TATA NAMA SENYAWA KIMIA Oleh : Reskunanda Adhi Widjaya JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012
STANDAR KOMPETENSI Mendeskripsikan hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoi-kiometri)
KOMPETENSI DASAR Menuliskan nama-nama senyawa organik dan anorganik sederhana serta persamaan reaksinya.
MATERI POKOK Tata nama senyawa Rumus kimia senyawa
MENU Senyawa Biner Senyawa Poliatomik Senyawa Asam Senyawa Basa
Senyawa Biner Senyawa yg terbentuk dari 2 unsur ( logam + nonlogam atau nonlogam + nonlogam Penamaan senyawa biner : logam dan nonlogam Tuliskan nama unsur logam tanpa modifikasi, diikuti nama unsur nonlogam dan menambahkan akhiran “ida” Example : NaCl : Natrium Klorida Li2O : Litium Oksida NaBr : Natrium Bromida CsI : Cesium Iodida BaCl2 : Barium Klorida
Unsur Biloks Senyawa Nama Senyawa Cr +2 CrO Kromium(II)oksida +3 CrCl3 b. Penamaan senyawa biner : logam dan nonlogam dengan bilangan oksidasi lebih dari satu jenis Tuliskan nama unsur logam ( Indonesia )+ besarnya bilangan oksid asi ( menggunakan angka romawi ) diikuti nama unsur nonlogam dan menambahkan akhiran “ida” Unsur Biloks Senyawa Nama Senyawa Cr +2 CrO Kromium(II)oksida +3 CrCl3 Kromium(III)klorida Fe FeS Besi(II)sulfida FeF3 Besi(III)florida
Unsur Biloks Senyawa Nama Senyawa Cr +2 CrS Kupro sulfida +3 CrI3 Tuliskan nama unsur logam diakhiri dengan huruf “o” jika biloks kecil dan huruf “i” jika biloks besar diikuti nama unsur nonlogam dan menambahkan akhiran “ida” Unsur Biloks Senyawa Nama Senyawa Cr +2 CrS Kupro sulfida +3 CrI3 Kupri iodida Fe FeCl2 Ferro klorida Fe2O3 Ferri oksida
c. Tata nama senyawa biner yang terbentuk dari Non-Logam dan Non-Logam Jumlah unsur pertama dituliskan lebih dahulu, diikuti dengan nama unsur Non-Logam pertama. Kemudian, menuliskan jumlah unsur kedua, diikuti dengan nama unsur Non-Logam kedua dengan diberi akhiran ida. Jumlah unsur akan dinyatakan dalam bahasa Yunani.
Non-Logam A + Non-Logam B Ax By Jumlah Unsur A Nama Unsur A Jumlah Unsur B B-ida 2 = Di 3 = Tri 4 = Tetra 5 = Penta dst 1 = Mono Catatan : 1 = Mono, untuk Non-Logam pertama tidak disebut
CO Contoh : 2 Karbon dioksida N O 2 3 Dinitrogen trioksida
Senyawa Poliatomik Senyawa yg dibentuk dari ion – ion poliatomik. Pada ion poliatomik tergabung lebih dari 2 atom membentuk ikatan kovalen Nama ion Rumus Senyawa Nama Senyawa Ion amonium NH4+ NH4Cl Amonium klorida Ion klorit ClO2- NaClO2 Natrium klorit Ion klorat ClO3- NaClO3 Natrium klorat Ion nitrat NO3- NaNO3 Natrium nitrat
Senyawa Asam Senyawa gabungan H dengan atom – atom nonlogam lainnya. Cara penamaannya : Menggunakan awalan asam lalu diikuti dengan nama pasangannya dan di akhiri dengan kata “ida” Contoh : HF : Asam florida HCl : Asam klorida HBr : Asam bromida HI : Asam Iodida H2S : Asam sulfida
Senyawa Basa Senyawa yg menghasilkan ion OH- ( hidroksida ) ketika dilarutkan dalam air Cara penamaannya : Menyebutkan nama unsur yg terikat dengan OH- dan diikuti dg kata hidroksida Example : KOH : Kalium hidroksida NaOH : Natrium hidroksida Mg(OH)2 : Magnesium hidroksida
Latihan Soal Berilah nama senyawa – senyawa di bawah ini : P2O5 Ca(OH)2 Na3PO4 Tuliskan rumus kimia dari senyawa berikut ini : Belerang trioksida Aluminium bromida Kalium sulfat Aluminium sulfat Ammonium fosfat
Thank You !