KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS skill knowledge attitude Drs. Muhammad Zuhri, M.Si Direktur Bina Produktivitas - Kemnaker RI
TUGAS DAN FUNGSI DIREKTORAT PRODUKTIVITAS Melaksanakan perumusan kebijakan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi serta evaluasi dan pelaporan di bidang produktivitas
…… lanjutan FUNGSI : Penyiapan perumusan kebijakan di bidang pengembangan promosi dan kerjasama produktivitas, penerapan sistem dan metode produktivitas, sumber daya manusia dan pemberdayaan lembaga produktivitas serta pengukuran dan analisis produktivitas. Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang pengembangan promosi dan kerjasama produktivitas, penerapan sistem dan metode produktivitas, sumber daya manusia dan pemberdayaan lembaga produktivitas serta pengukuran dan analisis produktivitas
….. lanjutan Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengembangan promosi dan kerjasama produktivitas, penerapan sistem dan metode produktivitas, sumber daya manusia dan pemberdayaan lembaga produktivitas serta pengukuran dan analisis produktivitas. Penyiapan evaluasi dan pelaporan pengembangan promosi dan kerjasama produktivitas, penerapan sistem dan metode produktivitas, sumber daya manusia dan pemberdayaan lembaga produktivitas serta pengukuran dan analisis produktivitas Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat
STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT BINA PRODUKTIVITAS
PAGU DAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2015 - 2016 (dalam ribuan) No. KEGIATAN 2015 2016 Pagu Realisasi % 1. Pengembangan dan Peningkatan Produktivitas 41.343.338 39.618.585 95,83 63.835.054 51.079.076 80,02
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TAHUN 2015 - 2016 No Indikator Kinerja Kegiatan SATUAN TARGET REALISASI 2015 2016 2017 2018 2019 JUMLAH % 1 jumlah tenaga kerja yang meningkat produktivitasnya orang 2.180 9.350 9.825 10.025 10.300 41.680 1.930 8.180 10.110 24,26 2 Jumlah perusahaan/lembaga yang meningkat produktivitasnya perusahaan/lembaga 254 997 1.052 1.087 1.137 4.527 389 715 1.104 24,39 3 Jumlah tenaga ahli/kader produktivitas yang kompeten 74 386 411 436 461 1.768 201 895 1.096 63,80 4 Jumlah Institusi yang menjadi jejaring peningkatan produktivitas lembaga 17 19 21 23 25 105 18 20 38 36,19 5 Jumlah masyarakat kurang mampu yang mengikuti pelatihan kewirausahaan, ketrampilan dan keahlian 5.000 11.200 10.000 15.000 51.200 5.300 9.900 15.200 29,69
PAGU DAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 ( 30 September 2017) No Nama Kegiatan Pagu Realisasi % Realisasi 1 Pengembangan dan Peningkatan Produktivitas 42.682.016.000 32.748.453.401 82,73
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TAHUN 2017 No Indikator Kinerja Kegiatan SATUAN TARGET REALISASI 2015 2016 2017 2018 2019 JUMLAH % 1 jumlah tenaga kerja yang meningkat produktivitasnya orang 2.180 9.350 9.825 10.025 10.300 41.680 1.930 8.180 3.275 13.385 32,11 2 Jumlah perusahaan/lembaga yang meningkat produktivitasnya perusahaan/lembaga 254 997 1.052 1.087 1.137 4.527 389 715 198 1.302 28,76 3 Jumlah tenaga ahli/kader produktivitas yang kompeten 74 386 411 436 461 1.718 201 895 240 1.336 77,76 4 Jumlah Institusi yang menjadi jejaring peningkatan produktivitas lembaga 17 19 21 23 25 105 18 20 - 38 36,19 5 Jumlah masyarakat kurang mampu yang mengikuti pelatihan kewirausahaan, ketrampilan dan keahlian 5.000 11.200 10.000 15.000 51.200 5.300 9.900 8.560 23.760 46,40
KEBIJAKAN ANGGARAN TAHUN 2018 Anggaran difokuskan untuk pemenuhan target RPJMN tahun 2015 – 2019 Kegiatan pelatihan kewirausahaan akan disinergikan dengan Direktorat Jenderal Binapentasker Kegiatan Pelatihan Peningkatan Produktivitas akan dipadukan dengan Bimbingan Konsultasi sehingga tepat sasaran. Untuk kegiatan Siddhakarya yang dialokasikan melalui Dinas Tenaga Kerja Provinsi dan untuk pelaksanaannya akan dilakukan penyempurnaan metode penilaiannya. Dalam rangka melaksanakan kegiatan pelatihan kewirausahaan, pelatihan peningkatan produktivitas dan Bimbingan Konsultasi maka akan dilakukan upgrading bagi Instruktur UPTP dan UPTD
STRATEGI PROGRAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS Produktif dan Berdaya Saing Pemerintah Dunia Usaha Masyarakat Pembangunan Awareness akan pentingnya produktivitas Peningkatan produktivitas melalui penerapan alat, teknik dan metode produktivitas Pembudayaan Produktivitas dan Pengukuran Produktivitas Pelatihan Kewirausahaan Masyarakat Wirausaha Baru Produktif Penerapan alat, teknik dan metode produktivitas - Pengukuran Unit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Wirausaha Produktif dan Berdaya Saing
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN PRODUKTIF INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME PROGRAM PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN CERAMAH, DISKUSI DAN PRAKTEK selama 40 Jampel @ 45 Menit : Pendampingan Usaha, Bimkon dan Advokasi Konsep Produktivitas Peluang Usaha & Informasi Pasar Manajemen SDM Manajamen Pemasaran Manajemen Keuangan Manajemen Produksi Legalitas Usaha Pembiayaan/ Permodalan Sukses Story Benchmarking Usaha (Praktisi) Tematik bidang usaha Rencana Usaha REKRUITMEN DAN SELEKSI CALON PESERTA TARGET GROUP (SASARAN) PROPOSAL KELAYAKAN USAHA WIRA USAHA BARU PRODUKTIF MEMULAI USAHA PETA POTENSI USAHA Intervensi Institusi Teknis dan Institusi Keuangan BAKAT, MINAT DAN POTENSI
proses input output outcome STANDAR PELATIHAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS proses Pilihan materi dijelaskan berdasarkan data hasil survey Pelatihan Peningkatan Produktivitas 40 JP/ 5 Hari Materi Wajib: Konsep Produktivitas Motivasi, Disiplin & Etos Kerja Pengukuran Produktivitas Materi Sesuai Identifikasi & Kebutuhan PPP: 5S Kaizen Manajemen Mutu Terpadu Just In Time Total Productive Maintenance Total Quality Control Green Productivity DLL input output TENAGA KERJA instansi/ lembaga/ Perusahaan yang ingin meningkatkan produktivitas outcome Tenaga Kerja instansi/ lembaga/ Perusahaan yang memahami dan mampu menerapkan tools, technique dan methodology peningkatan produktivitas Jumlah Tenaga Kerja yang meningkat produktivitasnya Rekruitmen dan seleksi Direkomendasikan mendapat Bimbingan Konsultansi Identifikasi kebutuhan perusahaan melalui Questionare Survey Data Produktivitas Perusahaan
proses input output outcome STANDAR BIMBINGAN KONSULTANSI proses Identifikasi dilakukan pada saat PPP input Bimbingan Konsultansi Peningkatan Produktivitas Kunjungan I Validasi & Penyusunan rancana aksi hasil identifikasi Kunjungan II Bimbingan penerapan alat, teknik dan metode produktivitas Kunjungan III Bimbingan penerapan alat, teknik dan metode produktivitas dan Evaluasi Presentasi hasil Pemaparan hasil bimbingan konsultansi oleh perusahaan UKM/ Perusahaan yang sudah mengikuti Pelatihan Peningkatan Produktivitas output outcome Instansi/ Organisasi/ & Perusahaan yang menerapkan alat, teknik & metode produktivitas UKM/ Perusahaan yang meningkat produktivitasnya UKM/ Perusahaan yang berkurang tingkat defect, reject dan waste UKM/ Perusahaan yang memiliki data reject, defect dan waste UKM/ Perusahaan yang ingin meningkatkan produktivitas Kunjungan I selama 1 hari Kunjungan II selama 2 hari Kunjungan III selama 2 hari Presentasi Hasil 1 Hari Secara bersamaan pada 1 tempat (paket meeting Half day)