FASILITAS PELABUHAN
FASILITAS POKOK FASILITAS PERLINDUNGAN (Protective facilities) B. FASILITAS TAMBAT (Mooring facilities) C. FASILITAS PERAIRAN ( Water sides facilities)
Breakwater Bangunan yang digunakan untuk melindungi daerah perairan pelabuhan dari gangguan gelombang Bentuk dasar Breakwater : 1. Rubble Mounds breakwater 2. Wall type breakwater 3. Artificial stones 4. Composite design breakwater 5. Wave absorber
Rubble mound breakwater Berbentuk tumpukan batu yang memanjang, irisan melintangnya berbentuk trapesium Terdiri 2 bagian : bagian inti, berada di tengah bagian pelindung, berada di lapisan pinggir
Wall type breakwater Breakwater terbuat dari suatu dinding tegak vertikal dengan ketebalan dan tinggi tertentu Bahan : dinding beton bangunan silindris kaison Dinding kotak diisi material
Artificial stones Dibuat dari tumpukan batu buatan terbuat dari bahan beton bertulang dengan bentuk – bentuk tertentu
Composite design breakwater Dibangun dengan kombinasi tumpukan batu dan dinding vertikal yang diletakkan di atas tumpukan batu tersebut
Tipe breakwater Breakwater tipe sisi tegak Breakwater tipe sisi miring Breakwater tipe kombinasi / campuran
Bentuk peletakan (Layout) Breakwater
Wave absorber Bangunan untuk meredam energi gelombang yang menghantam dinding breakwater sehingga dampak benturan gelombang tidak terlalu besar bagi breakwater tersebut
Penyerap gelombang Tipe kotak Terdiri dari dinding tegak dan dinding yang berlubang - lubang Penyerap gelombang ‘warlock’ Terdiri atas dinding berlubang – lubang dan suatu reservoir air di belakangnya yang berfungsi untuk menampung air yang berasal dari gelombang yang datang
FASILITAS TAMBAT (MOORING FACILITIES) Digunakan untuk berlabuh atau bertambat dengan tujuan membongkar muatan, mempersiapkan keberangkatan, memperbaiki kerusakan, beristirahat, dsb. bangunan termasuk fasilitas tambat : Tempat pendaratan Dermaga Slipway bollard
Konstruksi bangunan maritim di pelabuhan Dock : bangunan lautan yang berfungsi sebagai tempat tambat Wet dock : bangunan berbentuk kolam buatan yang dipakai untuk perbaikan kapal Dry dock : kolam buatan dengan fasilitas yang dapat memompakan air ke luar dan masuk kolam tersebut Wharf atau quay : suatu konstruksi dock yang dibangun sejajar dengan pantai dan biasanya dekat atau menempel pada pantai tersebut Pier atau jetty : jenis dermaga yang letak bangunanya lebih menjorok ke tengah laut .
Dermaga Dermaga konstruksi terbuka Dermaga yang lantai bangunan utamanya terletak dibawah lantai akhir yang direncanakan Dermaga konstruksi tertutup Dermaga konstruksi kaison Dermaga dinding berbobot Dermaga dinding turap
Bollard
Slipway
FASILITAS PERAIRAN Muara pelabuhan gerbang untuk ke luar masuknya kapal Alur ( Kanal) pelayaran C. Dermaga dan kolam pelabuhan
Alur (kanal) pelayaran Faktor yang menentukan : Dimensi kapal yang dilayani pelabuhan Jalur lalu lintas Bentuk lengkung alur Dimensi tempat putar kapal Jarak pengereman kapal Arah angin, arah arus, dan gerakan perambatan gelombang Stabilitas pemecah gelombang Arah kapal pada saat merapat ke dermaga Standar perbandingan dasar dan tanggul Untuk kapal sampai 50 GT antara 8 – 10 kali lebar kapal terbesar Untuk kapal antara 50 – 200 GT berkisar 6- 8 kali lebar kapal terbesar Untuk kapal yang lebih besar daripada 200 GT lebar bersih dari 6 kali lebar kapal terbesar
FASILITAS FUNGSIONAL Fasilitas Transportasi Fasilitas Navigasi Fasilitas daratan Fasilitas pemeliharaan Fasilitas supply Fasilitas penanganan dan pemrosesan ikan Fasilitas komunikasi perikanan Fasilitas kesejahteraan nelayan Fasilitas manajemen pelabuhan Fasilitas kebersihan dan sanitasi Fasilitas penanganan sisa minyak
Fasilitas Pendukung Gedung perkantoran untuk administrasi pelabuhan Kantor syahbandar Bea cukai Keamanan Rumah jaga Tempat ibadah Perumahan karyawan Wc umum, kamar mandi, dsb