SISTEM GERAK
Tugas Proyek Buatlah Brosur tentang kelainan Tulang, Persendian dan Otot. Dengan Ukuran kertas HVS F4 Brosur dibuat semenarik mungkin (berwarna, rapi dan ada gambar) Nilai akan masuk nilai proyek semester I Proyek dikerjakan individual Kumpulnya tanggal 25 September 2015 ( Jumat)
TULANG PENYUSUN RANGKA FUNGSI RANGKA : Memberi bentuk tubuh Penopang tubuh Melindungi organ penting Alat gerak pasif Tempat melekatnya otot Tempat pembentukan sel-sel darah
Perbedaan Tulang Rawan Dan Tulang Keras Kartilago Tulang Keras Osteon Zat Kapur ( CaCO3) Sedikit Banyak Zat Perekat (kolagen) Jenis Sel Kondrosit Osteosit Sifat Lentur Tidak Lentur Contoh Daun telinga Tulang tengkorak
1. Tulang Rawan Tulang rawan hialin matriks homogen, bersifat halus, dan transparan. Ada dibatang tenggorokan, cuping, rusuk, dada. Tulang rawan elastis matriks elastis, lentur, bercabang. Ada di epiglotis dan bag.luar telinga. Tulang rawan fibrosa matriksnya terdiri dr kolagen, kurang lentur, tdk teratur. Di ruas tlg belakang.
2. Tulang Keras Periosteum : bagian luar tulang keras, tmpat menempelnya otot. Osteosit : sel tulang keras. Lamela : matriks-matriks pd tulang keras yg membentuk lingkaran konsentris. Saluran havers : saluran yg dikelilingi matriks tulang keas (lamela) Kanalikuli : penghubung antara osteosit utk menyuplai makanan. Sistem havers : Saluran havers, lingkaran sel dan lingkaran matriks tulang keras membentuk Sistem Havers. Sumsum Kuning : Penimbunan lemak. Sumsum merah : pembuatan sel darah merah.
Tualng keras dibagi menjadi 2 : Tulang Kompak : matriksnya padat dan rapat (pada lapisan luar tulang pipa). Tulang spons : matriksnya berongga.
Struktur Penyusun Tulang
TULANG BERDASARKAN BENTUKNYA Tulang Pipa : paha, lengan, betis, kering, hasta dan pengumpil. Tulang pipih: rusuk, belikat, tengkorak. Tulang pendek : pergelangan kaki dan tangan. Tulang tak beraturan : wajah dan tulang belakang.
Termasuk tulang apakah gambar berikut ini? Tulang pipih Tulang pipa Tulang pendek Tulang Tak Beraturan
TULANG BERDASARKAN LETAKNYA RANGKA APENDIKULAR (ANGGOTA TUBUH) RANGKA AKSIAL (SUMBU TUBUH) RANGKA APENDIKULAR (ANGGOTA TUBUH)
Tulang Belakang (Vertebrae) Tulang Tengkorak RANGKA AKSIAL Tulang Belakang (Vertebrae) Tulang Dada Tulang Rusuk
TENGKORAK
Tulang belakang (vertebrae) Tulang leher (7) Tulang punggung (12) Tulang pinggang (5) Tulang kelangkang (5) Tulang ekor (4)
Tulang dada Hulu Badan Taju pedang
Tulang rusuk Rusuk sejati (7) Rusuk palsu (3) Rusuk melayang (2)
Tulang Gelang panggul Tulang usus (illium) Tulang duduk Tulang kemaluan
RANGKA APENDIKULAR ATAS RANGKA APENDIKULAR BAWAH
Anggota gerak atas T. lengan atas T. pengumpil T. hasta T. gelang bahu T. Belikat T. Pergelangan tangan T. Telapak tangan T. Jari-jari
Anggota gerak bawah T. gelang panggul T. ekor T. duduk T. paha T. lutut T. kering T. betis T. pergelangan kaki T. telapak kaki T. Jari-jari kaki T. mata kaki K
SENDI Hubungan antara tulang satu dengan tulang lainnya. Diartrosis (persendian) dapat digerakkan Amfiartrosis hanya dapat digerakkan sedikit / terbatas Contoh : hubungan tulang rawan Sinartrosis tidak dapat digerakkan Diikat oleh jaringan ikat yang mengalami osifikasi. Contoh : hubungan tulang tengkorak ( sutura)
Sendi Gerak Nama Arti Contoh Sendi Engsel Gerakan satu arah seperti pintu Sendi pada siku dan lutut Sendi peluru Dapat bergerak ke segala arah Sendi lengan atas dan gelang bahu, Tulang Paha dan panggul Sendi Putar Mengakibatkan salah satu tulang dapat berputar/ berotasi Tulang atlas dan tengkorak, tulang hasta dan pengumpil Sendi pelana Memungkinkan gerakan kedua tanah Sendi pada ibu jari dan jari lain pada telapak tangan Sendi geser Sendi yang gerakannya hanya menggeser Antar tulang pergelangan, antar tulang selangka
Macam-macam Persendian Sendi putar Sendi engsel Sendi mati (Sinartrosis) Sendi geser Sendi peluru
OTOT ( Alat Gerak Aktif) Otot adalah alat gerak aktif. Kontraktibilitas : kemampuan otot memendek dr ukuran semula. Ekstensibilitas : kemampuan otot memanjang kembali ke ukuran semula.
3 TIPE OTOT MANUSIA OTOT LURIK OTOT JANTUNG OTOT POLOS
Otot Polos ( Otot Tak Sadar / Involunter) Ciri-ciri : sel berbentuk gelendong dgn ujung meruncing dan berinti satu. bekerjanya tak sadar (otonom) Terdapat pd organ pencernaan, ekskresi, pembuluh darah.
OTOT LURIK Ciri-ciri : sel berbentuk silinder dan berinti banyak tidak bercabang terdapat bagian terang dan bagian gelap menyusun otot rangka bekerjanya sadar (volunter) dan tidak tahan lelah
sel berbentuk serabut anyaman yg bercabang dan memiliki banyak inti. OTOT JANTUNG Ciri-ciri : sel berbentuk serabut anyaman yg bercabang dan memiliki banyak inti. bekerjanya tidak sadar (otonom)/ sangat tahan lelah. hanya terdapat pada organ jantung
PR buka hal. 57 sebutkan perbedaannya !! OTOT POLOS OTOT LURIK OTOT JANTUNG Bentuk Otot Inti Letak Inti Sifat kerja otot Letak Otot
Cara Kerja Otot Kategori Contoh Antagonis Kategori Contoh Fleksi (Membengkokan)– Ekstensi (Meluruskan) Siku dan lutut Abduksi ( Menjauhi ) – Adduksi (Mendekati) Lengan atas dan sendi paha Pronasi (Menelungkup) -- Supinasi ( Menengadah) Membalikan badan Depresi ( Ke bawah) dan Elevasi ( Ke atas) Kepala Menunduk dan menengadah Sinergis Kerja dua otot yang bersifat saling bekerja sama. Contohnya : gerak menelengkup dan menegadah pada telapak tangan.
Gangguan dan Kelainan Tulang Kesalahan Sikap Duduk Lordosis : kelainan tulang leher dan punggung yg terlalu membengkok ke depan. Kifosis : kelainan tulang punggung yg terlalu membengkok ke belakang ( bungkuk). Skoliosis : kelaianan tulang punggung terlalu membengkok ke kanan dan kiri. Fraktura : patah tulang Osteoporosis : kondisi dimana tulang mjd rapuh krn berkurangnya jumlah kalsium dan mineral. Rakitis : Penyakit disebabkan oleh kekurangan vit. D dan kalsium . Shg kaki bengkok O atau X.
SIKAP BURUK SAAT DUDUK
Gangguan dan Kelainan Persendian Artritis eksudatif : terjadinya radang / iritasi pd sendi shg sendi terinfeksi dan bernanah. Artitis Sika : radang sendi yg menyebabkan sendi mjd kering karena kehilangan cairan sinovial. Dislokasi : bergesernya sendi dr kedudukan semula krn jar. ligamennya sobek. Terkilirnya : tertariknya ligamen ke posisi yg tidak sesuai tetapi sendinya tidak bergeser. Ankilosis : merupakan persendiaan seolah – olah menyatu dan tidak dapat digerakan.
Gangguan Kelainan Otot Atropi : kondisi dimana otot mengecil shg tidak kuat melakukan gerakan. Hipertopi : kondisi dimana otot membesar. Kram : kejang otot krn cuaca dingin dan aktivitas terlalu berat. Tetanus : penyakit krn bakteri Clostridium tetani otot terus menerus berkontaksi. Miestemia gravis : keadaan saat otot melemah bertahap menyebabkan kelumpuhan dan kematian.