Kuliah Pengeringan Kayu Pertemuan Kesebelas
7.4. Pengembangan Bagan Bagan pengeringan perlu dikembangkan dan diperbaiki agar semakin sesuai dengan karakter kayu yang dikeringkan. Pengambangan ini didasarkan pada 1. Pengamatan terhadap kayu. 2. Pemikiran dan pengamatan terhadap kondisi tanur yang dioperasikan.
7.5. Penyusunan Bagan Pengeringan Menurut FPL, penyusunan skedul suhu dan kelembaban kayu didasarkan pada pada tiga hal, yaitu kelas suhu, tingkat kadar air dan depresi suhu bola basah. Kelas suhu mengisyaratkan berbagai kelompok suhu yang saling berbeda tingginya suhu pada awal dan akhir proses pengeringan. Tersedia 14 kelompok pada kelas suhu, yaitu T1 s.d T14
Penyusunan bagan Dalam hal kadar air awal, terdapat 6 pilihan kelas kadar air, yaitu dari A s.d F. Dalam hal depresi suhu bola basah, terdapat 8 pilihan kelas depresi. Oleh karena itu, terdapat 14 x 6 x 8= 672 bagan pengeringan yang dapat dipilih untuk mengeringkan kayu daun. Dengan cara yang sama, terdapat pula 672 pilihan bagan pengeringan bagi kayu jarum. Bagan pinilih diterapkan dalam pengeringan, Hasil pengeringan dievaluasi demi perbaikan.