KARAKTER BANGSA &AGENDA PERMASALAHAN BANGSA INDONESIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MAKNA 4 PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Advertisements

Good governance, dan Accountability
Dr. Anwar Ma’ruf, M.Kes., drh Fakultas Kedokteran Hewan Unair
Meningkatkan Rasa Nasionalisme di Era Globalisasi
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA MEI 2011
STARTEGI MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN BERTANGGUNG JAWAB
Strategi pemerataan prinsip keadilan sosial di Indonesia
GOOD GOVERNANCE (TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK)
PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA KARAKTER BANGSA
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH
DADANG SUNDAWA JL. GEGERASIH
PENTINGNYA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Pendidikan Karakter di SMP oleh Eko Widodo
TUGAS POKOK GERAKAN PRAMUKA
Filsafat Pancasila Bambang Tri Purwanto.
PENDIDIKAN KARAKTER Universitas Negeri Yogyakarta Oleh:
BASIC CONCEPTS OF POLITICS. Governance Form According to Plato,The best governance forms are: monarchy, Aristocracy and Democracy.The Worst governance.
Berbisnis Sejak Di Bangku Kuliah
WAWASAN NUSANTARA Oleh : Aditya Hendra Moh. Khoirul Anwar
ETIKA DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
Globalisasi Hukum Anang Zubaidy Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia.
Bab 8 GOOD GOVERNANCE.
Pancasila sebagai Ideologi Terbuka 12
KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
RENCANA PROGRAM/KEGIATAN BADAN KESBANGPOL DIY TAHUN ANGGARAN 2017
SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU UNJ 2016
Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum.
MEDIA DAN IDENTITAS Pandangan Media Tentang Ras dan Kesukuan Dalam Pemantapan & Pengembangan Nilai-Nilai Demokrasi Prof. Erman Anom, Ph.D.
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
REFORMASI ADM DAN GOOD GOVERNANCE, AKUNTABILITAS
Kurikulum PKN dan Agama
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
4 PILAR KEHIDUPAN SEBAGAI LANDASAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Warga Negara 1 Hak asasi pribadi (personal rights) 2 Hak asasi ekonomi (property rights atau harta milik) 3 dan perlakuan yang sama dalam keadilan.
21 MEI 1998 ORBA BERGANTI REFORMASI DIANGGAP THE THIRD WAVE OF DEMOCRACY PADA DASAWARSA 1990-AN JULI 1995 TERBENTUK CIVITAS INTERNASIOANL DI PRAHA DIHADIRI.
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Bahan Kuliah FH UII Yogyakarta 2016.
Dr. Anwar Ma’ruf, M.Kes., drh Fakultas Kedokteran Hewan Unair
Oleh : Yesi Marince, S.IP., M.Si
BIMBINGAN KONSELING Sy LULU ASSAGAF, S.Psi.
Pancasila Sebagai Sumber Nilai Dan Paradigma Pembangunan
Oleh : Yesi Marince, S.IP., M.Si
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
BIMBINGAN KONSELING.
PENDIDIKAN PANCASILA BAB. X. Petumbuhan Faham Kebangsaan
Perubahan Sosial Muhammad Noor Hidayat
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Ketahanan Nasional & Identitas Nasional
Oleh Saddam Febrian Akmal Arianto Fatimah Rahmi Wendi Romadhona
Teori konstitusi.
Good governance, dan Accountability
KAJIAN TENTANG PROXY WAR SEBAGAI BAHAYA NYATA YANG MENGANCAM PEMUDA SEBAGAI PENERUS BANGSA 1 1.
MAKNA 4 PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA NICO GARA Disajikan pada Seminar Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Manado, 8 September 2012.
DASAR HUKUM PENDIDIKAN PANCASILA
Unggul Profesional Islami
SISTEM PEMERINTAHAN DESA Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS.
GOOD GOVERNANCE.
Pendidikan Kewarganegaraan
POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD diy terhadap rkpd diy tahun 2020 H
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK
WAWASAN KEBANGSAAN dan NILAI-NILAI BELA NEGARA Pelatihan Dasar CPNS Golongan III 1.
PAPARAN Demak, Juli Empat Pilar Kehidupan B’bangsa dan B’negara adl kumpulan nilai-nilai luhur yg hrs dipahami oleh sluruh masy dan m’jadi panduan.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH.
KRITIK TERHADAP “KEMANUSIAAN” VERSI PANCASILA
KEWARGANEGARAAN Ary Handayani 1. Menggali sumber sosiologis & politis tentang pendidikan kewarganegaraan di Indonesia Membangun argumen tentang dinamika.
Transcript presentasi:

KARAKTER BANGSA &AGENDA PERMASALAHAN BANGSA INDONESIA Kuliah 1 KARAKTER BANGSA &AGENDA PERMASALAHAN BANGSA INDONESIA

TIGA LAPISAN PENDIDIKAN KARAKTER KARAKTER YG TERKAIT DNG KEILMUAN MENUMBUHKAN RASA CINTA & BANGGA MENJADI ORG INDONESIA MENUMBUHKAN KESADARAN SBG MAHLUK & HAMBA Tuhan YME

KESADARAN SBG MAHLUK & HAMBA Tuhan YME MENUMBUHKAN NILAI TRANSENDENSI & KEAGAMAAN YG KUAT MENUMBUHKAN SIFAT KASIH SAYANG & TOLERANSI SALING MENGHARGAI & MENGHORMATI MENJAUHKAN DIRI DR PERILAKU DESTRUKTIF & ANARKHIS

PENDIDIKAN KARAKTER TERKAIT DNG KEILMUAN METODOLOGI & MATERI YG MERANGSANG INTELLECTUAL CURIOSITY MEMBANGUN POLA PIKIR, TRADISI, BUDAYA KEILMUAN KREATIVITAS INOVASI

MENUMBUHKAN KECINTAAN & KEBANGGAAN SBG BGS INDONESIA RASA MEMILIKI BGS & NEGARA DNG 4 PILAR: PANCASILA, UUD 1945. BHINNEKA TUNGGAL IKA, NKRI PENUMBUHAN KEBANGGAAN MELALUI BERBAGAI PRESTASI POSITIF MENGHILANGKAN SIKAP CHAUVINISTIK PRIMORDIALISTIK/ KEDAERAHAN

LIMA KARAKTER MNS UNGGUL YG INGIN DICAPAI 1. MNS YG BERMORAL, BERAKHLAK & BERPERILAKU BAIK 2. MNS YG CERDAS-RASIONAL: PENGETAHUAN & DAYA NALAR TINGGI 3. MNS INOVATIF-PROGRESIF; PERUBAHAN KE ARAH YG LEBIH BAIK 4. SEMANGAT UTK MENCARI SOLUSI DLM SETIAP KESULITAN 5. MNS YG BERJIWA PATRIOT; MENCINTAI BGS, NEGARA, TANAH AIR

AGENDA PERMASALAHAN BANGSA INDONESIA MASALAH POLITIK MASALAH HUKUM MASALAH SOSIAL KEMASYARAKATAN MASALAH KESEHATAN MASALAH EKONOMI MASALAH PENDIDIKAN MASALAH SAINS & TEKNOLOGI

MASALAH POLITIK MASALAH ALAM : MASALAH KESEHATAN MASALAH EKONOMI AGENDA PERMASALAHAN BANGSA INDONESIA : MASALAH POLITIK MASALAH HUKUM MASALAH SOSIAL MASALAH KESEHATAN MASALAH EKONOMI MASALAH PENDIDIKAN MASALAH SAINS & TEKNOLOGI MASALAH ALAM

Bidang Politik Masalah Pemerintahan: a. Good Governance b. Conflict of interest 2. Demokratisasi: a. Pseudo Democracy b. Democratic Corruption

Good Governance “the exercise of political, economic, and administrative authority to manage a nation’s affair at all levels”. Penggunaan kewenangan politik, ekonomi dan administrasi utk mengatur urusan bangsa pada semua level.

Komponen Good Governance 1 Participation; keterlibatan masy.dlm pengambilan keputusan. 2. Rule of Law; aturan hukum yg adil. 3. Transparency; keterbukaan mendpt informasi. 4. Responsiveness; tgjwb lembaga publik. 5. Consensus Orientation; mendahulukan kepentingan umum 6. Equity; peluang yg sama dlm keadilan & kesejahteraan. 7. Efficiency & Effectiveness 8. Accountability; pertgjwban atas setiap policy. 9. Strategic Vision; visi strategis ke depan.

Bidang Hukum Law Enforcement: 1. Inequity 2. Mafia Peradilan 3. Penyuapan jaksa dan hakim 4. Belum lengkapnya perundang- undangan

Masalah Sosial Pengangguran: 1.Kriminalitas dan kekerasan dlm Rumah tangga. 2. Patologi sosial 3. Kasus bunuh diri 4. Gelandangan

Bidang Ekonomi A. Utang luar negeri: 1. Minimnya subsidi utk rakyat 2. Beban atas APBN B. Kapitalisme: 1. Terpuruknya pasar rakyat 2. Konsumtivisme

Bidang Kesehatan Keterbatasan dana dan prasarana: 1. Keterbatasan fasilitas RS 2. Biaya kesehatan tinggi 3. Komersialisasi medis 4. Kasus malpraktek 5. Malnutrisi

Bidang Sains & Teknologi Arus Informasi: kegamangan Industrialisasi: Alienasi Benda teknologi: Modernisasi melahirkan kebutuhan baru

Alam A. Bencana Alam: hancurnya peradaban Banjir Gempa bumi Kebakaran hutan B. Perubahan ke alam artifisial: pemahaman atas tanda alam turut berubah

PERSEPSI TERHADAP PANCASILA PADA GENERASI MUDA HASIL PENELITIAN: PERSEPSI TERHADAP PANCASILA PADA GENERASI MUDA OLEH PUSAT STUDI PANCASILA UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA TAHUN 2006

Persepsi Responden atas Pengamalan Pancasila sebagai Pandangan Hidup (Pertanyaan Terbuka) PENTING; PERLU PANCASILA BELUM DIAMALKAN, HANYA FORMALITAS, HANYA LAMBANG, HANYA SEMBOYAN, OMONG KOSONG PANCASILA SBG PANDANGAN HIDUP; AGAR TERBENTUK MASY SEJAHTERA DLL * PANCASILA DIAMALKAN SEBAGIAN SAJA, KRN IGNORANSI. * ADA JUGA YG SENGAJA UTK KEPENTINGAN TTT SAJA. * PENGAMALAN LBH BNYK DI PEDESAAN DARI PADA DI PERKOTAAN KOSONG / TAK TAHU TEGAS-TEGAS MENOLAK PENGAMALAN PANCASILA PS SUDAH DILAKSANAKAN

Pancasila sbg dasar negara; pem banyak mengatur dll Persepsi Responden atas Pengamalan Pancasila sebagai Dasar Negara (Pertanyaan Terbuka) th 2007 Penting; perlu PANCASILA SEKADAR TEORI, SIMBOL, FORMALITAS, WACANA, SLOGAN. PANCASILA HAMPIR TERLUPAKAN, TIDAK DIAMALKAN Pancasila sbg dasar negara; pem banyak mengatur dll PANCASILA DIAMALKAN SEBAGIAN, KRN TDK SERIUS, & IGNORANSI Kosong / tak tahu TEGAS-TEGAS MENOLAK PENGAMALAN PANCASILA PS SUDAH DIAMALKAN

3. Focus Group Discussion HASIL PENELITIAN 3. Focus Group Discussion

Pendapat ttg Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila dlm Organisasi/Komunitasnya Organisasi & perilaku komunitasnya disemangati & dijiwai nilai Pancasila meski tidak diformulasikan secara eksplisit; mungkin tak disadari SEBAGIAN BESAR PENDAPAT DISEMANGATI & DIJIWAI PANCASILA, TETAPI SEDIKIT SAJA SEBAGIAN KECIL PENDAPAT TIDAK SAMA SEKALI SANGAT SEDIKIT PENDAPAT

Pendapat tentang Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila Oleh Institusi & Penyelenggara Negara BEBERAPA PENDAPAT DIAMALKAN, SEDIKIT Pancasila tidak/belum diamalkan, hanya formalitas, malahan sering diselewengkan SEBAGIAN BESAR PENDAPAT Catatan: Hampir semua partisipan mempersepsi & mengkritik keras terhadap institusi & penyelenggara negara atas penyimpangan pangamalan nilai Pancasila, tetapi pada saat yang sama tampak ada indikasi bahwa para partisipan diskusi pun terlibat dalam penyimpangan

Saran Langkah Strategis (Dari Partisipan FGD) Pengenalan nilai-nilai Pancasila secara dini melalui pendidikan. Diperlukan pendidikan akhlak/budi pekerti; bila perlu “semacam P-4” seperti dulu, dengan metode dan manajemen yang tepat. Peningkatan pencitraan Pancasila dengan berbagai media, tanpa terjatuh ke penyakralan. Perbaikan perekonomian bagi kesejahteraan rakyat

KESIMPULAN Secara kuantitatif, Persepsi terhadap Pancasila pada generasi muda dalam kenyataannya baik. b. Asal daerah, latar belakang pendidikan orang tua, dan latar belakang pekerjaan orang tua berpengaruh terhadap persepsi.

KESIMPULAN 2. Secara kualitatif, Pengamalan Pancasila baik sebagai pandangan hidup maupun dasar negara dipersepsi sebagai belum optimal. Dalam banyak kasus Pancasila dipersepsi sekadar teori, simbol, formalitas, wacana, dan slogan belaka. Kebanyakan institusi & penyelenggara negara dipersepsi belum mengamalkan Pancasila sebagaimana mestinya, sekadar formalitas bahkan diselewengkan. Sementara itu kebanyakan organisasi kemasyarakatan dan Komunitasnya dipersepsi telah mengamalkan, meskipun Pancasila belum tentu diformalkan sebagai landasan organisasi.

REKOMENDASI PENELITI Pengembangan pemahaman dan pengamalan Pancasila perlu memperhatikan kekhasan daerah, latar belakang pendidikan orang tua dan pekerjaan orang tua. Pengenalan, pemahaman, dan pengamalan nilai-nilai Pancasila seyogyanya dilaksanakan sejak dini melalui pendidikan dalam lingkup keluarga, sekolah, dan masyarakat. Perlu pengkajian lebih mendalam tentang perilaku para penyelenggara negara dan pemuka masyarakat dalam pengamalan Pancasila. Secara teoritis, penelitian persepsi ini belum dapat digunakan untuk memprediksi perilaku generasi muda. Oleh karena itu perlu dilanjutkan dengan penelitian tentang sikap, intensi (niat), dan perilaku generasi muda.