Matakuliah. : <<D00672>>/<<PENGETAHUAN KIMIA Matakuliah : <<D00672>>/<<PENGETAHUAN KIMIA BAHAN>> Tahun : <<2006>> Versi : <<BARU>> Pertemuan <<14>> <<DIAGRAM PHASE DUA KOMPONEN>>
<< TIK-13>> Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : << TIK-13>>
Materi 1 : DIAGRAM PHASA DUA KOMPONEN Outline Materi Materi 1 : DIAGRAM PHASA DUA KOMPONEN
Diagram fase dua komponen yang larut padat tak terbatas : Dapat membentuk larutan baik pada fase cair maupun pada fase padat dengan segala komposisi. SYARATNYA : larutan padat substisional, harus memiliki struktur kristal yang sama, diameter atomnya hampir sama (bedanya maksimum 8%).
Cara membuat diagram fase : Paduan 1, A 100% B 0%, diambil dan didinginkan dengan sangat lambat serta diamati perubahan fase yang terjadi selama pendi-nginan; Ternyata paduan 1 ini mulai membeku pada temperatur TA, dan pembekuan selesai pada temperatur yang sama (sifat logam murni); Paduan 2, A 80% B 20%, mulai membeku pada temperatur T1 dan selesai membeku pada temperatur T2; Pengamatan dilanjutkan pada paduan lain, dan dicatat temperatur awal dan akhir pembekuan; Semua data kemudian digambarkan sehingga diperoleh suatu grafik seperti gambar berikut
Diagram phase dua komponen
Fase larutan cair dan fase larutan padat Garis awal pembekuan disebut garis liquidus, dan garis akhir pembekuan disebut garis solidus (lihat gambar); Daerah di atas garis liquidus adalah daerah fase larutan cair; Daerah di bawah garis solidus adalah daerah fase larutan padat (biasa diberi nama a , b , g, dsb.); Daerah antara kedua garis tersebut adalah daerah gabungan fase larutan cair dan fase larutan padat;
Diagram phasa dua komponen
Komposisi kimia dan perbandingan berat : Untuk mencari komposisi kimia suatu fase pada temperatur tertentu, ditarik garis mendatar dari temperatur yang dimaksud hingga memotong garis batas daerah fase yang diamati (garis ini disebut tie line); Suatu paduan 80% A dan 20% B pada temperatur T terdiri dari dua fase, larutan cair dan larutan padat; Komposisi larutan cair ditunjukkan oleh titik potong tie-line, garis mo, dengan garis batas daerah fase larutan cair, yaitu titik a ; Dengan menarik garis vertikal dari a ke bawah akan terlihat komposisi larutan cair pada temperatur T adalah 74% A dan 26% B;
Komposisi kimia dan perbandingan berat
Komposisi kimia dan perbandingan berat : Dengan cara yang sama dapat dicari komposisi larutan padat pada temperatur T, ditunjukkan oleh titik m, yaitu 90% A dan 10% B; Untuk menghitung perbandingan berat fase-fase yang ada pada suatu temperatur, ditarik garis mendatar dari temperatur yang dimaksud hingga memotong batas-batas daerahnya dan garis komposisi paduan; Berat fase cair : berat fase padat = mn : no; Berat fase cair (%) = mn/mo x 100% = (20–10) / (26–10) x 100% = 62,5%; Berat fase padat (%) = no/mo x 100% = (26–20) / (26–10) x 100% = 37,5%;
Transformasi selama pendinginan ekuilibrium :
Transformasi selama pendinginan ekuilibrium :
<<CLOSING>> SELAMAT BELAJAR