BAB 4 FUNGSI KONTINU Definisi 4.1.1

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KALKULUS - I.
Advertisements

BAB IV LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI
Konsep Kontinuitas Definisi kontinu di suatu titik
Dosen : Subian Saidi, S.Si, M.Si
Deret Taylor & Maclaurin
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2010 FITRI UTAMININGRUM, ST, MT.
Nilai Maksimum dan Minimum untuk Fungsi Multi Variabel
TURUNAN DALAM RUANG BERDIMENSI n
Limit Fungsi Trigonometri dan Kekontinuan
KONTINUITAS DAN TEOREMA HARGA EKSTRIM
KALKULUS ”LIMIT DAN KONTINUITAS”
Konsep Kontinuitas Definisi kontinu di suatu titik Misalkan fungsi f terdefinisi disekitar a. Dikatakan f kontinu di a bila lim x  a f(x) ada dan nilai.
Bilangan Real Himpunan bilangan real adalah himpunan bilangan yang merupakan gabungan dari himpunan bilangan rasional dan himpunan bilangan irasional Himpunan.
6. INTEGRAL.
Nilai Maksimum dan Minimum untuk Fungsi Multi Variabel
Peranan Sains dan Teknologi untuk Menatap Masa Depan yang Lebih Baik
MATEMATIKA DASAR I HIMPUNAN BILANGAN REAL
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
MATEMATIKA DASAR 1B Ismail Muchsin, ST, MT
Integral Tentu.
Fungsi Rasional dan Pecahan Parsial
Oleh: Rina Agustina Pendidikan Matematika
LIMIT Definisi Teorema-teorema limit Kekontinuan fungsi Iyan Andriana.
Teorema A. Teorema Dasar Kalkulus Kedua
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPAN
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPAN
Oleh: Rina Agustina Pendidikan Matematika
IV. FUNGSI KONTINU Definisi Diberikan himpunan dan , fungsi
BARISAN BILANGAN KOMPLEKS
Analisis real Nilai Mutlak Supremum dan Infimum Tugas kelompok 3
LIMIT Kania Evita Dewi.
MATEMATIKA LIMIT DAN KONTINUITAS.
Nilai Maksimum Relatif
TURUNAN DALAM RUANG BERDIMENSI n
KELAS XI SEMESTER GENAP
Fungsi Naik Fungsi f yang didefinisikan pada suatu selang dikatakan naik pada selang tersebut, jika dan hanya jika f(x1) < f(x2) apabila x1 < x2 Dimana.
Oleh : Epha Diana Supandi, M.Sc
HIMPUNAN KOMPAK DAN FUNGSI KONTINU
TEOREMA HARGA ANTARA SERTA IMAGE DAN INVERSE
1 1.1 Sistem Bilangan BAB 1. SELANG, KETAKSAMAAN DAN NILAI MUTLAK Himp Bil. real Himp Bil. Immaginair Himp Bil. Irrasional Himp Bil. Rasional Himp Bil.
SELAMAT DATANG PADA SEMINAR
LIMIT FUNGSI DAN KEKONTINUAN
Integral.
PERTEMUAN 7 LIMIT.
ANALISIS REAL I RINA AGUSTINA, M. Pd..
BAB III LIMIT dan kekontinuan
LIMIT DAN KEKONTINUAN.
LIMIT FUNGSI DAN KEKONTINUAN
ANALISIS REAL I RINA AGUSTINA, M. Pd..
PENGGAMBARAN GRAFIK CANGGIH
Analisis Real Oleh: Dr. Dwijanto, M.S 08/11/2018 0:02.
Materi perkuliahan sampai UTS
Dosen : Dra.Rustina & Fevi Novkaniza, M.Si
Nilai Ekstrim Kalkulus I.
BAB 1. SELANG, KETAKSAMAAN DAN NILAI MUTLAK
BAB 5 Sukubanyak.
C. Nilai Mutlak Definisi 2.C.1
ANALISIS REAL I RINA AGUSTINA, M. Pd..
Fungsi Rasional dan Pecahan Parsial
KALKULUS - I.
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPAN
PERTEMUAN 6 LIMIT FUNGSI.
SIFAT KELENGKAPAN dan ARCHIMIDES OLEH: RINA AGUSTINA, M. Pd.
DERET FOURIER:.
LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI
INTEGRAL.
INTEGRAL.
LIMIT.
Bab 4 Turunan.
KALKULUS I Limit Tak Hingga dan Limit di Tak Hingga
Transcript presentasi:

BAB 4 FUNGSI KONTINU Definisi 4.1.1 Misalkan A  , f : A  , c  A. Fungsi f dikatakan kontinu di titik c jika diberikan sebarang  > 0 terdapat  = (,c) > 0 sehingga untuk setiap x  A dengan |x – c| <  berlaku | f (x) – f(c)| < . Jika f tidak kontinu di titik c, maka dikatakan f diskontinu di c.

Contoh 4.1.2 (a) f (x) = x2 + 3x, x   kontinu disetiap titik dari . (b) diskontinu di x = 3. (c) diskontinu di x = 3. (d) diskontinu di x = 3.

Teorema 4.1.3 Misalkan f : A   dan c adalah titik limit dari A. f kontinu di c  Contoh 4.1.4 (a) diskontinu di setiap titik dari . (b) Misalkan f :    kontinu pada , dan S = {x   ; f (x) = 0 }. Jika (xn)  S, dengan xn  x0, buktikan x0  S. (c) Misalkan f :    kontinu pada , dan f (r) = 0 untuk semua bilangan rasional r, buktikan bahwa f (x) = 0 untuk setiap x  . (d) Misalkan g(x) = 3x untuk x bilangan rasional dan g(x) = 3 + x untuk x bilangan irrasional. Tentukan titik kekontinuan dari g.

4.2 Kombinasi Fungsi Kontinu Teorema 4.2.1 Jika f dan g kontinu di c titik limit A, maka (a) f kontinu di c. . (c) f g kontinu di c. (b) f + g kontinu di c. (d) f /g kontinu di c, asalkan g(c)  0. Teorema 4.2.2 Misalkan A, B  , f : A   dan g : B  , dan f (A)  B. Jika f kontinu di c dan g kontinu di f (c), maka g◦f kontinu di c.

4.3 Fungsi Kontinu pada Interval Teorema 4.3.2 Jika I = [a,b] dan f kontinu pada I, maka f terbatas pada I. Definisi 4.3.3 Fungsi f dikatakan mempunyai nilai maksimum pada A, jika terdapat x* A sehingga f(x*)  f(x) untuk semua x A. Fungsi f dikatakan mempunyai nilai minimum pada A, jika terdapat x* A sehingga f(x*) ≤ f(x) untuk semua x A.

Teorema 4.3.4 (Teorema Maksimum-Minimum) Jika f kontinu pada I = [a,b], maka f mempunyai maksimum dan minimum mutlak pada I. Teorema 4.3.5 (Teorema Akar) Jika f kontinu pada I = [a,b] dan ada , I sehingga f()f() < 0, maka terdapat c I sehingga f (c) = 0.  c  f(c)=0

Teorema 4.3.6 (Teorema Nilai Antara Bolzano) Jika f kontinu pada I dan ada , I, k  sehingga f()< k < f() , maka terdapat c I sehingga f (c) = k. Akibat 4.3.7 Misalkan f kontinu pada I = [a,b]. Jika k memenuhi inf f(I)< k < sup f(I) , maka terdapat c I sehingga f (c) = k. Teorema 4.3.8 Jika f kontinu pada I = [a,b], maka himpunan f(I) = { f(x) | x  I } merupakan interval tertutup terbatas.

4.4 Kontinu Seragam Perhatikan dua fungsi berikut: Fungsi f (x) = 1/x kontinu pada interval (0, ). Diberikan sembarang c > 0 dan  > 0. Untuk |x – c | <c/2 berlaku Pilih ( bergantung kepada c dan ). Jika |x – c| <  berlaku

Fungsi g (x) = 4x untuk x   , kontinu pada . Untuk sembarang  > 0, dapat dipilih  = /4 ( hanya bergantung sehingga untuk setiap x,y  dengan |x – y | <  berlaku kepada ) Definisi 4.4.1 Misalkan A  , f : A  . Fungsi f dikatakan kontinu seragam pada A jika diberikan sembarang  > 0 terdapat  = () > 0 (hanya bergantung  ) sehingga untuk setiap x, y  A dengan |x – y| <  berlaku | f (x) – f(y)| < .

Jelas bahwa jika f kontinu seragam pada A maka f kontinu pada A, tetapi fungsi yang kontinu pada A tidak perlu kontinu seragam pada A. Teorema 4.4.2 (Kriteria Kekontinuan Tak Seragam) Ketiga pernyataan berikut ekuivalen. (a) f kontinu tak seragam pada A (b) Terdapat 0 > 0 sehingga untuk setiap  > 0 terdapat x,, y  A dgn | x – y | <  tetapi | f (x) – f(y)|  0. (c) Terdapat 0 > 0 dan dua barisan (xn) dan (yn) di dalam A sehingga xn – yn  0 tetapi | f (xn) – f(yn)|  0.

| f (x) – f(y)| < K|x – y| Contoh 4.4.3 Tunjukkan bahwa fungsi f (x) = 1/x kontinu tak seragam pada (0, ). Teorema 4.4.4 (Teorema Kekontinuan Seragam) Jika I interval tertutup terbatas dan f : I   kontinu pada I, maka f kontinu seragam pada I. Definisi 4.4.5 Misalkan A  , f : A  . Fungsi f disebut fungsi Lipschitz pada A jika terdapat K > 0 sehingga | f (x) – f(y)| < K|x – y| untuk setiap x, y  A.

Teorema 4.4.6 Jika f : A   fungsi Lipschitz pada A, maka f kontinu seragam pada A. Contoh 4.4.7 Fungsi f (x) = x2 kontinu seragam pada interval (0, 8). Tidak semua fungsi kontinu seragam adalah fungsi Lipschitz, contoh x  [0,1] (c) Fungsi kontinu seragam pada [0,).

Fungsi f (x) = 1/x kontinu tak seragam pada interval (0, 8). Teorema 4.4.8 Jika f : A   kontinu seragam pada A dan (xn) barisan Cauchy dalam A, maka (f (xn)) barisan Cauchy. Teorema 4.4.9 Fungsi f kontinu seragam pada interval (a,b) jika dan hanya jika f dapat diperluas menjadi fungsi kontinu pada [a,b]. Contoh 4.4.10 Fungsi f (x) = 1/x kontinu tak seragam pada interval (0, 8). Fungsi g(x) = x sin(1/x) kontinu seragam pada (0, b).