Tugas Fisika SK 1.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

Tugas Fisika SK 1

Magnet dan Elektromagnet 3 jenis magnet alam,dilihat dari bentuk dan kegunaannya : Magnet batang Magnet Jarum Magnet Ladam Digunakan untuk speaker Digunakan untuk Kompas 2 Jenis magnet yang ada di alam : Magnet Alam Magnet Buatan (Sementara)   Digunakan untuk Kompas

Kutub magnet adalah ujung-ujung magnet yang memiliki kekuatan terbesar.   Kutub- kutub sejenis (U-U atau S-S) akan tolak menolak Kutub – kutub berbeda (U-S atau S-U) akan tarik menarik Medan magnet adalah daerah disekitar magnet yang dipengaruhi oleh gaya magnet. Arah medan magnet adalah dari kutub utara menuju kutub selatan. Garis gaya magnet adalah garis-garis yang menggambarkan pola medan magnet. Ada 3 cara membuat medan magnet yaitu : Mengalirkan arus listrik searah (elektromagnet) Menggosok Menginduksi Andre Marie Ampere Yang menemukan bahwa kumparan bersifat sebagai magnet batang. Hal ini terjadi karena besi lunak dalam kumparan yang dialiri arus listrik berubah menjadi magnet. Hanschristian Oersted Ilmuwan pertama yang menemukan adanya medan magnet disekitar kawat berarus listrik

HUKUM KEMAGNETAN DAN MELAKUKAN PERHITUNGAN SEDERHANA Hukum Biot – Savart Adalah hukum yang menerangkan terbentuknya medan magnet disekitar kawat konduktor berarus listrik. Rumus : 𝑥= 𝜇0 𝑖 𝑑𝐼 𝑠𝑖𝑛𝜃 4𝜋𝑟2 Keterangan : I: Kuat arus ……. Ampere (A) dI: elemen arus µ: 𝜽 : sudut antara elmen arus I di dengan garis hubung titik ke elemen arus I di db : medan magnetic di suatu titik yang di sebabkan oleh elemen arus I di Bermeabilitas ruang hampa (4𝜋.10−7wb/Am)

Kaidah tangan kanan Untuk memudahkan dalam menentukan arah medan magnet magnetik di sekitar penghantar lurus yang dialiri arus listrik. “Jika tangan kanan menggenggam kawat berarus listrik, arah ibu jari sama dengan arah arus, arah lipatan keempat jari lainnya menyatakan arah putaran garis-garis medan magnetik”

B= 𝜇0 𝑖 2𝜋𝑎 Medan Magnetik / Induksi magnetik di sekitar kawat lurus Kawat lurus sangat panjang Kawat Lurus Pendek B= 𝜇0 𝑖 2𝜋𝑎 (cos 𝜃1- cos 𝝦2 ) B= 𝜇0 𝑖 2𝜋𝑎 Keterangan : I: Kuat arus ……. Ampere (A) µ: bermeabilitas ruang hampa B : medan magnet (wb/m2) a : jarak titik p terhadap kawat Keterangan : I: Kuat arus ……. Ampere (A) µ: bermeabilitas ruang hampa B : medan magnet (wb/m2) a : jarak titik p terhadap kawat

Medan Magnetik di sekitar Solenoida Besarnya induksi magnetic di pusat solenoida :   B= 𝜇0 𝑖.𝑁 𝑙 Solenoida adalah sebuah kawat panjang yang digulung rapat menjadi sebuah helix yang lilitannya sangat rapat (seperti halnya per/besi) Besarnya Induksi Magnetik di ujung solenoid : B= 𝜇0 𝑖.𝑁 2𝑙

Toroida adalah suatu solenoid yang dilengkungkan seperti kue donat. Medan Magnetik di sekitar Toroida Keterangan : I: Kuat arus ……. Ampere (A) µ: bermeabilitas ruang hampa B : medan magnet (wb/m2) a : jarak titik p terhadap kawat B= 𝜇0 𝑖.𝑁 2𝝅𝐴

Annissa Tiara Maharani Di soesoen oeloeh : Akbar Husein Annissa Tiara Maharani 4