Universitas Negeri Jakarta PENDUDUK MENJADI MASALAH DUNIA DAN INDONESIA (Isu-isu Dan Masalah Kependudukan OLEH : ANI MARLINA NO REG : 7417120551 Universitas Negeri Jakarta Program Pasca Sarjana Program studi S3 PKLH 2013
Latar Belakang Sebelum abad ke-17 : Pandangan tentang pentingnya jumlah penduduk dipertahankan dan ditingkatkan. Memasuki abad ke-17 : Pertumbuhan penduduk semakin pesat Abad ke 18 : - Terjadinya ledakan penduduk - Pandangan menentang peningkatan jumlah penduduk
Teori Teori Kependudukan Malthus : - Penduduk yang banyak penyebab kemiskinan. - Pertumbuhan Penduduk menurut Deret Ukur sedangkan Pertambahan Bahan Makanan menurut Deret Hitung - Gagasan teori : (1) kebutuhan sandang dan pangan, dan (2) nafsu seksual yang selalu ada dan tidak berubah sifatnya.
Teori Teori Kependudukan (lanjutan) Filosof-filosof China : - Jumlah optimum penduduk yang bekerja di lahan pertanian - Proporsi ideal luas lahan dengan jumlah penduduk Hasil penelitian : - persediaan pangan merosot berakibat tingginya angka kematian. - umur perkawinan terlalu muda menyebabkan angka kematian bayi tinggi - biaya pesta perkawinan naik maka angka perkawinan akan turun
Teori Teori Kependudukan (lanjutan) Plato dan Aristoteles : - Jumlah Penduduk yang tepat untuk sebuah kota yang ideal : Apabila sebuah kota tidak dapat menampung jumlah penduduk yang ada, maka diperlukan pembatasan kelahiran. Sebaliknya jika terjadi kekurangan penduduk maka diperlukan insentif (perangsang) untuk menambah kelahiran Sussmilch : - Masalah penduduk berdasar “Hukum Tuhan” yaitu bahwa Kelahiran dan kematian merupakan kehendak Tuhan.
BAGAIMANA MASALAH KEPENDUDUKAN DUNIA SAAT INI ? Munculnya Badan-badan Dunia tentang Kependudukan di bawah naungan PBB : - WHO - ILO - UNICEF - UNESCO - Dsb.
Ciri Masalah Kependudukan Indonesia (Menurut Emil Salim) Jumlah penduduk semakin bertambah sebagian besar penduduk Indonesia berusia muda tidak tersebar merata di antara pulau-pulau besarnya penduduk yang memperoleh pendapatan dari sektor pertanian meningkatnya penduduk yang masuk pasar kerja.
Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Jumlah Penduduk Indonesia 235,1 juta jiwa dan menempati urutan ke empat Dunia setelah China,India, Amerika Serikat Pertumbuhan penduduk mengalami penurunan dari 2,3 % tahun 1971-1980 menjadi 1,8 % tahun 1990-2000
Dampak Jumlah Penduduk Yang Besar Kekurangan bahan pangan Kekurangan kesempatan kerja Kekurangan tempat tinggal Kekurangan air Sekolah Lingkungan Dan sebagainya
ISU KEPENDUDUKAN Keluarga Berencana - Masih kuatnya pandangan keluarga besar (“banyak anak banyak rezeki”) - Masih rendahnya kepedulian para pemimpin di daerah - KB bukan topik yang bergengsi atau strategis untuk dibicarakan - Otonomi daerah kadang-kadang lebih mementingkan pembangunan fisik,
Tiga Faktor Utama KB Berjalan di Tempat Menurunnya komitmen berbagai pemangku kebijakan Sosialisasi program KB tidak segencar era 1980-an hingga 1990-an Partisipasi masyarakat dalam sosialisasi program KB semakin surut
Upaya Revitalisasi Program KB Menggerakkan masyarakat untuk ikut membatasi jumlah anak Menunda umur perkawinan Dengan memperkuat sektor KB secara serius dan konsisten akan memberikan kontribusi besar pengendalian penduduk dan kemiskinan
Manfaat KB Secara Umum Membantu perencanaan jumlah kelahiran Menurunkan beban keluarga yang harus diberi makan Menjaga kesehatan ibu Meningkatkan produktivitas dan pendapatan keluarga.
Isu Kependudukan (lanjutan) Ketenagakerjaan - Besarnya jumlah penduduk Usia Kerja(produktif) - Memiliki produktivitas tenaga kerja yang rendah : 1. 46 % di sektor pertanian 2. Hanya 3 % lulusan perguruan tinggi
Isu Kependudukan (lanjutan) - Tingginya angka pertumbuhan angkatan kerja di perkotaan yang disebabkan oleh proses urbanisasi yang dipicu adanya faktor pendorong (push factor) dan faktor penarik (pull factor) - Secara umum migrasi ke perkotaan disebabkan oleh : (1) perbedaan upah di desa dan kota, dan (2) prospek kesempatan kerja di kota
Isu Kependudukan (lanjutan) PENGANGGURAN : Angkatan kerja yang tidak bekerja (pengangguran terbuka) - 50 % pengangguran adalah lulusan SMA/MAN, SMK, Program Diploma, Universitas - Tingginya angka pengangguran pada tamatan SMA ke atas karena biasanya mereka memilih-milih pekerjaan. Sedangkan tamatan SD, SMP/MTs tidak dapat memilih-milih pekerjaan (pilihan terbatas)
Isu Kependudukan (lanjutan) Sistem pendidikan SMA/MAN memang dipersiapkan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, sedangkan lulusan SMK dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja. Lapangan kerja yang tercipta terbatas. UPAYA : pemerintah harus lebih fokus meningkatkan kompetensi dan keahlian para siswa SMA/MAN, SMK, dan mahasiswa
ISU KEPENDUDUKAN (LANJUTAN) KEMISKINAN GANDA : Kemiskinan yang disebabkan oleh menurunnya pendapatan (income poverty) dan sekaligus kemiskinan kapabilitas (capability poverty) Kemiskinan kapabilitas ditunjukkan oleh rendahnya derajat kesehatan dan pendidikan.
Isu Kependudukan (lanjutan) Solusi untuk income poverty : - memberikan lapangan pekerjaan - pemberdayaan (PNPM atau program nasional pemberdayaan mandiri) Solusi untuk capability poverty : - memberikan kemudahan dalam mengakses layanan publik, khususnya pendidikan dan kesehatan
Isu Kependudukan (lanjutan) KEMISKINAN PERKOTAAN : - makin bertambahnya persentase penduduk yang tinggal di perkotaan - kualitas lingkungan hidup perkotaan menurun sebagai akibat dari marjinalisasi sebagian penduduk perkotaan yang tidak mempunyai modal, keahlian, atau keterbatasan kemampuannya. - timbul kemiskinan penduduknya serta kekumuhan wilayahnya
Isu Kependudukan (lanjutan) Upaya : membuat suatu program penanggulangan kemiskinan di Perkotaan atau disebut P2KP Cara : memberdayakan masyarakat yang tergolong miskin sehingga mereka mampu keluar dari jeratan kemiskinan Manfaat : dapat mendorong proses transformasi sosial dari masyarakat yang tidak berdaya menjadi masyarakat yang berdaya
Kepadatan Penduduk Dunia, 2009
Sumber: World Population Data Sheet,2009
Jumlah dan kepadatan Penduduk Indonesia, Tahun (2000-2009)
Sumber: Statistical Yearbook Indonesia 2009, BPS Data Diolah
Distribusi Penduduk Dunia Tahun 2009 (Juta)
Sumber: World Population Data Sheet, Tahun 2009
Jumlah Penduduk dan Distribusi Penduduk Indonesia, Tahun (1930-2009)
Sumber: Statistical Yearbook of Indonesia Tahun 2009, BPS, Data Diolah
Kepadatan Penduduk suatu wilayah dipengaruhi oleh dua faktor yakni banyaknya penduduk dan luas wilayah. Tingkat Persentasi distribusi penduduk dalam suatu wilayah meningkat karena banyaknya penduduk disuatu wilayah, sedangkan diwilayah lain masih sangat sedikit yang keseluruhannya berada dalam satu negara atau kawasan. Pendistribusian penduduk dalam suatu negara akan dikatakan bisa teratasi dan akan bisa berimbang apabila semua kebutuhan yang diperlukan oleh penduduk diwilayah itu terpenuhi. Implikasi Psikologi dari kepadatan penduduk akan menambah kompleksitas kehidupan dibidang sosial ekonomi, budaya, politik, dan Hankam serta terganggunya keseimbangan lingkungan hidup.
Population Reference Bureau Penduduk dunia mencapai 6,8 milyar, angka kelahiran per menit sebanyak 264 orang angka kematian per menit sebanyak 107 orang
KEBIJAKSANAAN KEPENDUDUKAN Pertambahan penduduk di berbagai negara Tidak didukung dengan ketersediaan sumber daya alam dan lingkungan: Tempat tinggal • Jaminan kesehatan Lapangan pekerjaan • Pasokan energi Pangan KEBIJAKSANAAN KEPENDUDUKAN