Marketing Technologist

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Web Engineering 2010 Pertemuan ke-01 Pengantar Rekayasa Web Husni Husni.trunojoyo.ac.id Komputasi.wordpress.com.
Advertisements

Pengembangan Sistem Informasi
Pengembangan Sistem Informasi - 4
Overview Komponen Sistem SQA
Pertemuan 7 DSS Development
Andreas Rio, SE, M.Eng. Kepemimpinan IT.
Kelompok 7 Toar Fandy T David Jordy S.P Andito Tri H Rendy Derrick A Johan Andrian Topik-Topik Lanjutan.
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (Software Engineering) Eka Ismantohadi
PERENCANAAN PROSES PERANGKAT LUNAK
System Analyst.
Agile Software Development
MEMBANGUN NILAI, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN
Process Improvement Management
1 Methods for Software Engineering CHAPTER 3 System Engineering Software engineering: a practitioner’s approach / Roger S. Pressman.—5th ed.
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
Personel brand and corporate brand
Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)
 Communication  Planning  Modeling  Contruction  Deployment.
SESI 3. KONSEP MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
Rekayasa Perangkat Lunak
Pola Hubungan antara Pemerintah dan Warga Via Social Media
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
PriNciples That Guide Practice
Software Process.
Rekayasa Perangkat Lunak Model Proses PL
TUGAS RPL 2016 TUGAS PERORANGAN.
Agile Development.
Mengelola Sistem Global
Mengelola Sistem Global
SELAMAT DATANG DI ERA INFORMASI Dwi Sumarwanto
Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Rekayasa Perangkat Lunak
Digital Marketing Universitas jendral ahmad yani Cimahi, 09 juli 2015
SDLC (SystemDevelopment Life Cycle)
Mengelola Sistem Global
Pengantar Teknologi Informasi (Teori)
Oleh: Ns. Juli D.Prasetyono, S.Kep
Enterprise Architecture
PERTEMUAN 2 Proses Pengembangan Perangkat Lunak
MANAJEMEN PEMASARAN ( 2 SKS )
Personel brand and corporate brand
Mengelola Sistem Global
Kelompok V FERDY WIDJAJA YOUNGKY DWI P
“Strategi Pengembangan Manajemen Sistem Informasi Publik”
Pemrograman Mobile Arif Risqiantoro ( )
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)
BAB IV PENDEKATAN-PENDEKATAN PENGEMBANGAN SISTEM
Etika Profesi KSU 1304 (Chapter 2: Profesi IT dan Profesionalisme)
TRANFORMASI KEWIRAUSAHAAN.
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
Pengantar Teknologi Mobile
Infrastruktur E-Business
Pengembangan Sistem Informasi
CLOUD COMPUTING.
CLOUD COMPUTING Nama Kelompok : 1. Aghnia Azka Nabilla (A ) 2. Annisa Indria Arisdahnia (A ) 3. Eka Mulyasari (A )
Pengembangan Sistem Informasi
Suatu Tinjauan Pemasaran
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
SOFTWARE ENGGINERING Model Model Siklus Rekayasa Perangkat Lunak
Pengembangan Sistem Informasi
MEMBANGUN COMPETITIVE Functional Level Strategy
Aplikasi dan Rekayasa E-Bisnis
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
Business Startup.
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
Manajemen Layanan TI.
System Development Life Cycle
MATERI KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN. BAB I MENCIPTAKAN NILAI MENCIPTAKAN NILAI DAN DAN KEPUASAN PELANGGAN KEPUASAN PELANGGAN.
Transcript presentasi:

Marketing Technologist

Marketing Marketing adalah proses manajerial yang didalamnya, individu serta kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan saling mempertukarkan produk-produk dan nilai satu sama lain. (Koller dan Amstrong)

Marketing Technologist Marketing Technologist adalah seseorang atau sekelompok orang yang memiliki kemampuan untuk membantu dan memahami hubungan antara marketing dan teknologi.

Core Skill Data & Analytics Marketing Applications Advertising Networks Social & Mobile Platforms Content Marketing Web Mechanics Software Programming IT Operations Seorang Marketing Technologist setidaknya hars memiliki 2 atau 3 dari core skill ini : Data & Analytics : manajemen, pengukuran dan manipulasi data dari digital marketing Marketing applications : konfigurasi, operasi, dan integrasi dari marketing software Advertising Network : mengelola dan mengoptimalkan ekosistem iklan digital Sosial & Mobile Platform : Facebook, Twitter, LinkedIn, dll . Content marketing : menavigasi seluruh siklus hidup pemasaran konten, terutama SEO Web Mechanics : pemahaman yang jelas dan menyeluruh dari web dan platform Browser Software Programming : bagaimana berbicara, membaca dan menulis bahasa program IT Operations : Secara independen memanfaatkan cloud computing dan penghubung yang kuat dengan IT

Transformation Engineers to Marketers Komunitas Open source software Agile software development Kesuksesan banyak engineer-entrepreneur Transformasi Engineers menjadi seorang marketers didorong oleh 3 sebab, yaitu Open source software communities, Agile software development, Celebration of the engineer-entrepreneur. Komunitas Open source software membantu engineers mendapat feedback dari apa yang mereka kerjakan, dan membuat pikiran mereka lebih terbuka tentang apa yang diinginkan user.

Agile Development Methods Sekelompok metodologi pengembangan perangkat lunak yang didasarkan pada prinsip-prinsip yang sama atau pengembangan sistem jangka pendek yang memerlukan adaptasi cepat dari pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun. Agile development methods adalah Sekelompok metodologi pengembangan perangkat lunak yang didasarkan pada prinsip-prinsip yang sama atau pengembangan sistem jangka pendek yang memerlukan adaptasi cepat dari pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun. Agile development methods merupakan salah satu dari Metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Agile memiliki pengertian bersifat cepat, ringan, bebas bergerak, dan waspada. Sehingga saat membuat perangkat lunak dengan menggunakan agile development methods diperlukan inovasi dan responsibiliti yang baik antara tim pengembang dan klien agar kualitas dari perangkat lunak yang dihasilkan bagus dan kelincahan dari tim seimbang.

Agile Alliance’s Manifesto Individuals and interactions Working software Customer collaboration Responding to change Agile development methods terdefinisi dalam empat nilai, biasa di sebut Agile Alliance’s Manifesto. Pengertian dari Agile Alliance's Manifesto adalah: Interaksi dan personel lebih penting dari pada proses dan alat, di dalam agile interaksi antar anggota tim sangatlah penting, karena tanpa adanya interaksi yang baik maka proses pembuatan perangkat lunak tidak akan berjalan sesuai rencana. Perangkat lunak yang berfungsi lebih penting daripada dokumentasi yang lengkap, saat melakukan proses demonstrasi kepada klien, perangkat lunak yang berfungsi dengan baik akan lebih berguna daripada dokumentasi yang lengkap. Kolaborasi dengan klien lebih penting dari pada negosiasi kontrak, salah satu ciri dari agile adalah klien menjadi bagian dari tim pengembangan perangkat lunak. Kolaborasi yang baik dengan klien saat proses pembuatan perangkat lunak sangatlah penting ketika menggunakan agile. Karena fungsi-fungsi dari perangkat lunak yang dikembangkan harus terus menerus dibicarakan dan diimprovisasi disesuaikan dengan keinginan klien. Respon terhadap perubahan lebih penting daripada mengikuti rencana, agile development methods berfokus terhadap kecepatan respon tim ketika klien menginginkan perubahan saat proses pembuatan perangkat lunak.

Tujuan Agile High-value & working App system Iterative, incremental, evolutionary Cost control & value-driven development High-quality production Flexible & risk management Collaboration Self-organizing, self-managing teams Secara garis besar tujuan dirumuskannya agile development methods, yaitu : High-value & working App system, diharapkan dengan memakai agile development methods dapat dihasilkan perangkat lunak yang mempunyai nilai jual yang tinggi, biaya pembuatan bisa di tekan dan perangkat lunak bisa berjalan dengan baik. Iterative, incremental, evolutionary, agile adalah metode pengembangan perangkat lunak yang iteratif, selalu mengalami perubahan, dan evolusioner. Tim harus bekerja dalam waktu yang singkat(biasanya 1-3 minggu) dan juga selalu menambah fungsionalitas dari perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan klien. Agile dapat dianalogikan ketika seseorang ingin pergi ke suatu kota dan dia tidak tahu jalannya. Lalu bagaimana dia bisa sampai tujuan? Dengan sering bertanya kepada orang yang dia temui dijalan hingga dia sampai di tempat tujuan. Cost control & value-driven development, salah satu tujuan dari agile yaitu pengembangan perangkat lunak disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, tim bisa dengan cepat merespon kebutuhan yang diinginkan pengguna sehingga waktu dan biaya pembuatan perangkat lunak bisa dikontrol. High-quality production, walaupun biaya pembuatan perangkat lunak bisa ditekan dan proses pembuatan bisa dipercepat , tetapi kualitas dari perangkat lunak yang dibuat harus tetap dijaga. Dengan melakukan tes setiap fungsionalitas perangkat lunak setelah selesei dibuat berarti agile juga mengakomodir kebutuhan ini. Flexible & risk management, jika kita menggunakan metode pembuatan yang biasanya dipakai, jika ingin mengubah fungsionalitas dari wireframe yang telah dibuat di butuhkan proses yang rumit. Mulai dari pertemuan dengan sistem analis untuk mengubah sistem perangkat lunak, perubahan rencana rilis produk hingga perubahan biaya produksi. Pertemuan dengan klien untuk melakukan tes perangkat lunak juga sering dilakukan sehingga fungsionalitas perangkat lunak mudah diubah dan akhirnya kegagalan perangkat lunakpun bisa diminimalisir. Collaboration, dengan menggunakan agile, tim pengembang diharuskan sering bertemu untuk membahas perkembangan proyek dan feedback dari klien yang nantinya akan ditambahkan dalam perangkat lunak, sehingga tim bisa berkolaborasi dengan maksimal. Self-organizing, self-managing teams, rekrut orang terbaik, beri dan dukung kebutuhan mereka lalu biarkan mereka bekerja. Itulah perbedaan agile dan SDM lainnya. Dengan agile, developer dapat memanajemen dirinya sendiri, sedangkan manajer tim hanya bertugas mengkolaborasikan developer perangkat lunak dengan klien. Sehingga terciptalah tim yang solid.

Kelebihan Agile 82% Menambah produktivitas tim. 77% Menambah kualitas perangkat lunak. 78% Menambah kepuasan klien. 37% Menghemat biaya. Beberapa kelebihan dari agile diantaranya : 82% Menambah produktivitas tim. 77% Menambah kualitas perangkat lunak. 78% Menambah kepuasan klien. 37% Menghemat biaya.

Kekurangan Agile Agile tidak akan berjalan dengan baik jika komitmen tim kurang. Tidak cocok dalam skala tim yang besar (>20 orang). Perkiraan waktu release dan harga perangkat lunak sulit ditentukan Sedangkan kekurangan dari agile antara lain : Agile tidak akan berjalan dengan baik jika komitmen tim kurang. Tidak cocok dalam skala tim yang besar (>20 orang). Perkiraan waktu release dan harga perangkat lunak sulit ditentukan. Agile membuat perspektif engineers dan marketers berbaur dengan harmonis karena sifatnya yang customer-centric

The engineer-entrepreneur Larry Page dan Sergey Brin - Google Mark Zuckerberg - Facebook Jack Dorsey - Twitter dan Square Kevin Systrom dan Mike Krieger - Instagram Dalam 10 tahun terakhir banyak engineers yang menjadi pengusaha dengan produk yang mereka buat. Ini adalah salah satu penyebab transformasi engineers menjadi marketers.

5 Pendukung Marketing Technologist Pemindahan budget dari media lama ke media baru Cloud computing dan perpindahan dari IT ke SaaS Pengukuran digital untuk menunjukan ROI Kesempatan bagi pendatang baru Perubahan yang cepat dari software innovation

Thank You

References http://michaelhaupt.com/marketing-technologist-defined/ http://chiefmartec.com/2011/01/8-things-every-marketing-technologist- should-know/ http://chiefmartec.com/2012/05/engineers-are-becoming-a-lot-like- marketers-too/ http://id.wikipedia.org/wiki/Agile_Development_Methods