Nativism, Behaviourism, Positivism, Naturalism, Functional Approach, Cognitive Approach, Multi-skill Approach
Nativism perilaku & kemampuan berbahasa adalah sesuatu yang diturunkan tokoh nativisme Chomsky Language Acquisition Device setiap manusia memiliki struktur universal yg memungkinkan pola pikir yg sama pada tahap-tahap tertentu perkembangan kognitif & bahasa
Behaviourism menekankan pada aspek yang dapat dirasakan secara langsung pada perilaku berbahasa pembelajar merupakan penerima pasif dari tekanan lingkungan perilaku berbahasa merupakan stimulus dan respons pada dunia sekelilingnya
Positivism meyakini satu – satunya pengetahuan yang benar adalah yang didasarkan pada pengalaman faktual bertujuan penyusunan fakta-fakta yang teramati menguji suatu teori dengan pengetahuan, pengalaman, dan standard bersifat logis
Naturalism menerima/memotret “nature” (alam) sebagai realitas apa adanya semua manusia baru dilahirkan mempunyai pembawaan baik. Pembawaan baik akan menjadi rusak karena dipengaruhi lingkungan guru paling alamiah dari seorang manusia adalah kedua orang tuanya
Functional Approach Bahasa sebagai alat ekspresi diri Bahasa sebagai alat komunikasi Bahasa sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial Bahasa sebagai alat kontrol sosial
Cognitive Approach lebih mementingkan proses belajar daripada hasil belajar itu sendiri belajar melibatkan proses berpikir yang sangat kompleks ilmu pengetahuan dibangun melalui proses interaksi yang berkesinambungan dengan lingkungan
Multi-skill Approach memadukan berbagai keterampilan (berbahasa) dalam pembelajarannya proses pembelajaran akan bermakna apabila dikaitkan dengan pengalaman & aktifitas yang pernah dialami pembelajar sebelumnya Secara umum menggunakan pendekatan tematik dalam pembelajaran