KELAS F/ KELOMPOK 3 Achmad Bisri Mustofa Asri Suko Mayangsari

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kebutuhan, kualitas, dan pencemaran air
Advertisements

REAKSI TANAH (pH).
K O M P O S T I N G Corie indria prasasti Dept. kesehatan lingkungan
PENGOLAHAN LIMBAH PETERNAKAN
K O M P O S T I N G.
PENCEMARAN LIMBAH PADAT DAN SAMPAH
KOMPOS.
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI BIOGAS KOTORAN SAPI
Alternatif Menanam Tanpa Media Tanah Oleh Lin Fitriani
Eko Suhartono Bag. Kimia/Biokimia Fak. Kedokteran UNLAM
Pengelolaan limbah organik, kompos dan biogas
PENGELOLAAN AIR LIMBAH INDUSTRI
1 Pertemuan > > Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
*) Klik di kotak untuk membuka slide
Teknologi Biogas.
DEKOMPOSISI BAHAN ORGANIK By
PENELITIAN INTERNAL KOMPARASI KANDUNGAN LOGAM BERAT Pb (TIMBAL) PADA URINE PASIEN KANKER PAYUDARA DENGAN URINE WANITA NORMAL Titta Novianti.
MINERAL MINERAL : SENYAWA ANORGANIK YANG DIBUTUHKAN TERNAK DALAM JUMLAH YANG SEDIKIT, UNTUK MENGATUR BERBAGAI PROSES DALAM TUBUH AGAR BERJALAN NORMAL.
K ARANG AKTIF.
Serapan Hara Daun.
Kesuburan Tanah.
PENGOLAHAN LIMBAH KAKAO
KOMPOS Kompos merupakan pupuk organik yang berasal dari sisa tanaman dan kotoran hewan yang telah mengalami proses dekomposisi atau pelapukan.
PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK PADAT DENGAN PROSES AEROB
Oleh kelompok 6 (kelas F)
PENGOMPOSAN KOMPOSTING.
Manure Composting Manual
MEMBUAT DAN MENGAPLIKASIKAN PUPUK ORGANIK
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
SIFAT KIMIA TANAH : reaksi tanah
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pencemaran organik / nutrien
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PENGOLAHAN LIMBAH PETERNAKAN
PENGOLAHAN AIR LIMBAH MENGANDUNG LOGAM BERAT
PENCEMARAN LINGKUNGAN
AIR – H2O Jagat raya – tidak mungkin ada kehidupan tanpa air
UJI FORMULASI KUALITAS PUPUK KOMPOS YANG BERSUMBER DARI SAMPAH ORGANIK DENGAN PENAMBAHAN LIMBAH TERNAK AYAM, SAPI, BABI DAN TANAMAN PAHITAN Kelompok.
OLEH : DEDE SUTRIONO, S.Si
Kelompok 9 Dinamika Perubahan Temperatur dan Reduksi Volume
Bio-conversion of organic wastes for their recycling in agriculture: an overview of perspectives and prospects Dedy Setyawan Niswa Fitri.
A M A R I L I S (Hippeastrum spp).
Wahyul Muttaqin E1A Pendidikan Biologi
Recycling of Agriculture and Animal Farm Wastes into Compost Using Compost Activator in Saudi Arabia (Daur Ulang Limbah Pertanian dan Limbah Ternak menjadi.
AMUKTI SADAT JATI Teknik Industri Mercu Buana
ZEOLITE.
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
AJI BAGUS PRASETIO JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
BAB VI. KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
METODA PENGOMPOSAN SAMPAH
Pemeriksaan Kualitas kimia Air PERTEMUAN 9 Nayla Kamilia Fithri
Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
Pengelolaan Limbah Peternakan 2018
SISTEMATIKA PENYUSUNAN MAKALAH MAHASISWA
PRODUKSI PUPUK ORGANIK DIPERKAYA ASAM HUMAT DAN FULVAT MENGGUNAKAN CENTROSEMA, RUMPUT GAJAH DAN PUPUK KANDANG AYAM UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS.
Retno Wilujeng Puspita Dewi
Imtihana Rosidatul Ummah
PENGELOLAAN JENIS USAHA PEREKONOMIAN DI INDONESIA
HASIL PENELITIAN Analisis parameter tanah dan agroklimat
Penentuan posisi chamber di lapangan (clearing)
Berdasarkan hasil pengukuran konsentrasi gas CO2, CH4, dan N2O maka pengambilan gas untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan pada pukul –
PENGOLAHAN LIMBAH PETERNAKAN BIOGAS. BIOGAS Biogas merupakan campuran gas yang dihasilkan oleh peruraian senyawa organik dalam biomassa oleh bakteri alami.
MENGUKUR OUTPUT NASIONAL DAN PENDAPATAN NASIONAL OLEH : MONICA PUTRI NIM : JURUSAN : ILMU EKONOMI PRODI : EKONOMI PEMBANGUNAN
LA ODE TASRUN, SKM., M.Kes. Pengertian Limbah organik adalah limbah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses biologi baik aerob atau anaerob Limbah.
Kegiatan Pembelajaran 4
TUMPAHAN MINYAK DI DARAT Adhi Maulana Auzan Firly Febriane Savitri Lica Nurmasita
Oleh Yana Suryana. Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan yang dapat hidup dalam kondisi linkungan yang memiliki toleransi tinggi terhadap kualitas.
Presented By : Nur Fathurahman Ridwan. INTRODUCTION heavy metals discharged from this industrial area are easily adsorbed by atmospheric particles, affecting.
TATA TERTIB. MENURUT KBBI Tata tertib peraturan-peraturan yang harus ditaati atau dilaksanakan; disiplin 2.
Transcript presentasi:

Evaluasi Parameter Kematangan dan Kandungan Logam Berat pada Kompos yang Terbuat dari Kotoran Ternak KELAS F/ KELOMPOK 3 Achmad Bisri Mustofa Asri Suko Mayangsari Lilis Sriwahyuni Niche Permatasari Vingga Moris Pangestu 145050100111105 / 11 145050100111107 / 12 145050100111108 / 13 145050100111109 / 14 145050100111121 / 15

PENDAHULUAN Kotoran ternak Pencemaran air dan polusi udara Perlu pengelolaan dan pemanfaatan Usaha menjaga lingkungan

Tujuan Penelitian -untuk mengevaluasi berbagai indeks kematangan dan konsentrasi logam berat dalam proses pengomposan. - untuk menyarankan parameter yang sesuai untuk menilai kompos.

MATERI DAN METODE Kompos terdiri dari serbuk gergaji sebagai agen pengisi dan kotoran ternak. Kotoran ternak (sapi perah: sapi pedaging: babi = 50%: 30%: 20%, b/b) dicampur dengan serbuk gergaji dengan menggunakan turner mandiri selama 63 hari. Kompos ditumpuk ± panjang 18 m, lebar 4 m dan tinggi 1,4 m dan dibalik setiap hari . Sampel kompos dianalisis meliputi : - Bahan organik pada suhu 43oC selama 24 jam. - Kadar C dan N dianalisis dengan detektor inframerah - Analisis amonia dilakukan dengan metode NIOSH - uji kematangan kompos - Analisis zat humus dan kandungan logam berat

HASIL Konsentrasi NH4-N menurun selama waktu pengomposan, sebaliknya konsentrasi NO3-N meningkat tajam setelah 30 hari. Saat pengomposan berlangsung, kandungan asam humat meningkat dari 1,45% menjadi 2,70% dari kandungan karbon organik, sedangkan kandungan asam fulvat menurun secara bertahap. Suhu di tumpukan kompos dan konsentrasi NH3 rata-rata 32,4 ° C dan 12,9 ppm pada tahap pengomposan awal dan 69,5 ° C dan 47,3 ppm pada fase pengomposan bio-oksidasi aktif. perkecambahan benih dan Indeks perkecambahan (GI) meningkat selama proses pengomposan, dan sampel kompos pada akhir fase pengomposan memiliki nilai GI lebih besar dari 120. Di antara proses pengomposan, ada perbedaan yang signifikan (p <0,05) pada konsentrasi Zn, Cu dan Pb dalam kompos.

KESIMPULAN Kematangan kompos harus dinilai dengan mengukur dua atau lebih parameter kompos (pH, rasio EC dan C/N ), dan parameter kematangan kompos perlu memenuhi nilai ambang berikut: rasio NH4 / NO3 <1.0, emisi NH3 <20 ppm, rasio HA / FA> 2.5 dan GI> 110. konsentrasi maksimum logam berat yang diizinkan dalam kompos untuk Cd, Ni, As, Pb, Cr, Cu dan Zn, masing-masing dengan nilai 5, 50, 50, 150, 300, 500 dan 900 mg / kg. Keberadaan logam berat dalam tanah dapat diserap oleh tanaman dan akhirnya masuk ke rantai makanan.

SlidesCarnival icons are editable shapes. This means that you can: Resize them without losing quality. Change line color, width and style. Isn’t that nice? :) Examples: