Mengapa Bank Dulu yang disyariahkan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BANK DAN LEMBAGA KEUNGAN LAINNYA
Advertisements

Pengetahuan Dasar Akad Perbankan Syariah
“Skema Kerja Prinsip al-Wadi’ah yad Amanah
Dewan Pengawas syari’ah
TEKNIK DAN STRATEGI PEMBUATAN KONTRAK DALAM PRODUK JASA
SISTEM OPERASIONAL BANK SYARIAH
KONSEP DASAR TRANSAKSI MUAMALAH DALAM BANK SYARIAH
Aspek Permodalan dalam Kewirausahaan
DASAR-DASAR BANK SYARIAH
PEGADAIAN.
DASAR-DASAR BANK SYARIAH
SISTEM OPERASIONAL PERBANKAN SYARIAH
Tugas ke-4 manajemen perbankan
dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli
Budi Hermana, Program Pascasarjana, Universitas Gunadarma
Pengertian, Fungsi dan peranan Lembaga Keuangan Bank dan Non-Bank
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah ( B P R S )
Operasional Lembaga Bisnis Syariah
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN
BANK SYARIAH.
Pengertian Kegiatan menjaminkan barang-barang berharga kepada pihak tertentu, guna memperoleh sejumlah uang dan barang yang di jaminkan akan di tebus kembali.
BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH
Bank Syariah ( UU no 10 thn 1998)
Manajemen Bank Syariah
Pertemuan 3 dan 4 Rita Tri Yusnita
MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH
BANK SYARIAH.
Bank & Lembaga Keuangan Lainnya
BANK SYARIAH.
SISTEM OPERASIONAL PERBANKAN SYARIAH
MANAJEMEN PERBANKAN BAB Va MANAJEMEN KREDIT JENIS-JENIS KREDIT
BANK SYARIAH.
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
KONSEP DASAR EKONOMI MONETER
Oleh : Indah Wulandari A
MATERI MATA KULIAH LEMBAGA KEUANGAN BANK DAN BUKAN BANK
KEBIJAKAN MONETER Yayat Sujatna
MANAJEMEN BANK SYARIAH
JENIS JASA KEUANGAN ISLAM
Bank Islam Dan Latar Belakang Kelahirannya
MANAJEMEN BANK SYARIAH
PRINSIP INVESTASI DAN PEMBIAYAAN PADA BANK SYARIAH
PENGANTAR OPERASIONAL BANK SYARIAH
PEGADAIAN SYARI’AH PENGERTIAN
KEDUDUKAN AKAD DALAM LEMBAGA SYARIAH DI INDONESIA
Pertemuan ke-2 Kegiatan Usaha Utama bank
Chapter 1 Riba dan Dampaknya Terhadap Ekonomi
JENIS JASA KEUANGAN ISLAM
BMT (Baitul Maal Watamwil)
DITIYA HIMAWATI, SE., MM Universitas Gunadarma
Chapter 7 Peranan Bank Syariah dalam Perekonomian
Implementasi Produk Perbankan
Chapter 6 Bank Syariah DiDunia International
Bank Konvensional dan Bank Syariah
KONSEP OPERASIONAL BANK SYARIAH DAN AKAD-AKAD DALAM KEUANGAN SYARIAH
PERBANKAN.
KBI 321 HUKUM EKONOMI SYARIAH ERNAWATI , SHI. MH. FAKULTAS HUKUM.
Fungsi Sosial Bank Syariah
Garis Besar Materi Penyebab Krisis Moneter Indonesia
bank Disusun oleh: Puteri Asyifa Nurunnisa (XI IIS 2/15)
IV. BANK SYARIAH GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH
Chapter 4 Peningkatan Kualitas dan Pelayanan Bank Syariah
PERBANKAN SYARIAH Nama Kelompok 4 : Gadis wijayanti ( )
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN
Pertemuan ke-2 Kegiatan Usaha Utama bank. Bank Umum Konvensional Bank Umum Syariah Bank Perkreditan Rakyat KonvensionalBank Perkreditan Rakyat Syariah.
Akuntansi Islam.
PRODUK PERBANKAN SYARIAH
MANAJEMEN BANK SYARIAH
INSTRUMEN DAN MEKANISME KEUANGAN SYARI'AH
MANAJEMEN BANK SYARIAH
Transcript presentasi:

Mengapa Bank Dulu yang disyariahkan By: Lisa Kustina s.e.,mba

Diskusi Awal Mengapa Bank Dulu yang disyariahkan?

Mengapa Bank dulu yang dishariahkan Sektor perbankan adalah sector yang paling strategis Karena jumlah uang yang beredar berada pada sector perbankan. Perbankan diibaratkan darah dalam tubuh manusia

Tinjauan Operasional bank konvensional secara makro Secara makro, dalam upaya pembangunan ekonomi dimana praktik membungakan uang merupakan bagian dari sistem ekonomi dan mendominasi kehidupan perekonomian bangsa, pemerintah selama ini selalu dihadapkan kepada situasi yang dilematis dan kontradiktif dilematis, pemerintah terpaksa harus mengutamakan salah satu saja dari dua keadaan yang sebenarnya sama sama diperlukan yaitu pertumbuhan ekonomi yang tinggi saja atau kestabilan ekonomi saja. Untuk memacu kegiatan ekonomi, biasanya diperlukan kebijaksanan uang longgar (easy money policy) dengan menambah pasokan kredit perbankan, melonggarkan masuknya I vestasi asing dan pinjaman luar negeri. Namun demikian, ternyata kebijaksanaan uang longgar dapat mengakibatkan bertambahnya jumlah uang yang beredar sehingga dapat menaikan tingkat inflasi. Untuk menurunkan kembali inflasi tersebut, diperlukan kebijaksanaan uang ketat (tight money policy) dengan mengurangi pasokan kredit perbankan. Kebijaksanaan ini ternyata dapat mengakibatkan lesunya kegiatan ekonomi. Lalu seberapa ketat dan seberapa longgar tepatnya kebijaksanaan itu diterpkan untuk memacu kegiatan ekonomi tanpa menimbulkan gejolak harga harga alaha masalah pelik yang selama ini dihadapi pemerintah

Tinjauan Operasional bank konvensional secara makro Kontradiktif, upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi dengan kebijaksanaan uang ketat tadi misalnya, akan ditanggapi oleh perbankan konvensional dengan menaikan tingkat bunga yang mengakibatkan ekonomi biaya tinggi, kelesuan ekonomi, dan dorongan inflasi kembali Tidak searah dengan tujuan pembangunan, Menciptakan kesenjangan kaya miskin Tidak ada kepedulian kepada golongan ekonomi lemah Tidak ada kebersamaan Tidak ada transparansi

Konsep dasar bank syariah Terbinanya kebersamaan dalam menanggung resiko usaha dan berbagi hasil usaha antara pemilik dana yang menyimpan uangnya di bank dengan bank selaku pengelola dana dan disisi lain bank selaku pemilik dana masyarakat yang membutuhkan dana baik yang berstatus pemakai dana maupun pengelola usaha Pada sisi pengerahan dana masyarakat, pemilik dana/shahibul mal berhak atas bagi hasil dari usaha bank sesuai dengan porsi yang telah disepakati bersama. Bagi hasil yang diterima shahibul mal akan naik turun secara wajar sesuai dengan keberhasilan usaha bank dalam mengelola dana yang dipercayakan kepadanya. Ada tiga jenis produk utama pengerahan dana masyarakat: Giro wadiah Tabungan wadiah Deposito mudharabah

Jenis-jenis pembiayaan utama Pembiayaan musyarakah (musyarokah), yaitu pembiayaan sebagian kebutuhan modal pada suatu usaha untuk jangka waktu terbatas sesuai kesepakatan Pembiayaan mudharabah (mudhorobah), pembiayaan seluruh kebutuhan modal pada suatu usaha untuk jangka waktu terbatas sesuai kesepakatan Pembiayaan Murabaha, (murobahah) yaitu pembiayaan berupa talangan dana yang dibutuhkan nasabah untuk membeli suatu barang/jasa dengan kewajiban mengembalikan talangan dana tersebut seluruhnya pada waktu jatuh tempo Pembiayaan Bai’u Bithaman Ajil (Bai’u bithoman ngajil), pembiayaan berupa talangan dana yang dibutuhkan nasabah untuk membeli suatu barang/jasa dengan kewajiban mengembalikan talangan ana tersebut secara menyicil sampai lunas dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan Pembiayaan salam, pembiayaan berupa talangan dana yang dibutuhkan nasabah untuk membeli suatu barang/jasa yang sudah wujud tetapi masih menunggu waktu penyerahannya, dengan kewajiban mengembalikan talangan dana tersebut secara menyicil atau dibayar sekaligus sampai lunas dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan Pembiayaan Istishna, pembiayaan berupa talangan dana yang dibutuhkan nasabah untuk membeli suatu barang/jasa yang belum wujud dan harus dibuat sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan dengan kewajiban mengembalikan talangan dana tersebut secara menyicil atau dibayar sekaligus sampai lunas dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan Pembiayaan ijarah (Ijaroh), pembiayaan berupa talangan dana yang dibutuhkan nasabah untuk memiliki suat barang/jasa dengan keajiban menyewa barang tersebut sampai jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan Pembiayaan ar-Rahn (ar rohan), pembiayaan berupa pinjaman dana tunai dengan jaminan barang bergerak yang relative nilainya tetap seperti perhiasan emas, perak, intan, berlian, dan batu mulia untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan. Pembiayaan Qardhul Hassan (Qordhul hasan), pembiayaan berupa pinjaman tanpa dibebani biaya apapun bagi kaum dhuafa yang merupakan asnaf zakat/infaq/shadaqoh dan ingin mulai usaha kecil-kecilan

Manfaat 9 jenis pembiayaan utama Akses masyarakat kepada jenis pembiayaan mudharabah dan musyarakah ini sangat besar, Karena tidak ada beban bunga dan jaminan utang yang harus diperhitungkan Pada jenis pembiayaan murabaha, bai’u bithaman ajil, bai’us salam dan bai istishna arus barang diperlancar sehingga secara otomatis pasokan uang selalu diimbangi dengan pasokan barang/jasa Pembiayaan Ijaroh mirip dengan leasing atau sewa guna usaha Pembiayaan ar-Rahn mirip dengan pinjaman gadai dengan sistem bagi hasil Pembiayaan Qardhul Hassan, membantu program pengentasan kemiskinan

Pelayanan-pelayanan lain Al kafalah, pemberian jaminan oleh Bank sebagai penanggung (kafil) kepada pihak ketiga atas kewajiban pihak kedua (yang ditanggung). Atas pemberian jaminan ini Bank mendapatkan fee Al Hiwalah, jasa pengalihan tanggung jawab pembayaran hutang dari seseorang yang berhutang kepada orang lain Al Joalah, jasa pelayanan pesanan/permintaan tertentu dari nasabah misalnya untuk memesan tiket pesawat atau barang dengan mempergunakan kartu kredit/cek/transfer Al wakalah, jasa melakukan tindakan/pekerjaan mewakili nasabah sebagai pemberi kuasa

Trend Perbankan syariah Berawal dari Baitul Mal dan Baitut Tamwil Baitul Mal adalah lembaga keuangan pertama pada zaman rasulullah.  zakat, infaq, shadaqoh, pajak dan rampasan perang Baitut Tamwil adalah suatu lembaga keuangan syariah yang menampung dana-dana masyarakat untuk diinvestasikan keproyek-proyek atau pembiayaan perdagangan yang menguntungkan. Baitut Tamwil berkembang diTimur tengah  Negara timur tengah bekas jajahan eropa menggunakan istilah Bank walaupun secara sistem dan praktik sama dengan Baitut Tamwil Perkembangan Bank Syariah diIndonesia ada 3 tahapan: Tahap Pengenalan, (th.1991-1997), masyarakat berdebat penggunaan istilah apa dalam Bahasa aslinya atau Bahasa Indonesia Tahap Pengakuan, Tahap Pembuktian, (th.1997-1998), Bank syariah bertahan ketika dilanda krisis

Diskusi 2 Jelaskan awal mulanya berdiri Bank syariah yang berawal dari Baitul Mal dan Baitut Tamwil hingga diIndonesia memiliki 11 Bank Umum Syariah seperti sekarang ini

Prospek Perbankan Syariah Kekuatan Dukungan umat islam yang merupakan mayoritas penduduk Dukungan dari Lembaga keuangan Islam diseluruh dunia  Islamic Development Bank Relevansi konsep yang melekat pada bank syariah dengan kebutuhan pembangunan baik masa kini maupun masa yang akan datang Karena: Build in concept bank syariah mendorong terjalinnya kebersamaan antara bank dan nasabahnya baik dalam menghadapi resiko usaha maupun dalam membagi keuntungan/kerugian secara adil Penyaluran dana bank syariah berupa pembiayaan murabaha dan baiu bithaman ajil dapat dilakukan tanpa jaminan fisik baik berupa surat hak atas pemilikan harta tetap maupun fidusia Untuk pembiayaan al mudharabah dan al musyarakah, bank syariah dengan sendirinya tidak akan membebani nasabah dengan biaya-biaya tetap yang ditentukan dimuka Adanya keterbukaan dari bank syariah Terbebas dari penyimpangan-penyimpangan Menyediakan pinjaman murah bebas bunga Investasi dapat dilakukan setiap waktu tanpa memperhitungkan tingi rendahnya tingkatan bunga Tidak terpengaruh oleh gejolak moneterPersaingan bank syariah tidak mematikan tetapi saling menghidupi

Prospek Perbankan Syariah Kelemahan Terletak pada sisi penyalran dana kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah  bergantung pada akhlak, moral, dan kejujuran nasabahnya Diperlukan kecermatan yang lebih besar dibandingkan Bank konvensional dalam perhitungan bagi hasil yang kecil kecil dan jumlah pendapatannya tidak tetap Memerlukan tenaga professional yang lebih handal dibandingkan perbankan konvensional

Prospek Perbankan Syariah Peluang Pertimbangan kepercayaan agama Permasalah riba dibank konvensional Meningkatkan kesadaran beragama Kekhawatiran sistem bunga yang tidak sesuai dengan syariah Islam  bunga sifatnya tetap, %, memperdagangankan/menyewakan barang yang sama atau sejenis (rupiah dengan rupiah), membayar hutang dengan lebih baik/dilebihkan Adanya peluang hokum untuk berkembangannya bank syariah Adanya peluang ekonomibagi keberadaan perbankan syariah Tidak terpengaruh oleh krisis moneter yang terjadi ditahun 1997 Kebijaksanaan sistem uang ketat yang diterapkan oleh pemerintah mendorong suku bunga yang tinggi, banyak nasabah yang tidak mampu membayar Ketangguhan bank syariah ternyata dibuktikan pulaoleh bank syariah diseluruh dunia  Harvard Islamic Finance Information Program dari Harvard University. Lebih mengutamakan kegiatan produksi dan perdagangan serta kebersamaan dalam hal investasi, menghadapi resiko, membagi hasil usaha dapat mengiatkan investasi, penyediaan kesempatan kerja, dan pemerataan pendapatan  meningkatkan perekonomian Indonesia

Prospek Perbankan Syariah Ancaman Dikaitkan dengan fanatisme dalam beragama Isu SARA akan dilontarkan untuk mencegah perkembangan bank syariah Pihak pihak yang terusik kenikmatanannya Karena adanya Bank syariah Kualitas keimanan umat islam sendiri  masih tergoda dengan tingkat suku bunga

Thank You