Islam dan Dasar-Dasar Ekonomi
Pengertian Dasar Ekonomi Masalah ekonomi dari zaman dahulu sampai sekarang adalah masalah kebutuhan manusia: Pangan (makanan) Sandang (pakaian) Papan (rumah)
Kebutuhan & Ilmu Ekonomi Kebutuhan yang relatif tak terbatas Sumber daya yang terbatas Alat pemenuhan (pemuas) kebutuhan yang terbatas adanya. Kebutuhan manusia ada banyak, tetapi sarana-sarana pemenuhannya sangat terbatas. Itulah mengapa ekonomi dapat tumbuh sebagai ilmu. Deliarnov (2005), Ilmu Ekonomi: mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan Manusia : - individu, - kelompok (rumah tangga) - masyarakat, - dalam institusi: perusahaan, organisasi, negara
Masalah Dasar Ilmu Ekonomi Manfaat mempelajari ekonomi untuk memecahkan persoalan-persoalan manusia dalam memenuhi kebutuhan (ekonomi). Beberapa masalah dasar yang harus dipecahkan ilmu ekonomi antara lain: Barang/jasa apa saja yang dibutuhkan bagaimana cara memenuhi kebutuhan. Digunakan untuk apa barang/jasa: - memenuhi kebutuhan - cadangan - investasi - dll
Manusia Ciptaan Allah yang paling sempurna Fisik terbaik Dibekali panca indera: penglihatan, pendengaran, hati Dibekali nafsu Dibekali akal Keterpaduan jasmani dan ruhani
Kebutuhan manusia: Jasmani - Ruhani Otak Akal Telinga Pendengaran Mata Melihat Lidah Merasa Tangan Berjalan Jantung Hati Paru-paru Nafas Kulit, darah, Perasa Kulit
Ada di semua unsur jasmani - rohani NAFSU ????? Ada di semua unsur jasmani - rohani
Islam Tentang Kebutuhan Manusia dan Ketersediaan Sumber Daya QS Al Baqarah Dan sesungguhnya kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun……..(96) - kebutuhan manusia tidak terbatas/terpuaskan Alloh mempunyai karunia terhadap setiap manusia tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur (243) – sumber daya untuk memenuhi kebutuhan tidak terbatas Penciptaan langit dan bumi ……membawa apa yang berguna bagi manusia (164) Diantara manusia ada yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu (204) Diantara manusia ada yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah (207) Sungguh Kami Ciptakan manusia dalam kedaaan susah dan payah
Rezeki Al Baqarah: 88 Al A’raf 32, 160 Ar Rad 26
Bagaimana Memenuhi Kebutuhan Memanfaatkan langsung (al Baqarah 22) Tukar menukar Meminjam dan meminjamkan (barang) Memproduksi Jual beli (alat tukar) Menyewa dan menyewakan (manfaat jasa) Bekerja Berdagang, berniaga (tijarah) Mendapatkan hadiah Warisan Meminta-minta
(“Kami pernah menyewakan tanah dengan (bayaran) hasil tanaman yang tumbuh pada parit dan tempat yang teraliri air; maka Rasulullah melarang kami melakukan hal tersebut dan memerintahkan agar kami menyewakan tanah itu dengan emas atau perak (uang).”HR Ahmad, Abu Dawud, An Nasa’i.) Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan (tijarah) yang ‘Antaa radhdhiin di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu (An Nisaa’: 29) Carilah karunia Allah (berusaha, bekerja)……………………….. (Al Jumu’ah; 10) Rasulullah saw bersabda ”Emas dengan emas, biji dan zatnya harus sebanding timbangannya, perak dengan perak, biji dan zatnya harus sebanding timbangannya, garam dengan garam, kurma dengan kurma, bur dengan bur, sya’ir dengan sya’ir, sama dan sepadan. Maka siapa saja yang menambahkan atau minta tambahan, maka dia telah melakukan riba (HR Imam An Nasa’i dari Ubadah bin Samit) Bilal mengatakan “saya mempunyai kurma yang kurang baik dua sho’ lalu saya jual dengan satu sho’. Lalu Rasulullah saw bersabda “itulah riba sebenarnya. Jangan lakukan itu, tapi jika kamu mau membeli, jual kurma kamu dalam transaksi yang terpisah, lalu kemudian beli dengan hasilnya”.
Kriteria Barang dan Jasa Makanlah halal lagi baik (QS: An Nahl: 114, Al Baqarah: 168, Al Maidah: 88) Khamr dan judi dosa besar yg lebih besar dari manfaat (219) Diharamkan bangkai, darah, daging babi, binatang yang disembelih menyebut nama selain Allah. Tidak haram apabila terpaksa, tidak menginginkan, tidak melampaui batas (QS: Al Baqarah 173, Al Maidah 60, An Nahl 115) Diharamkan ……………… (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya[395], dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah[396], (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan………… (Al Maidah: 5).
Kerangka Islam Politik Ekonomi Sosial Lain-lain
Filosofi Islam Tentang Ekonomi Allah Maha Pencipta, dan semua ciptaanNya tunduk kepadaNya. Manusia adalah khalifah Allah. Dunia dan seluruh alam adalah milik Allah. Manusia memilikinya secara terbatas. Pembatasan tingkah laku individual Pengaturan organisasi pemilikan. Iman kepada hari kiamat mempengaruhi semua tingkah laku ekonomi. TAUHID Norma tingkah laku para pelaku ekonomi.
Islam & Sifat Ekonomi Bersumber dari Tuhan dan mengikat Ada bukan karena alasan apologetik (pembelaan thd suatu ajaran/pendapat) Produksi dan konsumsi dilakukan bukan karena alasan manfaat semata, melainkan karena diizinkan oleh Tuhan Berasas: Tauhid, ibadah, khalifah, dan takaful