Moh. Sigit Taruna FE Unikal 2014

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Advertisements

ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 10 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
Anggaran bahan baku Bab 5.
1.2. TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
STANDAR COSTING.
Manajemen Persediaan.
PUSAT INVESTASI.
MENGELOLA AKTIVA LANCAR
PENGENDALIAN AGRIBISNIS
Pertemuan XI Manajemen Persediaan
SISTEM BIAYA TAKSIRAN ( ESTIMATED COSTING )
ANGGARAN PERUSAHAAN BUDI SULISTYO.
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
Harga Pokok Pesanan Lilik Sri Hariani
V. ANGGARAN BAHAN BAKU Bahan Baku Langsung (Direct Material)
By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si
Cost accounting materi-13 akuntansi sistem perhitungan biaya standar
BAB 6 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PEMBELIAN & PENGGUNAAN BAHAN BAKU
Metode Harga Pokok Proses Adanya Produk Awal Proses
Cost Accounting Materi-6 Variable Costing
UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA
BAB VI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
PENGERTIAN & KEBIJAKAN AKUNTANSI
COST ACCOUNTING MATERI-12 SISTEM BIAYA TAKSIRAN
Cost accounting materi-14 akuntansi sistem perhitungan biaya standar
PERENCANAAN & PENGENDALIAN
PERENCANAAN & PENGENDALIAN
MATERI 9 A. Aspek Keuangan : Modal Kerja
Inflasi dan Indeks Harga
MATERI-5 Cost accounting PROCESS COSTING LANJUTAN
UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA
Anggaran untuk Perencanaan dan Pengendalian
MANAJEMEN PERSEDIAAN INVENTORY MANAGEMENT.
Penawaran.
Analisis Penggunaan dan Sumber Dana
METODE HARGA POKOK PROSES- LANJUTAN
ANGGARAN PERUSAHAAN KULIAH 2
PERSEDIAAN INDEPENDEN (INDEPENDENT INVENTORY)
MENETAPKAN KEBUTUHAN MODAL KERJA (LANJUTAN)
Bab 10 PENGELOLAAN KEUANGAN.
Pertemuan ke 3 ANGGARAN PRODUKSI.
Anggaran Tenaga kerja Pertemuan ke 5.
ANGGARAN PRODUKSI.
Studi Kelayakan Bisnis (Aspek Teknis dan Operasi)
Akuntansi untuk Perusahaan Pemanufakturan
PERSEDIAAN BARANG DAGANG
Pertemuan 6 ANGGARAN BAHAN MENTAH
Inflasi dan Indeks Harga
PERENCANAAN & PENGENDALIAN
Bab 15 sistem akuntansi persediaan
Penganggaran Perusahaan
Sistem Akuntansi Persediaan Pertemuan 11
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
06 Anggaran Biaya Tenaga Kerja
PERENCANAAN & PENGENDALIAN
Manajemen Persediaan Manajemen Keuangan 1.
METODE PENGUMPULAN BIAYA PRODUKSI
Kelompok 2 munajah dewi raja gukguk Lela martina Oktavia rahmayati
INVESTASI DALAM PERSEDIAAN DAN PIUTANG
Sesi 11 Anggaran Bahan Baku, Persediaan dan TKL
Akuntansi Biaya Sesi 3 Unsur-unsur Biaya Produksi
HUBUNGAN PENGANGGARAN DENGAN MANAJEMEN
XI. Pengendalian Biaya Bahan Baku
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
BIAYA BAHAN BAKU Akuntansi Biaya Surisman,SE, M.Ak.
ANGGARAN BAHAN BAKU.
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
PERENCANAAN & PENGENDALIAN
Inventory Management SCM-5
Penentuan Biaya Bahan Baku
Transcript presentasi:

Moh. Sigit Taruna FE Unikal 2014 Anggaran Bahan Baku Moh. Sigit Taruna FE Unikal 2014

Anggaran Kebutuhan Bahan Baku Anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci jumlah unit bahan mentah yang diperlukan untuk penyelenggaraan proses produksi pada periode yang akan datang, sebagai dasar untuk penyusunan budget pembelian bahan mentah dan budget biaya bahan mentah. Bahan baku yang dipakai dalam suatu pabrik secara tradisional dibagi menjadi : bahan baku langsung bahan baku tak langsung (bahan pembantu)

Bahan baku langsung Bahan baku langsung pada umumnya menyatakan semua bahan baku yang menjadi bagian terpadu dari produk jadi dan dapat ditetapkan langsung pada harga pokok produk barang jadi.

Bahan baku tak langsung Bahan baku tak langsung atau bahan pembantu pada umumnya menyatakan semua bahan baku yang menjadi bagian terpadu dari proses produksi dan tidak dapat ditetapkan secara langsung pada harga pokok produk barang jadi.

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan Anggaran unit yang diproduksi, khususnya tentang kualitas, kuantitas barang yang akan diproduksi dari waktu ke waktu selama periode yang akan datang. Berbagai standar pemakaian bahan dari masing-masing jenis bahan mentah untuk proses produksi yang telah ditetapkan perusahaan, yaitu :

standar pemakaian bahan dari masing-masing jenis bahan : Berdasarkan data historis (pengalaman masa lalu), dengan cara membandingkan jumlah produk pada suatu periode dengan jumlah bahan mentah yang dipergunakan pada periode yang sama. Tetapi apabila pengalaman yang lalu merupakan pengalaman yang kurang menguntungkan (terjadi pemborosan bahan mentah) maka standar pemakaian bahan mentah untuk periode yang akan datang merupakan standar yang paling ideal. Berdasarkan pada penelitian khusus, yang dilakukan dengan mengukur serta meneliti beberapa produk barang jadi yang dihasilkan perusahaan, mengadakan penelitian laboratoris dan mengadakan percobaan proses produksi sambil mengukur serta menghitung jumlah unit bahan mentah yang digunakan selama percobaan tersebut berlangung.

Anggaran Pembelian Bahan Baku Budget yang merencanakan secara lebih terperinci tentang pembelian-pembelian bahan mentah selama periode yang akan datang, yang berguna secara khusus sebagai dasar untuk penyusunan budget biaya bahan mentah, penyusunan budget utang dan budget kas keluar.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran pembelian bahan baku Budget unit kebutuhan bahan mentah, khususnya rencana tentang jenis (kualitas) dan jumlah (kuantitas) bahan mentah yang dibutuhkan dari waktu ke waktu selama periode yang akan datang. Persediaan Awal dan akkhir Bahan mentah Biaya-biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan pada setiap melakukan pembelian bahan mentah (set up cost). Biaya yang dianggap oleh perusahaan sehubungan penyimpanan barang di gudang. (inventory cost) Fluktuasi harga bahan mentah dari waktu-waktu yang akan datang. Bila ada kecendrungan harga bahan mentah naik akan mendorong perusahaan melakukan pembelian dalam jumlah yang besar dan bila harga cenderung murah maka perusahaan akan mengurangi pembelian.

Tersedianya bahan mentah di pasar Tersedianya bahan mentah di pasar. Bilamana bahan mentah tidak selalu tersedia dalam jumlah yang tidak banyak di pasar maka cenderung akan mendorong pembelian yang besar, dan jika persediaan bahan mentah sedikit maka perusahaan akan melakukan pembelian dalam jumlah yang kecil. Modal kerja yang tersedia. Bilamana perusahaan mempunyai modal yang cukup akan memberikan kemungkinan untuk melakukan pembelian-pembelian bahan mentah dalam jumlah yang sangat besar, begitu juga sebaliknya. Kebijakan perusahaan di bidang persediaan bahan mentah (inventory policy). Bila persediaan bahan mentah yang ditetapkan oleh perusahaan besar akan mendorong pembelian bahan mentah juga dalam jumlah yang besar.