SiSRI NINGSIH 130083.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM REPRODUKSI PADA WANITA
Advertisements

Wellcome to biology.
ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (Contraseptive for womens)
Program Studi D.IV Bidan Pendidik dan Klinik Nany Suryani, S.Gz.
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU
KEHAMILAN 22 Desember 2015.
POWER POWER adalah kekuatan atau tenaga untuk melahirkan yang terdiri dari his atau kontraksi uterus dan tenaga meneran dari ibu. Power merupakan tenaga.
Asrina rahman
DIAGNOSA KEHAMILAN.
INFERTILITAS Vita novia Iii b.
Oleh: SILVIA PRADIPTA IIIB
KELAINAN LAMANYA KEHAMILAN
oleh: susri syahjana putri
Anatomo fisiologi organ reproduksi wanita
Komplikasi kehamilan dan penyakit kehamilan tm I dan II KET
ALDILAH ALFI IZLAMI (1B)
INFERTILITAS YONI MAI PUTRI
Deteksi Dini Kehamilan, Komplikasi dan Penyakit Masa kehamilan
Asuhan Kebidanan pada Infertil
OLEH: YULI INDRI DEWI NIM:140085
TUMOR JINAK DAN GANAS PADA VULVA, VAGINA, TUBA DAN UTERUS
Oleh Dr.Widjaja Indrachan,SpOG
INFERTILISASI.
KONSEPSI ( ovum dan sperma, fertilisasi dan implamentasi )
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
MERILIZA WATI S NIM: TINGKAT:IIIB.
ABORTUS.
KANKER PAYUDARA.
GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI (MASTITIS)
oleh: jelita novriza netis
OLEH:DESI RIRIAN SARI NIM:130055
OLEH :RISKA ANGRAINI PUTRI 1B
DETEKSI DINI KOMPLIKASI DAN PENYAKIT PADA MASA KEHAMILAN TRIMESTER I,II,DAN II OLEH : ELIZA NOFRI.
ASKEB IV PUTRI IDOLA II.B.
Komplikasi dan penyakit kehamilan TM I dan II
INVERSIO UTERI & SYOK OBSTETRIC
KOMPLIKASI DAN PENYULIT KEHAMILAN TRIMESTER I, II DAN III
REPRODUKSI (PERKEMBANG BIAKAN MANUSIA)
Infertilitas BY: SY. SITI ROBIAH
Kehamilan ektopik Nur Auliyah F, S.ST.
KEHAMILAN EKTOPIK.
Myoma Uteri Arruhul Amini Inten Nur Rasadina Nazarrudin Nur Rien Esty Toto Marzuki Welly Elvandari Wandri Okta Mahyudi Yogi Ersandi.
Abortus komplit.
OLEH : SEFTI WINDA SARI 1B
Febrianti mafika sary IB
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Gangguan Reproduksi
Alat Reproduksi Wanita
Asuhan kebidanan pada infertilitas
ORGAN REPRODUKSI WANITA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN ENDOMETRIOSIS
SISTEM REPRODUKSI M A T E R I TUJUAN PEMBLJAR C A R T A
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY
Kepaniteraan Klinik Obstetri dan Ginekologi RSUD Purwodadi
Kesehatan Reproduksi Wanita
Proses dan masa pembuahan
ENDOMETRIOSIS.
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
Perdarahan Diluar Haid
Kehamilan Beresiko.
OLEH Ns. ANGGA ARFINA, S.Kep ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN ENDOMETRIOSIS.
FUNGSI ORGAN REPRODUKSI WANITA
ALAT KONTRASEPSI IMPLAN
Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
ASUHAN KEBIDANAN PADA KASUS RADANG GENETALIA INTERNAL SALPINGITIS
RUPTURA SINUS MARGINALIS
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
1. 2 Kelainan kongenital merupakan manifestasi penyimpangan pertumbuhan & pembentukan organ tubuh. Penyebab kelainan kongenital tdk diketahui dgn pasti,tetapi.
SISTEM REPRODUKSI. Sistem reproduksi atau sistem genital adalah sistem organ seks dalam organisme yang bekerja sama untuk tujuan reproduksi seksual. SISTEM.
Transcript presentasi:

SiSRI NINGSIH 130083

KOMPLIKASI DAN PENYAKIT KEHAMILAN TRIMESTER I DAN II KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU(KET) Kehamilan Ektopik adalah kehamilan yang terjadi bila sel telur dibuahi berimplantasi dan tumbuh diluar endometrium kavum uteri (ilmu Kebidanan, 2002:323).

Epidemologi Sebagian besar wanita yang mengalami kehamilan ektopik adalah berumur antara 20-40 tahun dengan umur rata-rata 30 tahun dikarenak dengan sosioekonomi rendah dan tinggal didaerah dengan prevalensi gonore dan tuber kulosa yang tinggi.IUD juga dapat mempengaruhi kehamilan ektopik terhadap persalinan dirumah sakit.Banyak wanita dalam masa reproduktif tanpa faktor predisposisi untuk kahamilan ektopik mambatasi kelahiran dengan kontrasepsi, sehingga jumlah persalinan turun dan frekuensi kehamilan ektopik terhadap persalinan secara relatif meningkat.

Etiologi Kehamilan ektopik terganggu sudah banyak diteliti, tapi sebagian besar penyebab tidak diketahui.tiap kehamilan dimulai dengan pembuahan telur dibagian ampulatuba dan dalam perjalanan ke uterus mengalami hambatan sehingga pada saat nidasi masih dituba.

Klasifikasi Kehamilan tuba: fertilisasi yakni penyatuanovum dengan spermatozoa terjadi di ampula tuba.Dari sini ovum yang telah dibuahi digerakan ke kavumuteri dan ditempat yang terahir ini mengadakan implantasi di endometrium.Keadaan pada tuba yang menghambat atau mehalangi geraka ini, dapat menjadi sebab mungkin pula bahwa kelainan pada ovumyang dibuahi memberi predisposisi untuk implantasi diluar kavum uteri, akan tetapi hal ini kiranya tidak banyak terjadi

Kehamilan heterotipik yaitu kehamilan ektopik di sebuah lokasi dapat koeksis dengan kehemilan intrauterin.Kehamilan heterotipik ini sangat Kehamilan ovarial yaitu sangat jarang terjadi.Diagnosis kehamilan tersebut ditegakan atas 4 kriteria dari spigelbreg yakni : (a)tuba pada sisi kehamilan harus normal,(b) kantong janin harus berada dalamovarium, (c)ovarium dihubungkan dengan uterus oleh ligamentum ovari proprium,(d) histopatologis ditemukan jaringan ovarium didalam dinding kantung janin. Kehamilan servikal,bila ovum berimplantasi dalamkanalis servikalais, maka akan terjadi perdarahan tanpa nyeripada kehamilan muda.Jika kehamilan berlangsung terus, serviks membesar dengan ostium uteri eksternum terbuka sebagian.kehamilan servikalais jarang melampaui 12 minggu dan biasanya di akhiri dengan operatif oleh karena perdarahan. Kehamilan abnormal, Menurut keputusan, kehamilan abdominalis jarang terjadi kira-kira 1 diantara 1.500 kehamilan.Kehamilan abdominal ada dua macam yaitu : (a) kehamilan abdominal primer, terjadi bila telur dari awal mengadakan implantasi dalam rongga perut. (b)kehamilan abdominalis sekunder, berasal dari kehamilan tuba dan setelah ruptur baru menjadi kehamilan abdominal.

Gejala klinis Kehamilan ektopik biasanya baru memberikan gejala – gejala yang jelas dan khas sudah terganggu dan kehamilan ektopik yang masih utuh, gejalanya sama dengan kehamilan intrauterin.

Gejala- gejala Pada wanita yang mengalami KET gejala yang terlihat menyerupai appendikstitis dengan gejala antara lain :nyeri perut bagian bawah, amenore, perdarahan pervagina, syok karena hipovolemi, pembesaran uterus, tumor dalam rongga panggul, perubahan darah. Agar gejala yang muncul karena rus didukung oleh hasil pemeriksaan untuk membantudiagnisis : tes kehamilan, laparoskopis, ultrasonografi(USG).

Penanganan Penanganan kehamilan ektopik pada umumnya adalah laparatomi.Dalam tindakan demikian, beberapa hal harus diperhatikan dan dipertimbangkan kondisi penderita pada saat itu, keinginan penderita akan fungsi reproduksinya, lokasi kehamilan ektopik, kondisi anatomik rongga pelvis, kemampuan teknik bedah mikro dokter operator, dan kemampuan teknologi,fertilisasi, invirto setempat.