Teori Terbentunya Tata Surya OLEH : Fakih Fauzan SMA N 3 Surakrta
Pembentukan Tata Surya Teori-Teori Pembentukan Tata Surya TEORI KABUT (NEBULA) TEORI PLANETESIMAL TEORI PASANG SURUT TEORI PROTOPLANET
Hipotesis Kabut Dikenalkan oleh ahli filosofi Jeman yang bernama Immanuel Kant (1755) Teori ini menyatakan bahwa matahari dan planet-planet berasal dari sebuah kabut pijar yang berpilin di dalam jagat raya. Karena putarannya itu, sebagian dari massa kabut tersebut lepas, membentuk gelang-gelang sekeliling bagian utama gumpalan kabut itu. Pada gilirannya, gelang itu membentuk gumpalan-gumpalan yang pada akhirnya membeku dan membentuk planet-planet
Planetesimal Dikenalkan oleh seorang geolog yang bernama T.C Chamberlin dan seorang astronom yang bernama F.R Moulton Teori ini menyatakan bahwa tata surya terbentuk dari kabut yang pijar, di mana dalam kabut ini terdapat material padat yang berhamburan yang disebut planetesimal. Masing-masing benda padat ini memiliki gaya tarik yang berakibat terjadinya saling tarik menarik antara sesamanya. Akhirnya lambat laun terbentuklah gumpalan besar yang disebut planet
Pasang Surut Bintang Teori ini dikemukakan oleh James Jean dan Harold Jeffreys (1917) Teori ini menyatakan bahwa dahulu kala ada sebuah bintang yang melintas dekat dengan matahari. Adanya gaya tarik bintang tersebut menyebabkan pada permukaan matahari terjadi proses pasang surut seperti pasang surut air laut di bumi akibat gaya tarik bulan. Gaya tarik tersebut menyebabkan sebagian massa matahari terlepas dan membentuk planet-planet.
Vortek & Protoplanet Teori Vortek dikemukakan oleh Karl Von Weiszacker. Teori ini menyatakan bahwa massa kabut (nebula) terdiri atas vorteks (pusaran) yang merupakan sifat gerakan gas. Gerakan gas dalam nebula menyebabkan pola sel-sel yang bergolak (turbulen). Pada batas antar sel turbulen, terjadi tumbukan antarpartikel yang kemudian membesar dan menjadi planet. Teori protoplanet dikemukakan oleh Gerard P. Kuiper. Teori ini menyatakan bahwa planet terbentuk melalui golakan (turbelensi) nebula yang membantu tumbukan planetesimal, sehingga planetesimal membesar menjadi protoplanet dan kemudian menjadi planet
TERIMA KASIH