Kelompok 9 Dinamika Perubahan Temperatur dan Reduksi Volume

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMANFAATAN LIMBAH PETERNAKAN dan PENANGANANNYA
Advertisements

Kholil Lurrohim X-6 SMA N 1 Cisarua Fisika.
K O M P O S T I N G Corie indria prasasti Dept. kesehatan lingkungan
PENGELOLAAN LIMBAH AGROINDUSTRI
KLASIFIKASI DAN SIFAT LIMBAH
PENGOLAHAN LIMBAH PETERNAKAN (kompos)
Pendinginan.
SILASE (SILAGE) Hijauan yang diawetkan dalam bentuk segar (kandungan air 65 – 70 %) dalam suasana asam, tanpa O2 pada suatu tempat yang disebut SILO.
PENCEMARAN LIMBAH PADAT DAN SAMPAH
Bio Industri Sri Kumalaningsih Pendahuluan.
KOMPOS.
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI BIOGAS KOTORAN SAPI
Oleh : Lela Siti Fadilah, S.Si SMK PELITA BANDUNG
Penggaraman dan Pengeringan
KELOMPOK 3 By: 1) Adam Wisnu W. (03) 2) Della Septa A .P (18)
Delegasi Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya
Eko Suhartono Bag. Kimia/Biokimia Fak. Kedokteran UNLAM
Pengelolaan limbah organik, kompos dan biogas
PENGELOLAAN AIR LIMBAH INDUSTRI
*) Klik di kotak untuk membuka slide
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN
Teknologi Biogas.
Penanganan limbah Limbah :
KAJIAN SISTEM INTEGRASI SAPI SAWIT
DEKOMPOSISI BAHAN ORGANIK By
EKOSISTEM Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Asep Andi Suryandi ( ), Eko Aptono Tri Yuwono ( )
Gambar. Segitiga rizosfir
MODUL- 2 Lajutan………..
PENGOLAHAN LIMBAH KAKAO
KELOMPOK VIII Annisa fitri dewi ( )
KOMPOS Kompos merupakan pupuk organik yang berasal dari sisa tanaman dan kotoran hewan yang telah mengalami proses dekomposisi atau pelapukan.
PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK PADAT DENGAN PROSES AEROB
Oleh kelompok 6 (kelas F)
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN
Manure Composting Manual
MENGATASI KEMATIAN MASAL IKAN DI WADUK CIRATA
Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya
Pembuatan Biogas Skala Rumah Tangga dari Limbah Serbuk Gergaji Kayu Rakyat dengan Penambahan Kotoran Sapi sebagai Aktivator.
Bogor Agricultural University
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
MENGOLAH LIMBAH TUMBUHAN DAN HEWAN
UJI FORMULASI KUALITAS PUPUK KOMPOS YANG BERSUMBER DARI SAMPAH ORGANIK DENGAN PENAMBAHAN LIMBAH TERNAK AYAM, SAPI, BABI DAN TANAMAN PAHITAN Kelompok.
Merkuria Karyantina,SP.,MP.
Membuat Komposter Skala Rumah Tangga
SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH SAKIT
Pengolahan Sampah dan B3 di Sabuga
KELAS F/ KELOMPOK 3 Achmad Bisri Mustofa Asri Suko Mayangsari
Bio-conversion of organic wastes for their recycling in agriculture: an overview of perspectives and prospects Dedy Setyawan Niswa Fitri.
PENGELOLAAN LIMBAH PADA INDUSTRI PERTAMBANGAN
Penanganan limbah.
Wahyul Muttaqin E1A Pendidikan Biologi
PENGELOLAAN LIMBAH PETERNAKAN
Standarisasi Kesehatan Lingkungan Di Perusahaan oleh : nor wijayanti
KOLAM STABILISASI.
AMUKTI SADAT JATI Teknik Industri Mercu Buana
METODA PENGOMPOSAN SAMPAH
Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
Pengelolaan Limbah Peternakan 2018
Pengolahan Air Bersih secara Fisik PERTEMUAN 14 Nayla Kamilia Fithri
Perencanaan dan Strategi Pengolahan Air Minum dan Air Bersih
SUMBER DAYA ALAM BAGI HEWAN
EKOENERGETIKA Oleh: P. Prastowo.
KOMPOS SKALA RUMAH TANGGA
Pembuatan Biogas Skala Rumah Tangga dari Limbah Serbuk Gergaji Kayu Rakyat dengan Penambahan Kotoran Sapi sebagai Aktivator.
Pengertian Pupuk Kompos
Optimasi Energi Terbarukan (Biofuel/bioenergi)
LA ODE TASRUN, SKM., M.Kes. Pengertian Limbah organik adalah limbah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses biologi baik aerob atau anaerob Limbah.
Rumah Hemat & Mandiri Energi dengan Kombinasi Biogas dan Energi Mekanik Motor.
Oleh: ASROFUL ANAM, ST., MT.
Transcript presentasi:

Kelompok 9 Dinamika Perubahan Temperatur dan Reduksi Volume Limbah Dalam Proses Pengomposan (Studi Kasus Pengomposan Di RPH Cakung – Jakarta Timur) Disusun oleh : Archie Rama Reyhan Fath Revitta P. S. Fatikhatul Ummah Ardanariswari Putri R. Penta Adyargha Kelompok 9

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Tujuan Oleh : Archie Rama R.

RUMAHPOTONGHEWAN Latar Belakang Lalu. . . Apa hubungannya ??? Penyedia daging ASUH Berapa Jumlahnya di Jakarta ? ? ? Lalu. . . Apa hubungannya ???

RUMAHPOTONGHEWAN Latar Belakang POLUSI Limbah cair Limbah padat BAHAYA BUKAN ? ? ? ? TANPA PENANGANAN

Latar Belakang WINDROW PENGELOLAAN LIMBAH DI RPH CAKUNG

Latar Belakang WINDROW prinsip kerja : materi organik diuraikan menjadi energi, kompos, air, dan karbondioksida beserta gas yang lain. energi dilepaskan sebagai panas mengakibatkan windrow mengalami tahap aktif. minggu pertama, energi panas dari bakteri termofilik mengakibatkan suhu 70 drj. Sampai 3 minggu Bakteri patogen mati. Sejalan dengan waktu, temperatur akan menurun gradual karena bakteri termofilik mulai menurun dan digantikan bakteri mesofilik hingga suhu 40 drj. volume dan berat mencapai 70% - 80% WINDROW

Selama Proses Pengomposan Windrow TUJUAN PENELITIAN RUMAHPOTONGHEWAN CAKUNG WINDROW Mengkaji Dinamika Perubahan Temperatur Dan Perubahan Berat Atau Volume Limbah Selama Proses Pengomposan Windrow

METODOLOGI PENELITIAN 1. BAHAN 2. PERALATAN 3. METODE PENELITIAN PENGOMPOSAN PENGUKURAN Oleh : Fath Revitta P.S

BAHAN&ALAT Alat : Mesin pembalik kompos Wheel loader Bahan : (dibutuhkan 441 – 504 m3) Feses Sapi Isi rumen Padatan Alat : Mesin pembalik kompos Wheel loader Alat penyaring kompos Termometer kompos Meteran Timbangan kompos

PROSES PENGOMPOSAN Limbah padat ditampung di interim store selama 21-27 hari Dibentuk menjadi windrow di composting hall (35x2,5x1,3 m) Windrow limbah disiram dengan lumpur (sludge) yang berasal dari instalasi pengendapan (decanter) pengolahan limbah cair. Pembalikan windrow: 1 minggu 1 kali 2-3 bulan Matang Diangkut ke unit pengayakan untuk diayak sehingga didapatkan kompos halus dan kompos kasar

PENGUKURAN Pengukuran komposisi dan berat limbah di interim store “ dihitung dari volume satu jenis limbah, berat basah, dan berat kering total keseluruhan limbah”. Pengukuran volume, berat, dan berat jenis limbah saat dikomposkan Volume = ( lebar x panjang x tinggi )/2 Berat jenis = berat rata-rata/50 Berat total = volume x berat jenis Pengukuran temperatur “ 3 kali/minggu dengan 3 titik.”

Oleh : Fatikhatul Ummah HASIL PEMBAHASAN 1. KARAKTERISTIK DAN JUMLAH 2. REDUKSI BERAT DAN VOLUME SELAMA PROSES Oleh : Fatikhatul Ummah

karakteristik dan jumlah Jumlah sapi : 273 – 1076 ekor. Jumlah feses 15 kg/ekor

karakteristik dan jumlah Jumlah sapi : 273 – 1076 ekor. Jumlah feses 15 kg/ekor

REDUKSI BERAT DAN VOLUME SELAMA PROSES A. BERAT JENIS APA PENYEBABNYA ? ? ? Adanya pembalikan mekanik dan penguraian material limbah sehingga ukuran partikel semakin kecil sehingga menjadi lebih padat. Selama proses pengomposan reduksi volume mencapai 83%.

REDUKSI BERAT DAN VOLUME SELAMA PROSES Hubungannya bahan organik karbon berada dalam jumlah cukup dan digunakan sebagai sumber energi oleh mikroba dekomposer. Kompos matang jika reduksi beratnya 60%.

HASIL PEMBAHASAN Oleh : Ardanariswari P. DINAMIKA TEMPERATUR SELAMA PROSES Oleh : Ardanariswari P.

DINAMIKA TEMPERATURE Temperatur adalah indikator aktivitas mikrobiologi ( aktivitas metabolisme, respirasi dan populasi). Kompos matang apabila temperaturnya 20 drj. Diatas temperatur udara. Ketersediaan oksigen mempengaruhi aktivitas mikrobiologi, semakin tinggi laju penyerapan oksigen semakin tinggi temperaturnya. Temperatur harus tetap dijaga 60 drj.

1. KUALITAS PRODUK 2. KESIMPULAN Oleh : Penta Adyargha.

KUALITAS PRODUK Tingkat kematangan tersebut dicerminkan oleh nilai rasio C/N sebesar 11 menyerupai rasio C/N tanah.

KESIMPULAN Dinamika perubahan temperature, reduksi volume, dan temperatur pada minggu awal diatas 55 drj. Dan reduksi volumenya 80%. Dapat dijadikan parameter untuk mengevaluasi keberhasilan proses kematangan kompos

Any Question. . . .