PENGEMBANGAN KARYAWAN DEDY ARFIYANTO,SE.,MM
PENTINGNYA PENGEMBANGAN KARYAWAN PENGEMBANGAN ADALAH SUATU USAHA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN TEKNIS, TEORITIS, KONSEPTUAL DAN MORAL KARYAWAN SESUAI DENGAN KEBUTUHAN PEKERJAAN / JABATAN MELALUI PENDIDIKAN DAN LATIHAN PENDIDIKAN BERHUBUNGAN DENGAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN ATAS LINGKUNGAN SECARA MENYELURUH. LATIHAN SUATU USAHA PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KEAHLIAN SESEORANG UNTUK MENGERJAKAN SUATU PEKERJAAN TERTENTU.
TUJUAN PENGEMBANGAN TUJUAN PENGEMBANGAN ADALAH MEMPERBAIKI EFEKTIVITAS KARYAWAN DALAM MENCAPAI HASIL KERJA YANG TELAH DITETAPKAN. PERBAIKAN EFEKTIVITAS DI LAKUKAN DENGAN CARA : MEMPERBAIKI PENGETAHUAN. MEMPERBAIKI KETERAMPILAN. MEMPERBAIKI SIKAP
SKEMA TUJUAN PENGEMBANGAN KARYAWAN INTELEKTUALITAS PENGEMBANGAN PENGETAHUAN SEKOLAH, KULIAH CERAMAH, PROGRAM PENGAJARAN DISKUSI, KASUS BISNIS, GAME, PROJECK STUDY, CONSULTING PROJEK, ROLE PLAYING LATIHAN / PRAKTEK PENGEMBANGAN KETERAMPILAN
LANJUTAN PENGEMBANGAN SIKAP PENGEMBANGAN SIKAP / SIFAT YANG EMOSIONAL GAME, SENSITIVE, TRAINING
PROSES PENGEMBANGAN KARYAWAN LANGKAH – LANGKAHNYA MELIPUTI : PENENTUAN KEBUTUHAN. PENENTUAN SASARAN. PENETAPAN ISI PROGRAM. IDENTIFIKASI PRINSIP-PRINSIP BELAJAR. PELAKSANAAN PROGRAM. PENILAIAN PELAKSANAAN PROGRAM.
PENENTUAN KEBUTUHAN DALAM MENGINDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN ADA 3 PIHAK YANG TERLIBAT : SATUAN ORGANISASI. MENEJER. PEGAWAI.
PENENTUAN ISI PROGRAM TUJUAN DARI MATERI YANG AKAN DI BERIKAN DALAM RANGKA MENCAPAI TUJUAN DI TUANGKAN DALAM KURIKULUM LATIHAN. KURIKULUM YANG DI BERIKAN HARUS MENDUKUNG TERCAPAINYA SASARAN DARI PENGEMBANGAN. KURIKULUM DI TETAPKAN SECARA SISTEMATIS TERMASUK JUMLAH JAM PERTEMUAN, METODE DAN SISTEM EVALUASINYA.
PENENTUAN SASARAN SASARAN YANG INGIN DI CAPAI DALAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN : TECHNICAL SKILL.. MANAGERIAL SKILL. CONCEPTUAL SKILL Manfaat sasaran pengembangan : Untuk menentukan berhasil tidaknya program pengembangan. Pijakan untuk menentukan kurikulum dan metode pelatihan.
PRINSIP – PRINSIP BELAJAR MELIPUTI: PARTISIPATIF : MENGACU METODE PEMBELAJARAN YANG BERSIFAT LANGSUNG MELAKUKAN SENDIRI ( TEORI DAN PRAKTEK YANG DI LAKUKAN ). REPETISI : PENGULANGAN YANG MENYANGKUT PADA PERBUATAN YANG SELALU DI ULANG AGAR APA YANG DI PELAJARI TINGGAL DALAM INGATANNYA. RELEVANSI : BERKAITAN DENGAN PENGALAMAN YANG DI MILIKI. UMPAN BALIK : BERMANFAAT UNTUK MENEGETAHUI APAKAH PESERT DIDIK TELAH MENGUASAI MATERI DAN MENCAPAI TUJUAN BELAJAR.
MODEL PEMBELAJARAN ANDRAGOGI ADALAH MODEL PEMBELAJARAN ORANG DEWASA. ADA BEBERAPA PRINSIP YANG HARUS DI PERHATIKAN : PESERTA DIDIK MENGERTI DAN MENYETUJUI TUJUAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN. PESERTA DIDIK MEMILIKI KEMAUAN UNTUK BELAJAR. MENCIPKAN SITUASI BELAJAR YANG BERSAHABAT (TIDAK FORMAL ). PENATAAN RUANG YANG MENYENANGKAN. PESERTA DIDIK BERPERAN SERTA DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIDKAN DAN LATIHAN. MENGUNAKAN PENGALAMAN PESERTA DIDIK SEBAGAI BAHAN BELAJAR. MENGGUNAKAN METODE YANG BERVARIASI.
PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN METODE YANG DAPAT DI GUNAKAN ANTARA LAIN: ON THE JOB : MERUPAKAN TEHNIK PELATIHAN DI MANA PESERTA DIDIK DI LATIH LANGSUNG DI TEMPAT DIA BEKERJA.YANG BERTINDAK SEBAGAI PELATIH BISA SEORANG PELATIH FORMAL, ATASAN LANGSUNG ATAU REKAN SEKERJA YANG LEBIH SENIOR DAN BERPENGALAMAN. VESTIBULE : METODE PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN TERUTMA YANG BERSIFAT TEHNIKAL, DI TEMPAT BEKERJA AKAN TETAPI TANPA MENGGANGU KEGIATAN SEHARI-HARI. APPRENTICESHIP / MAGANG : PROGRAM INI MENKOMBINASIKAN ON THE JOB TRANING DENGAN PENGALAMAM. CLASSROOM METHOD : MODE INI DI RANCANG DALAM BENTUK PEMBELAJARAN DI DALAM KELAS DENGAN MENGUNAKAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI.
PENILAIAN PELAKSANAAN PROGRAM TOLOK UKUR KEBERHASILAN PROGRAM PENGEMBANGAN : PRESTASI KERJA KARYAWAN MENINGKAT. KEDISPLINAN KARYAWAN MENINGKAT. ABSENSI KARYAWAN RENDAH. TINGKAT KERUSAKAN PRODUKSI, ALAT DAN MESIN RENDAH. TINGKAT KECELAKAAN RENDAH. TINGKAT PEMBOROSAN BAHAN BAKU, TENAGA DAN WAKTU RENDAH. TINGKAT KERJA SAMA KARYAWAN MENINGKAT. TINGKAT UPAH INSENTIF KARYAWAN MENINGKAT. PRAKARSA KARYAWAN MENINGKAT. KEPEMIMPINAN DAN KE PEUTUSAN MENEJER LEBIH BIJAKSANA
MOTIVASI UNTUK DI RENUNGKAN “SEANDAINYA SAYA PUNYA WAKTU DELAPAN JAM UNTUK MENEBANG POHON, AKAN SAYA HABISKAN ENAM JAMNYA UNTUK MENGASAH KAMPAK SAYA” ( ABRAHAM LINCOLN)