Bab V. Bersaing dengan Menggunakan TI Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Tekanan Kompetitif dan Strategi Perusahaan dapat bertahan hidup dan berhasil dalam jangka panjang hanya jika perusahaan tersebut berhasil mengembangkan strategi untuk menghadapi lima tekanan kompetitif yang membentuk stuktur persaingan dalam industrinya.
Five Competitive Forces Persaingan di antara Perusahaan- perusahaan yang bersaing Ancaman dari Peserta Bisnis Baru Produk Pengganti Kekuatan Tawar- Menawar Pembeli Menawar Supplier
Strategi Kompetitif Dasar Strategi kepemimpinan dalam biaya Strategi diferensiasi Strategi inovasi Strategi pertumbuhan Strategi persekutuan.
Strategi Kompetitif Lainnya “Mengunci” pelanggan dan pemasok Membangun biaya perpindahan (switching cost) Meningkatkan halangan masuk (barrier to entry) Mendorong investasi dalam teknologi informasi.
Rantai Nilai dan SI Strategis Proses Utama Bisnis Koordinasi Administratif dan Layanan Pendukung Manajemen SDM Pengembangan Teknologi Perolehan Sumber Daya Proses Pendukung Logistik Inbound Operasi Outbound Pemasaran dan Penjualan Layanan untuk Pelanggan Keunggulan Kompetitif
Perekayasaan Ulang Proses Bisnis Business process reengineering adalah pemikiran kembali yang mendasar dan pendesainan ulang yang radikal atas proses bisnis untuk mencapai perbaikan yang dramatis dalam biaya, kualitas, kecepatan, dan layanan.
Perusahaan yang Lincah Perusahaan yang lincah (agile company) dapat membuat laba dalam pasar dengan pilihan produk yang luas dan bermasa hidup pendek dan dapat memproduksi pesanan secara individual dan dengan jumlah yang besar.
Strategi menjadi Perusahaan yang Lincah Pelanggan dari perusahaan yang lincah menganggap produk atau jasa sebagai solusi terhadap masalah individual mereka Perusahaan yang lincah bekerja sama dengan pelanggan, pemasok, dan perusahaan lain bahkan dengan pesaing Perusahaan yang lincah dapat bertahan ketika terjadi perubahan dan ketidakpastian.
Perusahaan Virtual Perusahaan virtual adalah organisasi yang menggunakan teknologi informasi untuk menghubungkan banyak orang, organisasi, aktiva, dan ide.
Strategi Perusahaan Virtual Saling berbagi infrastruktur dan risiko dengan mitra aliansi Menghubungkan kompetensi inti yang saling melengkapi Mengurangi waktu konsep-ke-kas (concept-to-cash time) melalui saling berbagi Meningkatkan fasilitas dan cakupan pasar Mendapatkan akses ke pasar yang baru dan saling berbagi pasar atau loyalitas pelanggan Bermigrasi dari menjual produk ke menjual solusi.