beralaskan tanah (bak mandi/WC, drum, tempayan, dan sampah-sampah/barang-barang yang dapat menampung air hujan) Jentik di got/comberan/selokan, bukan jentik Aedes aegypti

4. Mencatat dan Melapor Hasil Pemeriksaan Jentik Tulis nama desa/kelurahan yang akan dilakukan pemeriksaan jentik Tulis nama keluarga/pengelola (petugas kebersihan) bangunan dan alamatnya pada kolom yang tersedia. Bila ditemukan jentik tulislah tanda (+), dan apabila tidak ditemukan tulislah tanda (-) di kolom yang tersedia pada formulir JPJ 1. Tulislah hal-hal yang perlu diterangkan pada kolom keterangan seperti rumah/kapling kosong, PAH, dll Satu lembar formulir diisi untuk kurang lebih 30 KK Melaporkan hasil pemeriksaan jentik (ABJ) ke puskesmas sebulan sekali.

Nama KK/Pengelola Bangunan Formulir JPJ 1 HASIL PEMERIKSAAN JENTIK RT/RW : DESA/KELURAHAN : (-) (+) Alamat (RT/RW) Keterangan Jentik Nama KK/Pengelola Bangunan No …….,………..20…. Petugas Jumantik, (………………………..)

5. Bimbingan Teknis dan Evaluasi

1. Supervisor Merupakan petugas lapangan P2M&PL/pet pusk./pet lainnya yg telah ditunjuk ka pusk. Memeriksa dan mengarahkan rencana kerja Jumantik. Mengawasi/memberikan bintek kepada jumantik. Bersama jumantik membuat PWS dan pemetaan per RW hasil pemeriksaan jentik, setiap bulan sekali. Melaporkan ke puskesmas dengan menggunakan formulir JPJ2 setiap bulan

Formulir JPJ 2 …….,………..20…. Supervisor, (………………………..) HASIL PEMERIKSAAN JENTIK RT/RW : DESA/KELURAHAN : RT/RW Yang Diperiksa Jumlah rumah/bangunan yang diperiksa Jumlah rumah/bangunan yang positif jentik Keterangan Tanggal Pemeriksaan Jentik No …….,………..20…. Supervisor, (………………………..)

2. Kepala Puskesmas Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan jumantik serta koordinasi dengan pamong/pemerintah daerah setempat. Memberikan pelatihan kepada Jumantik Menganalisa dan membuat laporan hasil kegiatan untuk semua daerah kegiatan Jumantik di wilayahnya setiap bulan dengan menggunakan formulir JPJ 3

Formulir JPJ 3 …….,………..20…. Kepala Puskesmas, (………………………..) HASIL PEMERIKSAAN JENTIK KECAMATAN/WILAYAH KERJA PUSKESMAS : Desa/Kelurahan Yang Diperiksa Jumlah rumah/bangunan yang diperiksa Jumlah rumah/bangunan yang positif jentik ABJ* desa/kelurahan (%) Tanggal Pemeriksaan Jentik No …….,………..20…. Kepala Puskesmas, (………………………..)

3. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Memberikan bimbingan teknis kepada puskesmas. Menganalisa dan membuat laporan hasil kegiatan untuk semua daerah kegiatan pemberantasan di wilayahnya setiap 3 bulan dengan menggunakan form JPJ4. Mengirimkan umpan balik ke puskesmas.

Petugas Dinkes Kab/Kota, Formulir JPJ 4 HASIL PEMERIKSAAN JENTIK KABUPATEN/KOTA : Kecamatan Yang Diperiksa Jumlah rumah/bangunan yang diperiksa Jumlah rumah/bangunan yang positif jentik ABJ* kecamatan (%) Bulan Pemeriksaan Jentik No …….,………..20…. Petugas Dinkes Kab/Kota, (………………………..)

4. Dinas Kesehatan Propinsi Memberikan bimbingan teknis kepada puskesmas. Menganalisa dan membuat laporan hasil kegiatan pemberantasan dari wilayah kabupaten/kota ke pusat dengan menggunakan form JPJ5 setiap 3 bulan. Mengirimkan umpan balik ke dinkes kabupaten/kota.

Petugas Dinkes Propinsi, Formulir JPJ 5 HASIL PEMERIKSAAN JENTIK PROPINSI : Kabupaten/Kota Yang Diperiksa Jumlah rumah/bangunan yang diperiksa Jumlah rumah/bangunan yang positif jentik ABJ* (%) Bulan Pemeriksaan Jentik No …….,………..20…. Petugas Dinkes Propinsi, (………………………..)

4. Tingkat Pusat Menganalisa laporan hasil Jumantik dari seluruh propinsi di Indonesia dan mengirimkan umpan balik. (Formulir JPJ 6)

Petugas Subdit Arbovirosis, Formulir JPJ 5 HASIL PEMERIKSAAN OLEH JUMANTIK INDONESIA Propinsi Yang Diperiksa Jumlah rumah/bangunan yang diperiksa Jumlah rumah/bangunan yang positif jentik ABJ* (%) Bulan Pemeriksaan Jentik No …….,………..20…. Petugas Subdit Arbovirosis, (………………………..)

6. Supervisi Dilakukan di semua tingkatan mulai dari Puskesmas sampai Pusat. Hal-hal yang perlu disupervisi : Apakah Jumantik benear-benar telah mengerti tentang DBD dan pencegahannya. Melihat cara Jumantik melakukan wawancara Melihat kartu jentik di rumah/bangunan Melihat hasil pemeriksaan jentik pada formulir JPJ 1

7. Evaluasi Cakupan rumah/bangunan yang diperiksa (minimal 80% dari rencana) Parameter penilaian entomologi adalah ABJ (angka bebas jentik) yang dibuat dalam bentuk pemetaan. Evaluasi hasil kerja Jumantik dilakukan pusk bersama supervisor sec periodik 6 bulan sekali. Memantau jumlah kasus DBD di wilayahnya oleh petugas puskesmas. Survei khusus secara berkala (di beberapa RW secara acak pada 100 keluarga/pengelola bangunan) untuk mengetahui tingkat partisipasi (proporsi) keluarga/pengelola bangunan dalam PSN DBD.

8. Tindak Lanjut Hasil kegiatan Jumantik dan hasil evaluasi disampaikan pada pertemuan rutin di tingkat kelurahan, kecamatan, kab/kota. Mengadakan pertemuan teknis di puskesmas untuk membahas permasalahan yang dihadapi jumantik dan penyelesaiannya di tingkat kelurahan/desa yang dihadiri ketua RT, RW, swasta, LSM, kelompok potensial lainnya dan Toma serta Toga

TERIMA KASIH DAN SELAMAT BEKERJA