Strategi Pengembangan dan Pembelajaran SDM Oleh: Kelompok 10 Annisa Barida Adni (105030200111002) Gabriella Syahronica (105030200111036) Intan Citra Dewi (105030201111012) Arin Dewi Putrianti (105030207111018)
Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Tujuan Filosofi Elemen Pengembangan
Tujuan Strategi pembelajaran dan pengembangan memastikan bahwa organisasi memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berbakat dan memiliki ketrampilan yang dibutuhkan. SDM tersebut diberikan kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan tingkat kompetensinya. Mereka adalah bagian aktif dari keseluruhan pendekatan strategi pengembangan sumber daya manusia, seperti yang di deskripsikan sebelumnya. Strategi pembelajaran berfokus pada pengembangan budaya pembelajaran, mempromosikan pembelajaran organisasi, membangun organisasi pembelajaran dan pembelajaran individual, seperti yang akan di deskripsikan dalam makalah ini.
Filosofi Landasan filosofi strategi sumber daya manusia yaitu mengikuti: Pengembangan sumber daya manusia membentuk kontribusi utama pada pencapaian kesuksesan dari tujuan organisasi, dan investasi pada keuntungan dari seluruh stakeholder dari organisasi tersebut. Rencana dan Program pengembangan sumber daya manusia harus terintegrasi dan mendukung prestasi atas bisnis dan strategi sumber daya manusia. Pengembangan Sumber daya manusia harus selalu berhubungan dengan kinerja – didesain untuk mencapai perubahan yang spesifik dalam perusahaan, tim fungsional, dan kinerja individu dan membentuk kontribusi utama untuk hasil garis-bawah. Semua orang dalam organisasi harus termotivasi dan memberi kesempatan belajar- untuk mengembangkan ketrampilan dan pengetahuan mereka untuk kapasitas maksimum. Organisasi membutuhkan berinvestasi dalam pembelajaran dan pengembangan dengan menyediakan kesempatan pembelajaran khusus dan fasilitas, tapi tanggung jawab utama untuk SDM lainnya, yang akan diberikan adalah bimbingan dan dorongan dari manager mereka, apabila memungkinkan, anggota dari dapartemen Sumber Daya Manusia.
Elemen Pengembangan Elemen kunci dari pengembangan Sumber Daya Manusia adalah: Pembelajaran Pelatihan Pengembangan Pendidikan
Strategi untuk Menciptakan Budaya Pembelajaran Reynold (2004) menyebutkan bahwa untuk menciptakan sebuah budaya pembelajaran dimana tindakannya sebagai pertumbuhan medium ini dimungkinkan untuk mengembangkan praktek organisasional yang akan meningkatkan komitmen antara karyawan dan memberi para karyawan rasa atas tujuan dalam tempat kerja, menjamin kesempatan karyawan untuk bertindak berdasar komitmen, dan menawarkan praktek dukungan untuk pembelajaran. Reynold merumuskan beberapa step, yaitu: Mengembangkan dan membagian pandangan- percaya pada keinginan dan masa depan Memberdayakan karyawan – menyediakan Sarana yang mendukung baik itu dari segi peraturan, fasilitas, manajemen, dsb yang akan memberikan kebebasan dan dukungan bagi karyawan untuk mengatur pekerjaannya Menyediakan karyawan dengan lingkungan pembelajaran yang mendukung Menggunakan teknik-teknik pembinaan untuk mengeluarkan bakat-bakat karyawan Membimbing karyawan melalui tantangan kerja (melalu tersedianya waktu, sumber daya, umpan balik, dsb) Memperkenalkan arti penting manajer bertindak sebagai panutan Mendorong jaringan- komunitas untuk berlatih Menyelaraskan sistem untuk visi
Strategi Pembelajaran Organisasi Tujuan dari strategi pembelajaran organisasi aalah untuk mengembangkan sumber daya perusahaan yang ada. Harrison (1997) mengemukakan 5 prinsip dari pembelajaran organiasi, yaitu: Kebutuhan akan visi organisasi yang kuat dan koheren untuk dikomunikasikan dan dipelihara oleh seluruh tenaga kerja sehingga tumbuh kesadaran akan kebutuhan strategi berfikir disemua level Kebutuhan untuk mengembangkan strategi pada konteks visi bahwa ini bukan hanya masalah kuat, tapi juga mulai-selesai dan tidak ambigu. Dalam kerangka visi dan tujuan, dialog yang sering, komunikasi dan percakapan merupakan fasilitas utama dari pembelajaran organisasi Adalah penting secara terus menerus bagi orang yang berkompeten untuk memeriksa kembali apa yang mereka kerjakan Adalah penting untuk mengembangkan pembelajaran yang kondusif dan iklim organisasi.
Strategi Organisasi Pembelajaran Garvin(1993) mendefinisikan organisasi pembelajaran sebagai terampil dalam menciptakan, memperoleh, dan mentrasnfer pengetahuan serta memodifikasi perilaku untuk mencerminkan pengetahuan dan wawasan baru. Garvin menyarankan 5 hal untuk diterapkan dalam organisasi pembelajaran, yaitu: Pemecahan masalah secara sistematis Percobaan Belajar dari pengalaman di masa lalu Belajar dari yang lain Menyalurkan pengetahuan secara cepat dan efisien dalam organisasi melalui orang kedua dengan kemampuan baru, atau dari pendidikan dan pelatihan.
Strategi Pembelajaran Individu Strategi pembelajaran individual dalam organisasi dijalankan berdasarkan kriteria dalam sumber daya manusia itu sendiri, yang diungkapkan dalam ketrampilan dan perilaku yang dibutuhkan untuk pencapaian tujuan bisnis. Permulaannya adalah pendekatan yang di adopsi untuk ketentuan atas kesempatan pembelajaran dan pengembangan.
TERIMAKASIH