Oleh : Maylanny Christin

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KETERAMPILAN KOMUNIKASI DALAM KONSELING
Advertisements

Perbedaan Individu dan Prilaku Kerja
Disampaikan pada mata kuliah pengantar psikologi sosial Fisip Unair
MATERI I PERILAKU ORGANISASI
FAKTOR INDIVIDU DALAM ORGANISASI
Pengertian psikologi dan psikologi komunikasi_01
CORE OF COMMUNICATION Ami Purnamawati. PERCEPTION PERTEMUAN KE-3 Ami Purnamawati.
MATERI I PERILAKU ORGANISASI
PERSEPSI SENSASI ATENSI
PERSEPSI INTI KOMUNIKASI
PERSEPSI.
KOMUNIKASI VERBAL Pertemuan 09
Matakuliah : O0174/Komunikasi Antar Budaya
1 Pendahuluan Setiap orang mempunyai kepribadian yang unik, demikian juga dengan organisasi Kepribadian mempengaruhi cara kita bertindak dan berinteraksi.
Komunikasi Sosial Pertemuan 05
K V: HAMBATAN KOMUNIKASI MASSA
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
PERSEPSI : inti komunikasi
KETERAMPILAN INTERPERSONAL
Psikologi Komunikator & Psikologi Pesan
Persepsi Benda dan Persepsi Sosial
Opini Publik.
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
PERSEPSI DAN KOMUNIKASI Pertemuan 06
“KOMUNIKASI VERBAL”. “KOMUNIKASI VERBAL” PENGERTIAN KOMUNIKASI VERBAL  Komunikasi verbal ( verbal communication ) adalah bentuk komunikasi yang disampaikan.
PROSES KOMUNIKASI PERTEMUAN 11.
Pengantar Ilmu Komunikasi
PERSEPSI: INTI KOMUNIKASI
BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI
Pertemuan Keenam PERSEPSI
Persepsi, Sikap, dan Nilai
Budaya Politik.
PENGERTIAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (KAP) DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAP Pengertian KAP Secara umum komunikasi antar pribadi (KAP) dapat diartikan.
Konsep dasar Komunikasi
Komunikasi Efektif Sangra Juliano P.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Pengantar Ilmu Komunikasi
Persepsi tentang orang dan atribusi
POKOK BAHASAN Pertemuan 01 KESADARAN DIRI
CITRA PERUSAHAAN.
Sistem Komunkasi INTRAPERSONAL Sensasi Persepsi.
PERSEPSI PERTEMUAN 9.
MATERI I PERILAKU ORGANISASI
PERSEPSI PERTEMUAN 9.
DIALEKTIKA KOMUNIKASI DENGAN BUDAYA
Memahami Pengaruh Internal: Persepsi
1 MOTIVASI 2.
BAB 17 KOMUNIKASI 1. PENGERTIAN DAN MODEL KOMUNIKASI 2. MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI 3. MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI 4. KOMUNIKASI DALAM.
Komunikasi Antar Budaya
Oleh : Novianto Puji Raharjo, S.Kom
ASUMSI – ASUMSI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA
Olivia Tjandra Waluya M. Si., Psi Fakultas Desain dan Industri Kreatif
PERSEPSI Sangra Juliano P.
Bab 5 Persepsi: Inti Komunikasi
KOMUNIKASI EFEKTIF Oleh: M. Noor Alamsyah Rain Suyati.
MATERI PERILAKU ORGANISASI
Kaitan Antara Komunikasi dan Kebudayaan
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
PERSEPSI DAN KOMUNIKASI
 Komunikasi dan Persepsi
Biologi persepsi pada manusia
MATERI I PERILAKU ORGANISASI
BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI
ATTITUDE/ SIKAP DALAM KOMUNIKASI PERSUASIF
MATERI I PERILAKU ORGANISASI
Persepsi dan Sikap Masyarakat terhadap Pelayanan Kesehatan
Teori Persepsi dalam Komunikasi Antar Pribadi
komunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal
MATERI I PERILAKU ORGANISASI PENDAHULUAN & PERSEPSI.
Transcript presentasi:

Oleh : Maylanny Christin Pertemuan II 21 April 2011

PENGERTIAN PERSEPSI 1. Definisi Persepsi Persepsi adalah proses internal yang kita lakukan untuk memilih, mengevaluasi dan mengorganisasikan rangsangan dari lingkungan eksternal. Dengan kata lain persepsi adalah cara kita mengubah energi – energi fisik lingkungan kita menjadi pengalaman yang bermakna. Persepsi adalah juga inti komunikasi, karena jika persepsi kita tidak akurat, tidak mungkin kita berkomunikasi dengan efektif. Persepsilah yang menentukan kita memilih pesan dan mengabaikan pesan yang lain. Semakin tinggi derajat kesamaan persepsi individu,semakin mudah dan semakin sering mereka berkomunikasi, dan sebagai konsekuensinya semakin cenderung membentuk kelompok budaya atau kelompok identitas.

PERSEPSI TERDIRI DARI Pengindraan Atensi Intepretasi

Pengindraan (Sensasi) Melalui alat – alat indra kita (perasa, peraba, pencium, pengecap, dan pendengar ). Makna pesan yang dikirimkan ke otak harus dipelajari. Semua indra itu mempunyai andil bagi berlangsungnya komunikasi manusia.penglihatan menyampaikan pesan nonverbal ke otak untuk diinterprestasikan. Pendengaran juga menyampaikan pesan verbal ke otak untuk ditafsirkan. Penciuman, sentuhan dan pengecapan, terkadang memainkan peranan penting dalam komunikasi, seperti bau parfum yang menyengat, jabatan tangan yang kuat, dll

Atensi Atensi atau perhatian adalah, pemrosesan secara sadar sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar informasi yang tersedia. Informasi didapatkan dari penginderaan, ingatan dan, proses kognitif lainnya.Proses atensi membantu efisiensi penggunaan sumberdaya mental terbatas yang kemudian akan membantu kecepatan reaksi terhadap rangsang tertentu. Atensi dapat merupakan proses sadar maupun tidak sadar.

Intepretasi Interpretasi adalah, proses komunikasi melalui lisan atau gerakan antara dua atau lebih pembicara yang tak dapat menggunakan simbol- simbol yang sama, baik secara simultan (dikenal sebagai interpretasi simultan) atau berurutan (dikenal sebagai interpretasi berurutan).

Budaya dan Persepsi Faktor – faktor internal bukan saja mempengaruhi atensi bukan saja mempengaruhi atensi sebagai salah satu aspek persepsi, tetapi juga mempengaruhi persepsi kita secara keseluruhan, terutama penafsiran atas suatu rangsangan. Agama, ideologi, tingkat ekonomi, pekerjaan, dan cita rasa sebagai faktor – faktor internal jelas mempengaruhi persepsi seseorang terhadap realitas. Denagn demikian persepsi itu terkait oleh budaya ( culture – bound ). Kelompok – kelompok budaya boleh jadi berbeda dalam mempersepsikan sesuatu. Orang Jepang berpandangan bahwa kegemaran berbicara adalah kedangkalan, sedangkan orang Amerika berpandangan bahwa mengutarakan pendapat secara terbuka adalah hal yang baik.

6 UNSUR BUDAYA YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI Larry A. Samovar dan Richard E. Porter mengemukakan 6 unsur budaya yang secara langsung mempegaruhi persepsi kita ketika kita berkomunikasi dengan orang dari budaya lain, yakni : · kepercayaan (beliefs), nilai ( values ), sikap ( attitude ) · pandangan dunia ( world view ) · organisasi sosial ( sozial organization ) · tabiat manusia ( human nature ) · orientasi kegiatan ( activity orientation ) · persepsi tentang diri dan orang lain ( perseption of self and other )

Kepercayaan Adalah anggapan subyektif bahwa suatu objek atau peristiwa punya ciri dan nilai tertentu dengan atau tanpa bukti. Contoh : Tuhan Maha Esa, AIDS penyakit berbahaya, Bahasa Inggris itu penting untuk meniti karier

Nilai Adalah komponen evaluatif dari kepercayaan kita mencakup kegunaan, estetika dan kepuasan, jadi nilai bersifat normatif. Nilai biasanya bersumber dari isu filosofis yang lebih besar bagian dari lingkungan budaya Misalnya orang Barat lebih mengagungkan privasi dibanding orang Timur mereka lebih menghargai usia muda dibandingkan usia tua ( Vander Zanden)

PANDANGAN DUNIA Adalah orientasi budaya terhadap Tuhan, agama, dan ideologi Islam punya pandangan manusia adalah khalifah (wakil Tuhan) di bumi, mereka berhak mengolah dan memanfaatkan alam namun berdasarkan aturan-aturan yang telah ditetapkan-Nya. Akan tetapi dalam pandangan barat, manusia adalah pengendali alam yang menguasai nasibnya sendiri. Mereka pada dasarnya menganut pemikiran Protagoras bahwa manusia adalah ukuran dari segalanya.

Organisasi Sosial Lembaga informal yang mempengaruhi persepsi kita dan prilaku kita adalah keluarga, sedangkan lembaga formal yang mempengaruhi kita adalah pemerintah. Lembaga lain diantara kedua lembaga itu yang mempengaruhi persepsi kita adalah lembaga pendidikan Pemerintah memiliki aturan tertentu dalam berkomunikasi : baik komunikasi langsung maupun bermedia. Negara barat umumnya menganut komunikasi lebertarian, mereka lebih bebas baik secara individu maupun media massa, tidak takut mengatakan presiden atau mentrinya dengan sebutan “tolol” jika mereka punya bukti dan ketololan tsb tanpa takut dihukum. Partai politik juga mempengaruhi kita dalam mempersepsi hal-hal tertentu

KESAN PERTAMA Penilaian kepribadian digunakan untuk menjelaskan dan memperkirakan perilaku berdasarkan informasi yang amat terbatas. Bagaimanakah informasi yang ada dimanfaatkan dalam pembentukan kesan pertama?. Sebenarnya, setiap orang tampaknya mempunyai teori khusus kepribadian atau biasa disebut degan teori implisit. Pada intinya istilah in berarti bagaimana kita memilih dan mengorganisasikan informasi tentangorang lain berdasarkan perilaku yang kita rasa dimilikinya.

KEGAGALAN DALAM MEMPERSEPSI Persepsi kita seringkali tidak cermat. Salah satu penyebabnya adalah asumsi atau pengharapan kita. Kita mempersepsikan sesuatu atau seseorang sesuai denga pengharapan kita. Beberpa bentuk dan kegagalan persepsi adalah sebagai berikut : Kesalahan atribusi : atribusi adalah proses internal dalam diri kita untuk memahami penyebab perilaku orang lain. Efek halo : merujuk pada fakta bahwa begitu kita membentuk kesan menyeluruh mengenai seseorang, kesan yang menyeluruh ini cenderung menimbulkan efek yang kuat atas penilaian kita akan sifat- sifatnya yang spesifik. Stereotip : adalah mengeneralisasikan orang – orang berdasarkan sedikit informasi dan membentuk asumsi mengenai mereka berdasarkan keanggotaan mereka dalam suatu kelompok. Prasangka : suatu kekeliruan persepsi terhadap orang yang berbeda. Istilah ini berasal dari bahasa latin ( praejudicium ), yang berarti preseden atau penilaian berdasarkan pengalaman terdahulu. Gegar budaya : suatu bentuk ketidak mampuan menyesuaikan diri, yang merupakan reaksi terhadap upaya sementara yang gagal untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan orang –orang baru.

ATRIBUSI Kesalahan atribusi : atribusi adalah proses internal dalam diri kita untuk memahami penyebab perilaku orang lain. Kita hanya menggunakan beberapa sumber informasi saja.

Efek halo : merujuk pada fakta bahwa begitu kita membentuk kesan menyeluruh mengenai seseorang, kesan yang menyeluruh ini cenderung menimbulkan efek yang kuat atas penilaian kita akan sifat- sifatnya yang spesifik. Low of Primacy

Stereotip : adalah mengeneralisasikan orang – orang berdasarkan sedikit informasi dan membentuk asumsi mengenai mereka berdasarkan keanggotaan mereka dalam suatu kelompok.

Prasangka : suatu kekeliruan persepsi terhadap orang yang berbeda Prasangka : suatu kekeliruan persepsi terhadap orang yang berbeda. Istilah ini berasal dari bahasa latin ( praejudicium ), yang berarti preseden atau penilaian berdasarkan pengalaman terdahulu Simaklah pengalaman Iman, istri bintang Rock David Bowie berkulit hitam yang mendapatkan diskriminatif berdasarkan prasangka berikut: .

Di New York kalau saya mencoba menyetop taksi pada pukul lima atau enam sore, tak satupun mau. Mereka pikir saya akan pergi ke Harlem (daerah kumuh rawan kejahatan). Pada hari lain saya pergi ke toko obat untuk membeli sesuatu, pelayan memberi tahu saya “Tahu gak ini harganya 25 dollar” ia mengira saya tak punya uang untuk membayar….. Saya masuk lift wanita tua berkulit putih segera mendekap tasnya lebih erat (Samovar dan Porter hlm 187)

Gegar budaya : suatu bentuk ketidak mampuan menyesuaikan diri, yang merupakan reaksi terhadap upaya sementara yang gagal untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan orang –orang baru. Tidak ada kepastian kapan gegar budaya akan muncul dihitung sejak kita memasuki budaya baru itu bergantung pada sejauh mana perbedaan budaya itu dan apakah kita memiliki ciri kepribadian yang kondusif.

APA PERSEPSI Anda?

Menyamakan Persepsi

Perceptual Context: Perception by Situation Context of Physical Setting Sumber : Koran Pikiran Rakyat (20 Januari 2008 Pada gambar di atas, setting gambar bertempat di gedung pameran lukisan. Satpam (sebagai perceiver) mendapat kabar bahwa gedung pameran tersebut berhantu dan kaget saat melihat ada kulit pisang yang tergeletak di depan lukisan buah-buahan. Padahal kulit pisang tersebut adalah sampah yang dibuang sembarangan oleh seorang anak kecil.

Kesalahan persepsi yang terjadi pada satpam dengan mengira bahwa gedung pameran tersebut benar-benar memiliki hantu karena peristiwa yang dia alami di dalam gedung pameran (yang dapat dilihat secara fisik) tersebut disebabkan oleh setting fisik (physical situation setting).

TERIMA KASIH