Seminar Hasil Penelitian Program Magister Manajemen Pendidikan Pengaruh Komunikasi Interpersonal, Komitmen Organisasi dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru SMK Swasta di Kota Metro By Ato Triyono NPM 0923012003 Sabtu, 16 April 2011 www.kkpigama.wordpress.com ffhgfgh 1
Latar Belakang Guru SMK Swasta di Kota Metro dalam satu semester masih tinggi tingkat ketidak hadiran dalam mengajar Guru SMK Swasta di Kota Metro yang membuat kelengkapan Pembelajaran kurang dari 50%. Prestasi Siswa (yang merupakan salah satu indikator keberhasilan guru dalam mengajar ), di SMK Swasta Kota Metro masih belum merata di tiap SMK Persentase Kelulusan Nilai Try Out Mata Pelajaran Normatif, Adaptif dan Produktif Siswa SMK masih rendah. Sabtu, 16 April 2011
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru SMK Swasta di Kota Metro Komunikasi Interpersonal Penggajian Komitmen Organisasi Kinerja Guru Here, PowerGraphics are used in conjunction with PowerICONS to create an interactive graphic Sarana dan Prasarana Motivasi Berprestasi Kepemimpinan Kepala Sekolah Sabtu, 16 April 2011 ffhgfgh 3
Komunikasi Interpersonal Batasan Masalah Komunikasi Interpersonal Kinerja Guru Here, PowerGraphics are used in conjunction with PowerICONS to create an interactive graphic Motivasi Berprestasi Komitmen Organisasi Sabtu, 16 April 2011 ffhgfgh 4
Rumusan Masalah Sabtu, 16 April 2011 Adakah Pengaruh Komunikasi Interpersonal Terhadap Kinerja Guru SMK Swasta di Kota Metro? Adakah Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Guru SMK Swasta di Kota Metro? Adakah Pengaruh Motivasi Berprestasi terhadap Kinerja Guru SMK Swasta di Kota Metro? Adakah Pengaruh Komunikasi Interpersonal, Komitmen Organisasi dan Motivasi Berprestasi secara bersama-sama terhadap Kinerja Guru SMK Swasta di Kota Metro? Sabtu, 16 April 2011 ffhgfgh
Ruang Lingkup Penelitian Objek Penelitian Subjek Penelitian Waktu Tempat - Sabtu, 16 April 2011 ffhgfgh 6
Kajian Pustaka Sabtu, 16 April 2011
Kerangka Pemikiran Sabtu, 16 April 2011
Hipotesis Penelitian Sabtu, 16 April 2011 Terdapat Pengaruh yang signifikan antara Komunikasi Interpersonal Terhadap Kinerja Guru SMK Swasta di Kota Metro Terdapat Pengaruh yang signifikan antara Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Guru SMK Swasta di Kota Metro Terdapat Pengaruh yang signifikan antara Motivasi Berprestasi terhadap Kinerja Guru SMK Swasta di Kota Metro Terdapat Pengaruh yang signifikan antara Komunikasi Interpersonal, Komitmen Organisasi dan Motivasi Berprestasi secara bersama-sama terhadap Kinerja Guru SMK Swasta di Kota Metro Sabtu, 16 April 2011 ffhgfgh 9
Metodologi Penelitian Jenis Penelitian : Kuantitatif Pendekatan : Korelasional ”Menurut Suharsimi (2002:270) Pendekatan korelasional adalah penelitian yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan atara variabel, dan jika ada seberapa eratkah serta berarti atau tidak hubungan itu” Sabtu, 16 April 2011
Populasi dan Sampel Penelitian Populasi : Seluruh Guru SMK Swasta di Kota Metro yang Berjumlah 397 Orang Sampel : Jumlah sampel ditentukan 25 % dari Populasi : 99,25 atau dibulatkan menjadi 100 Orang Sampel Tiap Sekolahan diambil dengan teknik “proportional stratified random sampling, dengan rumus: S =Target Jumlah Sampel n = Jumlah sampel Y = Jumlah Populasi X =Jumlah Populasi tiap sekolah Sabtu, 16 April 2011
Sebaran Sampel Penelitian Tiap Sekolah.
Sampel Penelitian Berdasarkan Status Kepegawaian Sabtu, 16 April 2011
Berdasarkan Jenis Kelamin Sampel Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin Responden Pria 31% 69% Responden wanita Sabtu, 16 April 2011 Source ffhgfgh 14
Variabel Kinerja Guru Definisi Konseptual Definisi Operasional Kinerja guru merupakan prestasi yang dicapai oleh seseorang guru dalam melaksanakan tugasnya atau pekerjaannya selama periode tertentu sesuai standar dan kriteria yang telah ditetapkan untuk pekerjaan tersebut Definisi Operasional Kinerja guru diukur berdasarkan skor yang di peroleh dari angket dengan menggunakan skala Likert dengan indikator : (a) kemampuan merencanakan kegiatan pembelajaran: (b) kemampuan melaksanakan kegiatan pembelajaran (c) kemampuan mengadakan evaluasi atau penilaian pembelajaran Sabtu, 16 April 2011
Validitas Instrumen (rumus Pearson) Kisi-Kisi Instrumen Validitas Instrumen (rumus Pearson) Uji coba pada 20 responden dan diolah dengan Microsoft excel, dari 51 butir soal, yang dianulir 3 butir sehingga yang valid ada 48 butir soal Sabtu, 16 April 2011
Reliabilitas (rumus Alpha) Berdasarkan perhitungan didapatkan r = 0,967, dimana r tabel =0,444, sehingga disimpulkan instrumen reliabel Sabtu, 16 April 2011
Variabel Komunikasi Interpersonal Definisi Konseptual Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjadi antar guru dengan siswa, guru dengan rekan sejawat untuk melakukan pertukaran informasi yang meliputi sensasi, persepsi, memori dan berfikir dengan cara tertentu Sabtu, 16 April 2011
Definisi Operasional Sabtu, 16 April 2011 Komunikasi interpersonal diukur berdasarkan skor yang di peroleh dari angket dengan menggunakan skala Likert dengan indikator: (1) keterbukaan, maksudnya adalah keinginan untuk terbuka antara seseorang yang ingin berkomunikasi dengan orang lain, (2) empati (merasakan perasaan seperti yang dialami oleh orang lain), (3) dukungan, baik yang diucapkan maupun tidak diucapkan, (4) kepositifan (mengandung arti yang positif terhadap diri orang lain) (5) kesamaan ( mengetahui kesamaan pribadi atau saling menyadari bahwa kedua belah pihak yang berkomunikasi mempunyai hak yang sama walaupun mungkin kedudukannya berbeda). Sabtu, 16 April 2011
Kisi-Kisi Instrumen Validitas Instrumen Uji coba pada 20 responden dan diolah dengan Microsoft excel, dari 38 butir soal, yang dianulir 6 butir sehingga yang valid ada 32 butir soal Sabtu, 16 April 2011
Reliabilitas Berdasarkan perhitungan didapatkan r = 0,973, dimana r tabel =0,444, sehingga disimpulkan instrumen reliabel Sabtu, 16 April 2011
Variabel Komitmen Organisasi Definisi Konseptual Komitmen organisasi adalah sikap dan keinginan kuat seorang guru terhadap sekolah yang meliputi kesetiaan, keterlibatan identifikasi serta adanya usaha-usaha untuk tetap bertahan di sekolah tersebut guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan Sabtu, 16 April 2011
Definisi Operasional Komitmen organisasi diukur berdasarkan skor yang di peroleh dari angket dengan menggunakan skala Likert dengan indikator indikator : (1) afektif, terdiri dari keterikatan, mengenal, keterlibatan, (2) berkelanjutan terdiri dari kekhawatiran, kerugian, (3) normatif terdiri dari kesetiaan, kebanggaan, kesenangan, kebahagiaan. Sabtu, 16 April 2011
Kisi-Kisi Instrumen Validitas Instrumen Uji coba pada 20 responden dan diolah dengan Microsoft excel, dari 20 butir soal, yang dianulir 2 butir sehingga yang valid ada 18 butir soal Sabtu, 16 April 2011
Reliabilitas Berdasarkan perhitungan didapatkan r = 0,930, dimana r tabel =0,444, sehingga disimpulkan instrumen reliabel Sabtu, 16 April 2011
Variabel Motivasi Berprestasi Definisi Konseptual Motivasi berprestasi adalah semangat atau dorongan dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas kerja guna mencapai suatu tujuan yang berpengaruh positif dalam mencapai hasil yang lebih baik Sabtu, 16 April 2011
Definisi Operasional Motivasi berprestasi diukur berdasarkan skor yang di peroleh dari angket dengan menggunakan skala Likert dengan indikator : (1) berusaha unggul, (2) menyelesaikan tugas dengan baik, (3) rasional dalam meraih keberhasilan, (4) menyukai tantangan, (5) menerima tanggungjawab, (6) menyukai situasi pekerjaan dengan tanggung jawab pribadi umpan balik dan resiko tingkat menengah. Sabtu, 16 April 2011
Kisi-Kisi Instrumen Validitas Instrumen Uji coba pada 20 responden dan diolah dengan Microsoft excel, dari 35 butir soal, yang dianulir 5 butir sehingga yang valid ada 30 butir soal Sabtu, 16 April 2011
Reliabilitas Berdasarkan perhitungan didapatkan r = 0,933, dimana r tabel =0,444, sehingga disimpulkan instrumen reliabel Sabtu, 16 April 2011
Uji Persyaratan Klinis 1. Uji Homogenitas Varians Jika α > 0.05, Maka Data Homogen Jika α < 0.05 Maka Data Tidak Homogen Hasil Analisis SPSS V.16 One way Anova Menunjukkan α Variabel Komunikasi Interpersonal : 0,665 ► (0,665>0,05) α Variabel Komitmen organisasi : 0,641 ► (0,641>0.05) α Variabel Motivasi Berprestasi : 0,925 ► (0,925>0.05) Artinya : Data Penelitian Homogen Sabtu, 16 April 2011
Out SPSS dengan One Way Anova Sabtu, 16 April 2011
Uji Persyaratan Klinis 2. Uji Normalitas Data Jika α > 0.05, Maka Data Berdistribusi Normal Jika α < 0.05 Maka Data Tidak Berdistribusi Normal Hasil Analisis SPSS V.16 One sample kolmogrov smirnov test α Variabel Komunikasi Interpersonal : 0,842 ► (0,842>0,05) α Variabel Komitmen Organisasi : 0,744 ► (0,744>0.05) α Variabel Motivasi Berprestasi : 0,488 ► (0,488>0.05) Artinya : Data Penelitian Berdistribusi Normal Sabtu, 16 April 2011
Out SPSS V16 dengan One Sample Kolmogrov Smirnov Test Sabtu, 16 April 2011
Pengujian Hipotesis Pengujian Linearitas Ho : Model Regresi Berbentuk Non Linear H1 : Model Regresi Berbentuk Linear Kriteria uji, tolak Ho, jika Deviation of Linearity >0.05 Terima Ho, Jika Deviation Of Linearity<0.05 Analisis Regresi (Linear dan Ganda) Uji t, Tolak Ho Jika t hitung > t tabel Uji F, Tolak Ho, Jika F Hitung>F tabel Sabtu, 16 April 2011
HASIL PENELITIAN Sabtu, 16 April 2011
Hasil Penelitian Statistik Dasar Semua Variabel N Soal Nilai Max Nilai Min Rentang Skor Rata-rata SD Varians Y X1 X2 X3 48 32 18 30 201 135 78 128 182 121 62 114 182-201 121-135 62-78 114-128 191,73 127,70 69,16 120,60 4,204 3,377 3,323 3,441 17,674 11,404 11,045 11,838 Sabtu, 16 April 2011
Diskripsi Data Kinerja Guru SMK Swasta di Kota Metro Sangat Tinggi 5%, Tinggi 25%, Sedang 35%, Rendah 28%, Sangat Rendah 7% Sedang 10% 20% 30% 40% Rendah Tinggi Sangat Rendah Sangat Tinggi Sabtu, 16 April 2011 Source : Result of reseach Feb 2011 ffhgfgh 37
Diskripsi Data Komunikasi Interpersonal Guru SMK Swasta di Kota Metro Sangat Tinggi 10%, Tinggi 27%, Sedang 32%, Rendah 23%, Sangat Rendah 8% Sedang 10% 20% 30% 40% Tinggi Rendah Sangat Tinggi Sangat Rendah Sabtu, 16 April 2011 Source : Result of reseach Feb 2011 ffhgfgh
Diskripsi Data Komitmen Organisasi Guru SMK Swasta di Kota Metro Sangat Tinggi 8%, Tinggi 20%, Sedang 38%, Rendah 25%, Sangat Rendah 9% Sedang 10% 20% 30% 40% Rendah Tinggi Sangat Tinggi Sangat Rendah Sabtu, 16 April 2011 Source : Result of reseach Feb 2011 ffhgfgh 39
Diskripsi Data Motivasi Berprestasi Guru SMK Swasta di Kota Metro Sangat Tinggi 11%, Tinggi 29%, Sedang 28%, Rendah 26%, Sangat Rendah 6% 10% 20% 30% 40% Tinggi Sedang Rendah Sangat Tinggi Sangat Rendah Sabtu, 16 April 2011 Source : Result of reseach Feb 2011 ffhgfgh 40
Pengujian Hipotesis 1. Pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Kinerja Guru SMK Swasta di Kota Metro Uji Linearitas Defiation From Linearity : 0,135 > 0.05, artinya : Ho ditolak, model regresi berbentuk Linear Uji Signifikasi T hitung = 8,208 dan sig : 0.000 sedangkan t tabel : 2,000, atau 8,208>2.000, artinya, persamaan regresi signifikan Persamaan Regresi : Y = 40,402 + 1,185 X1 Artinya : kenaikan skor komunikasi interpersonal berkencerungan diikuti oleh kenaikan kinerja guru Sabtu, 16 April 2011
Out Hasil Analisis SPSS V Out Hasil Analisis SPSS V.16 Regresi Linear Komunikasi Interpersonal terhadap Kinerja Guru Sabtu, 16 April 2011
Pengujian Hipotesis 2. Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Guru SMK Swasta di Kota Metro Uji Linearitas Defiation From Linearity : 0,101 > 0.05, artinya : Ho ditolak, model regresi berbentuk Linear Uji Signifikasi T hitung = 37,515 dan sig : 0.000 sedangkan t tabel : 2,000, atau 37,515>2.000, artinya, persamaan regresi signifikan Persamaan Regresi : Y = 109,105 + 1,195 X2 Artinya : kenaikan skor Komitmen Organisasi berkencerungan diikuti oleh kenaikan kinerja guru Sabtu, 16 April 2011
Out Hasil Analisis SPSS V Out Hasil Analisis SPSS V.16 Regresi Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Guru Sabtu, 16 April 2011
Pengujian Hipotesis 3. Pengaruh Motivasi Berprestasi terhadap Kinerja Guru SMK Swasta di Kota Metro Uji Linearitas Defiation From Linearity : 0,784 > 0.05, artinya : Ho ditolak, model regresi berbentuk Linear Uji Signifikasi T hitung = 11,012 dan sig : 0.000 sedangkan t tabel : 2,000, atau 11,012>2.000, artinya, persamaan regresi signifikan Persamaan Regresi : Y = 51,970 + 1,159 X3 Artinya : kenaikan skor komunikasi interpersonal berkencerungan diikuti oleh kenaikan kinerja guru Sabtu, 16 April 2011
Out Hasil Analisis SPSS V Out Hasil Analisis SPSS V.16 Analisis Regresi Motivasi Berprestasi terhadap Kinerja Guru Sabtu, 16 April 2011
Pengujian Hipotesis 4. Pengaruh Komunikasi Interpersonal, Komitmen Organisasi dan Motivasi Berprestasi terhadap Kinerja Guru SMK Swasta di Kota Metro F Hitung : 549,619, sedangkan F tabel 3,96, maka dapat disimpulkan persamaan regresi Signifikan Persamaan Regresi : Y = 57,777 + (0,483 X1 + 0,363 X2 + 0,412 X3) Artinya : kenaikan skor komunikasi interpersonal, komitmen organisasi dan motivasi berprestasi secara bersama-sama berkencerungan diikuti oleh kenaikan kinerja guru Sabtu, 16 April 2011
Out Hasil Analisis SPSS V Out Hasil Analisis SPSS V.16 Regresi Linear Ganda (Variabel X1, X2, X3, terhadap Y) Sabtu, 16 April 2011
Understanding Risks Factors & Prevention Pembahasan Understanding Risks Factors & Prevention http://en.wikipedia.org/wiki/Heart_attack This sample presentation will illustrate the Power of PowerDESIGNS. We start off by selecting a background template from the PowerTEMPLATES collection. Sabtu, 16 April 2011 49
Hasil Hipo 1 : Pengaruh Komunikasi Interpersonal Terhadap Kinerja Guru Komunikasi Interpersonal Meningkat, maka kinerja juga meningkat. Coefisien Determinasi = 0,906, Komunikasi Interpersonal Memberikan sumbangan 90,6 % terhadap Kinerja Guru Kinerja Guru Komunikasi Interpersonal Sabtu, 16 April 2011 ffhgfgh
Hasil Hipo 2 : Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Guru Komitmen Organisasi Meningkat, maka kinerja juga meningkat. Coefisien Determinasi = 0,892, Komitmen Organisasi Memberikan sumbangan 89,2 % terhadap Kinerja Guru Kinerja Guru Komitmen Org Sabtu, 16 April 2011 ffhgfgh 51
Hasil Hipo 3 : Pengaruh Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru Motivasi Berprestasi Meningkat, maka kinerja juga meningkat. Coefisien Determinasi = 0,899, Komunikasi Interpersonal Memberikan sumbangan 89,9 % terhadap Kinerja Guru Kinerja Guru Komunikasi Interpersonal Sabtu, 16 April 2011 ffhgfgh 52
Komunikasi Interpersonal Hasil Hipo 4 : Pengaruh Komunikasi Interpersonal , Komitmen Organisasi dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru Komunikasi Interpersonal, Komitmen Organisasi dan Motivasi berprestasi Meningkat, maka kinerja juga meningkat. Coefisien Determinasi = 0,945, Komunikasi Interpersonal, Komitmen Organisasi dan motivasi berprestasi Memberikan sumbangan 94,5 % terhadap Kinerja Guru Komunikasi Interpersonal Kinerja Guru Komitmen Organisasi Motivasi Berprestasi Sabtu, 16 April 2011 ffhgfgh 53
Kesimpulan Terdapat pengaruh yang signifikan antara komunikasi interpersonal terhadap kinerja guru SMK Swasta di kota Metro. Kedua variabel dapat berjalan seiring, artinya makin tinggi komunikasi interpersonal guru maka makin tinggi pula kinerja guru. Terdapat pengaruh yang signifikan antara komitmen organisasi terhadap kinerja guru SMK Swasta di kota Metro. Kedua variabel dapat berjalan seiring, artinya makin tinggi komitmen organisasi maka makin tinggi kinerja guru. Sabtu, 16 April 2011
Kesimpulan (Lanjutan) Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi berprestasi guru terhadap kinerja guru SMK Swasta di kota Metro. Kedua variabel dapat berjalan seiring artinya makin tinggi motivasi berprestasi guru maka akan makin tinggi pula kinerjanya. Terdapat pengaruh yang signifikan antara komunikasi interpersonal, komitmen organisasi dan motivasi berprestasi guru terhadap kinerja guru SMK Swasta di kota Metro. Ketiga variabel yaitu komunikasi interpersonal, komitmen organisasi dan motivasi berprestasi guru berjalan seiring dengan variabel kinerja guru SMK Swasta di kota Metro, artinya makin tinggi komunikasi interpersonal, komitmen organisasi dan motivasi berprestasi guru maka makin tinggi pula kinerja guru. Sabtu, 16 April 2011
Saran Kinerja guru SMK Swasta di kota Metro masih belum memuaskan, karena dari hasil penelitian di ketahui 5% dikategorikan sangat rendah, 25% rendah, 35% sedang, 28% tinggi dan 7% sangat tinggi. Hal ini mengisyaratkan perlunya diupayakan usaha-usaha guna meningkatkan kinerja guru SMK Swasta di kota Metro. Peningkatan kinerja guru dapat dilakukan dengan peningkatan kualitas komunikasi interpersonal. Guru harus memiliki kapasitas yang memadai sehingga mampu mempengaruhi dan menggerakkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Sabtu, 16 April 2011
Saran (Lanjutan) 3. Komitmen organisasi merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi kinerja guru. Untuk itu di sekolah perlu membuat kesepakatan yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab kepada semua warga sekolah, sehingga guru merasa ikut memiliki sekolah dan berjuang untuk kemajuan sekolah. 4. Motiasi berprestasi guru sangat penting dalam upaya meningkatkan kinerja guru, oleh karena itu perlu dilakukan upaya-upaya yang dapat menumbuhkan motivasi berprestasi guru, baik dari dalam sekolah maupun instansi terkait. Sabtu, 16 April 2011
File Tesis Lengkap Silakan download di www.kkpigama.wordpress.com Selesai File Tesis Lengkap Silakan download di www.kkpigama.wordpress.com Ato Triyono 16 April 2011 ffhgfgh 58
Kinerja Guru Definisi Halaman 12 Penilaian Kinerja Halaman 17-25 Menurut Rivai (2005:14) Samsudin (2006:159) Nawawi (2005:234) Mulyasa (2004:136) , dapat disimpulkan bahwa kinerja guru adalah : prestasi yang dicapai oleh seseorang guru dalam melaksanakan tugasnya atau pekerjaannya selama periode tertentu sesuai standar dan kriteria yang telah ditetapkan untuk pekerjaan tersebut Penilaian Kinerja Permenpan No.16 tahun 2009, Uzer usman (2005:17) dan Sudjana (2002:17) , Penilaian kinerja yang merupakan indikator kinerja guru dapat disimpulkan :(1) menguasai bahan ajar (2) merencanakan proses belajar mengajar (3) kemampuan melaksanakan dan mengelola proses belajar mengajar , (4) kemampuan melakukan evaluasi atau penilaian. Halaman 17-25 Sabtu, 16 April 2011
Komunikasi Interpersonal Definisi Menurut Joseph A Devito (dalam Uchjana,2003:60) dan , Muhammad (2004:158), komunikasi interpersonal guru dapat disimpulkan sebagai komunikasi yang terjadi antar guru dengan siswa, guru dengan rekan sejawat untuk melakukan pertukaran informasi yang meliputi sensasi, persepsi, memori dan berfikir dengan cara tertentu Halaman 28 Sabtu, 16 April 2011
Krakateristik/ciri komunikasi interpersonal yang efektif. Menurut Kumar (dalam Wiryanto, 2005:36) De vito (dalam Sugiyo, 2005: 4) komunikasi interpersonal yang efektif yang dijadikan indikator dalam penelitian ini adalah : keterbukaan (keinginan untuk terbuka antara seseorang yang ingin berkomunikasi dengan orang lain), (2) empati (merasakan perasaan seperti yang dialami oleh orang lain), (3) dukungan, baik yang diucapkan maupun tidak diucapkan, (4) kepositifan, mengandung arti yang positif terhadap diri orang lain (5) kesamaan ( mengetahui kesamaan pribadi atau saling menyadari bahwa kedua belah pihak yang berkomunikasi mempunyai hak yang sama walaupun mungkin kedudukannya berbeda) Halaman 29 Sabtu, 16 April 2011
Komitmen Organisasi Halaman 34-35 Definisi Sabtu, 16 April 2011 Menurut Luthans (2006:249) Blau dan Global (dalam Muchlas, 2005:161) , Griffin (2004 :15) , komitmen organisasi dapat disimpulkan : suatu ikatan psikologis guru pada organisasi sekolah yang ditandai dengan adanya kepercayaan dan penerimaan yang kuat terhadap tujuan dan nilai-nilai organisasi, kemauan untuk mengusahakan tercapainya kepentingan organisasi, keinginan yang kuat untuk mempertahankan kedudukan sebagai anggota organisasi Halaman 34-35 Sabtu, 16 April 2011
Halaman 35-36 Bentuk Komitmen. Sabtu, 16 April 2011 Allen dan Meyer (dalam Panggabean, 2004:135) Greenberg dan Baron (2000 :182) , bentuk komitmen yang merupakan indikator dalam penelitian ini adalah : (1) afektif, terdiri dari keterikatan, mengenal, keterlibatan, (2) berkelanjutan terdiri dari kekhawatiran, kerugian, (3) normatif terdiri dari kesetiaan, kebanggaan, kesenangan, kebahagiaan. Halaman 35-36 Sabtu, 16 April 2011
Motivasi Berprestasi Halaman 39 Halaman 44-45 Sabtu, 16 April 2011 Definisi Hasibuan (2005:216), Robbins (2002:198) , Gray et al. (1984) (dalam Winardi ,2001:2) adalah semangat atau dorongan dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas kerja guna mencapai suatu tujuan yang berpengaruh positif dalam mencapai hasil yang lebih baik Indikator motivasi berprestasi tinggi Menurut Uno (2007:30) dan Mc. Clelland, dkk. (dalam Hidayat, 2008:80) indikator motivasi berprestasi yang tinggi (1) berusaha unggul, (2) menyelesaikan tugas dengan baik, (3) rasional dalam meraih keberhasilan, (4) menyukai tantangan, (5) menerima tanggungjawab, (6) menyukai situasi pekerjaan dengan tanggung jawab pribadi umpan balik dan resiko tingkat menengah. Halaman 39 Halaman 44-45 Sabtu, 16 April 2011