Aktor dan Naskahnya Pertemuan 20

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEKNIK BERMAIN PERAN (DRAMA)
Advertisements

TAHAP PENGEMBANGAN FILM KARTUN M.SUYANTO
Unsur-unsur dalam Karya Sastra
Memahami pementasan drama
Penerapan strategi kreatif iklan Pertemuan 09
DRAMATURGI RMA. HARYMAWAN.
Aktor dan Karakternya Pertemuan 25 Matakuliah: Professional Image and Acting Tahun : 2009/2010.
Gestur, Suara dan Artikulasi Pertemuan 17
Unsur-unsur dalam Karya Sastra
Bahasa Indonesia SMA Kelas X Semester 2 Andri Yogastari
DEWI INDAH LESTARI, Struktur Dramatik Lakon Wayang Karna Tandhing Oleh Ki Enthus Susmono.
Memperkenalkan cerita perjuangan bangsa Indonesia
PERTEMUAN XIII (TIGA BELAS)
Menulis Lakon Oleh Miftahudin, S.Pd. Sastra Indonesia.
SELAMAT SIANG Mari Bermain drama ! “Dunia ini panggung sandiwara
DRAMA Senada dengan film, drama adalah karangan yang berbentuk dialog/percakapan antara pemainnya. Dialog dalam drama tidak jauh berbeda dengan percakapan.
Relaksasi dan Konsentrasi Pertemuan 16 Matakuliah: Professional Image and Acting Tahun : 2009/2010.
Berpikir Positif Pertemuan 9 Matakuliah: Professional Image and Acting Tahun : 2009/2010.
Kerjasama Tim Pertemuan 8
Matakuliah : U0162/AUDIO VISUAL II
Kompetensi Dasar : 7.1 Mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama
Matakuliah : Kalkulus-1
MEMERANKANDRAMA.
PENULISAN NASKAH NON JURNALISTIK RADIO Persiapan Menulis Pertemuan 10
Matakuliah : O Penulisan Naskah Radio dan Televisi
PARAGRAF I Pertemuan 8 Matakuliah: G0012 Bahasa Indonesia Tahun : 2007.
Storyboard.
*STORYTELLING.
Unsur A U D I O VISUAL INTRINSIK.
Oleh : Dr.Hj.R.Ika Mustika,M.Pd R. Mekar Ismayani, M.Pd.
NARASI.
Struktur Adegan Pertemuan 21
Pengantar Professional Image Pertemuan 1
TAHAP PENGEMBANGAN FILM KARTUN M.SUYANTO
Pendalaman Materi Produksi
Menetapkan Prioritas Pertemuan 6
PERCAKAPAN Pertemuan 5 Matakuliah : Komunikasi Interpersonal
MENGAPRESIASI DRAMA ANAK
Pendalaman Materi Produksi
Aksi dan Aktivitas yang Terarah Pertemuan 23
BAHASA INDONESIA MATERI POKOK TEKS PARAGRAF EKSPOSISI TEMA
Pendalaman Materi Produksi Pertemuan 6
Matakuliah : O Penulisan Naskah Radio dan Televisi
KONSEP DESAIN Pertemuan 2
MERANCANG KARYA SENI TEATER
Penampilan Diri Pertemuan 14
<<Soal Desain Interior 3>> W 0186
Loading…. L.
STRATEGI KOMUNIKASI Pertemuan 6
<<Soal Desain Interior 3>> W 0186
Mengenal Diri Pertemuan 2
Unsur-unsur dalam Karya Sastra
REVIEW METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR Pertemuan 1
Ordinary Annuity vs. Annuity Due Pertemuan 13
Pengenalan Produksi Film Maukuf Masykur
MENGAPRESIASI DRAMA ANAK
Soal Desain Interior 3 W 0186 Matakuliah : Desain Interior 3
Kompetensi Dasar Memahami struktur dan kaidah teks novel, baik melalui lisan maupun tulisan.
KARAKTER KOMUNIKASI INTERPERSONAL Pertemuan 2
STRATEGI DESAIN Pertemuan 8
Tampak Potongan Ruang Week-6
Dasar-Dasar Analisis Naskah Pertemuan 19
Menulis Paragraf Pertemuan 14
Kerjasama Tim Pertemuan 8
Matakuliah : Kalkulus-1
Assalamualaikum BAHASA INDONESIA DRAMA By : kartika liani.
Unsur-unsur dalam Karya Sastra
Unsur-unsur dalam Karya Sastra
5 Elemen Struktur Cerita
Rizky aulia brilianti, S.hum., m.si.
Transcript presentasi:

Aktor dan Naskahnya Pertemuan 20 Matakuliah : Professional Image and Acting Tahun : 2009/2010 Aktor dan Naskahnya Pertemuan 20

Aksi Dramatis dan Struktur Naskah Kata-kata: jembatan yang membangun naskah Kualitas kesatuan artistik naskah disebut struktur/pengorganisasian naskah Tiap karya/naskah memiliki keunikan struktur Aktor, sutradara, setting, kostum, teknisi berusaha berikan konstribusi mencapai kesatuan struktur naskah dalam suatu produksi yang menyatu Aktor perlu pahami struktur dan karakternya Ada fenomena super objektif Bina Nusantara University

Hubungan Aksi Dramatis dan Konflik Materi drama adalah aksi manusia Pengorganisasian aksi manusia itulah drama Pusat/aksi utama dari keseluruhan naskah adalah sumber segala hal Agak sulit menilai aksi utama naskah, namun lebih mudah dilihat melalui konflik utamanya Dengan mengidentifikasi konflik dan melihat proses menyelesaikannya, kita dapat mengerti aksi Bina Nusantara University

Hubungan Aksi dan Tema Ide spesifik yang menggarisbawahi naskah disebut tema Tema naskah adalah apa yang hendak disampaikan oleh si penulis dan bentuk penyampaiannya macam-macam Tema bukan hanya tesis namun dapat juga dilihat dari situasi ada Naskah dapat mempunyai lebih dari satu tema walau seorang sutradara akan memfokuskan dirinya hanya pada satu tema saja Bina Nusantara University

Pengorganisasian Aksi menjadi Plot Kesatuan naskah tergantung bagaimana aksi manusianya diorganisasikan dan bagaimana semua elemen lain dari lakon memberikan andil pada pengorganisasian/plot Plot didasari beberapa prinsip pengorganisasian: a). Sebab-akibat (kausalitas) b). Seorang karakter sebagai pengorganisasi naskah c). Satu ide yang paling mendasar Dewasa ini pengorganisasian menggunakan satu ide mendasar lebih disukai banyak penulis naskah Bina Nusantara University

Tipe kedua yang plotnya terpusat pada satu karakter jarang dipakai Yang paling sering dipakai yakni tipe sebab-akibat yang dibagi dalam 5 periode: 1). Eksposisi 2). Aksi pendorong 3). Krisis 4). Klimaks 5). Resolusi Bina Nusantara University

Krisis menuju Klimaks Klimaks adalah titik emosional tertinggi naskah Krisis, di lain pihak mungkin saja alat untuk mencapainya Menyusul setelah klimaks, tensi dinamis naskah menurun karena semua masalah (konflik) diselesaikan Bagian yang disebut resolusi ini sering dipakai penulis untuk memberikan komentar pada aksi atau bahkan memberikan kesimpulan pada tema naskah Bentuk dasar dari meningkat dan menurunnya aksi sangat penting dimengerti oleh para aktor Bina Nusantara University

Hubungan Krisis dan Super Objektif Penentuan letak krisis yang tepat dari sebuah naskah/adegan menolong aktor mengetahui konflik utama naskah Aktor akan dapat melihat lebih jelas setiap momen sebelumnya membimbing menuju krisis sementara momen berikut membimbing meninggalkan krisis itu Menentukan letaknya memang agak sulit, karena setiap pandangan yang berbeda dari sebuah naskah memberikan saat di mana “tak dapat dielakkan” yang berbeda pula Bina Nusantara University