POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH Oleh : KKN PPL UNY 2010 SMA N 3 PURWOREJO
Dalam tubuh manusia membutuhkan banyak sekali zat utama,pendukung dan pengatur metabolisme tubuh agar dapat berjalan dengan baik. Pada kesempatan kali ini yang akan dibicarakan kali ini adalah pola hidup sehat dengan memperhatikan fungsi, sumber dan bahaya kekurangan vitamin dalam tubuh manusia.
Apakah ada yang pernah tahu tentang vitamin. pernah dengar Apakah ada yang pernah tahu tentang vitamin?pernah dengar? Apa itu vitamin?
Vitamin Vitamin adalah mikronutrien organik yang bekerja dalam tubuh bersama-sama dengan enzim untuk mengatur proses-proses metabolik dan mengubah protein dan karbohidrat menjadi jaringan dan energi. Mereka menjaga tubuh tetap prima dan berfungsi pada performa puncaknya. Pertumbuhan yang sehat, validitas, dan usia bebas penyakit tidak mungkin dicapai tanpa mereka. Beberapa vitamin bersifat larut lemak dan dapat disimpan dalam tubuh (A,D,E,K) lainya bersifat larut air dan harus diisi lagi secara kontinyu ( B kompleks dan C ). Gejala kekurangan vitamin pada manusia disebut “defisiensi”.
Macam-macam vitamin Vitamin A Vitamin B kompleks Vitamin C Vitamin D Vitamin E Vitamin K Vitamin yang larut dalam air : B kompleks, C Vitamin yang tidak larut dalam air : A, D, E, K
Vitamin A Vitamin A Berfungsi untuk menjaga kesehatan kornea mata. Berpengaruh pada kekebalan tubuh, berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan sel. Wortel, Susu, Ikan, Waluh kuning adalah makanan sumber vitamin A. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan : Buta senja, perubahan pada kornea mata, menurunnya kekebalan tubuh, menghambat pertumbuhan sel-sel tulang dan gangguan pembentukan email gigi.
Vitamin B Vitamin B ada 3 : Vitamin B1/Tiamin. Vitamin B2/Ribotlavin
Vitamin B1/Tiamin. Sumber utama vitamin B1 dalam makanan adalah serealia (biji-bijian), misalnya beras dan sumber lainnya adalah kacang-kacangan, daging tanpa lemak dan kuning telur. Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan penyakit beri-beri.
Vitamin B2/Ribotlavin Sumber utama vitamin B2 terdapat dalam bahan makanan hewani dan nabati, seperti susu, keju, daging dan sayuran berwarna hijau. Kekurangan vitamin B2 ditandai dengan mata panas dan gatal, tidak tahan cahaya, kehilangan ketajaman mata dan bibir, mulut serta lidah terasa sakit dan panas.
Vitamin B12 Sumber utama vitamin B12 adalah bahan makanan yang bersumber dari protein hewani, seperti hati, ginjal, telur, susu, ikan, keju dan daging. Vitamin B12 tidak terdapat dalam bahan makanan nabati. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan gangguan sintesis DNA yang menyebabkan gangguan perkembangbiakan sel-sel yang dapat menyebabkan anemia.
Vitamin C Vitamin C mudah larut dalam air, dalam keadaan kering cukup stabil, tetapi dalam keadaan larut mudah rusak karena bersentuhan dengan udara, tidak tahan panas dan cukup stabil dalam larutan asam. Terdapat dalam pangan nabati yaitu sayur dan buah-buahan seperti daun singkong, daun katuk, pepaya, jambu biji, jeruk manis, nenas. Kekurangan vitamin C menyebabkan pendarahan gusi, pucat dan rasa lelah berkepanjangan.
Vitamin D Fungsi vitamin D adalah untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfat dalam usus yang pada akhirnya menjamin proses klasifikasi tulang. Terdapat pada minyak ikan, susu, sayur-sayuran dan buah-buahan. Kekurangan vitamin D dapat mengakibatkan kelainan pada tulang yang dinamakan riketsia pada anak-anak dan osteomalasia, osteoporosis pada orang dewasa.
Vitamin E Fungsi vitamin E adalah untuk penyembuhan penyakit kulit, mencegah terjadinya degenerasi otot dan sebagai antioksidan. Sumber vitamin E yang utama adalah minyak ikan laut.
Vitamin K Vitamin K sangat berperan dalam proses pembekuan darah. Sumber utama vitamin K adalah hati, bayam, bunga kol, kobis.
Hal-hal yang menyebabkan vitamin pada makanan menjadi hilang : Semakin lama bahan makanan disimpan akan semakin banyak vitamin yang hilang. Terlalu lama mencuci bahan makanan di air. Bahan makanan yang sudah dipotong-potong tidak langsung dimasak hingga permukaan makanan bersentuhan dengan kotoran sehingga bisa tercemar. Pada proses pemasakan menggunakan suhu yang tinggi Menggunakan terlalu banyak air perebus waktu proses pemasakan sehingga banyak yang terbuang.
Kehilangan vitamin dapat dicegah dengan cara : Menggunakan suhu tidak terlalu tinggi Waktu memasak tidak terlalu lama Menggunakan air pemasak sedikit mungkin Memotong bahan makanan tidak terlalu kecil sehingga vitamin pada bahan makanan tidak banyak di keluarkan. Panci harus ditutup pada saat memasak Sisa air perebus digunakan untuk masakan lain.
Hal yang dapat kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dalam tubuh: Mengkonsumsi banyak makanan yang berserat seperti sayuran dan buah-buahan agar kebutuhan vitamin dalam tubuh kita akan terpenuhi sehingga kenerja metabolisme tubuh menjadi lebih baik. Vitamin harus disuplai dari makanan. Sebagian besar tidak diproduksi di dalam tubuh. Beberapa vitamin bersifat larut lemak dan dapat disimpan dalam tubuh (A, D, E, K), lainnya bersifat larut air dan harus diisi lagi secara kontinyu (B kompleks, C). Maka harus dibutuhkan supplay makanan yang mengandung banyak vitamin yang dibutuhkan dalam tubuh. Hindari makanan yang banyak mengandung lemak dan kolesterol karena zat tersebut dapat membuat penyempitan pada pembuluh darah.
Soal-soal Apa yang kalian ketahui tentang vitamin? Mana vitamin yang larut dalam air dan tidak larut dalam air? Apa yang terjadi apabila seseorang kekurangan vitamin D? Bagaimana kita dapat mencukupi kebutuhan vitamin dalam tubuh sehari-hari?