GEJALA-GEJALA GANGGUAN JIWA Oleh: KUNTJOJO D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang 2009 6/17/2018
A. GANGGUAN KESADARAN PENURUNAN KESADARAN a. apati: masa bodoh thd rangsang yg datang b. somnolensi: mengantuk dan hanya merespon rangsang yang kuat c. sopor: hanya merespon rangsang yg sangat kuat d. subkoma dan koma: tak respon thd rangsang yang kuat sekalipun KESADARAN MENINGGI: responsif thd rangsang-rangsang yg lemah sekalipun. 6/17/2018 Designed by Kuntjojo
a. insomnia: sulit atau tak bisa tidur GANGGUAN TIDUR a. insomnia: sulit atau tak bisa tidur b. hipersomnia: terlalu banyak tidur c. berjalan waktu tidur d. mimpi buruk (nightmare) e. kelumpuhan tidur (sleep paralysis) f. Narkolespsi: episode-episode tidur yg pendek 4. HIPNOSIS: jiwanya mudah dikendalikan oleh pihak lain. 6/17/2018 Designed by Kuntjojo
a. trans (trance): kesurupan b. fugue: mengelana secara tidak sadar. 5. DISASOSIASI a. trans (trance): kesurupan b. fugue: mengelana secara tidak sadar. c. kepribadian ganda: terdapat dua pribadi pada diri penderita. d. somnabulisme: melakukan sesuatu dalam keadaan tidur. 6/17/2018 Designed by Kuntjojo
B. GANGGUAN INGATAN GANGGUAN INGATAN UMUM AMNESIA a. retrograd (lupa materi sebelum kejadian) b. anterograd (lupa materi sesudah kejadian) PARAMNESIA (ingatan yg keliru karena ada distorsi dalam pemanggilan kembali materi) a. déjà vu: merasa sudah kenal padahal belum b. jamais vu: merasa belum kenal padahal sudah. 6/17/2018 Designed by Kuntjojo
C. GANGGUAN ORIENTASI GANGGUAN ORIENTASI WAKTU/ DISORIENTASI WAKTU: penderita tidak lagi mengenal waktu (sekarang pukul berapa, hari apa, atau tanggal berapa) GANGGUAN ORIENTASI TEMPAT/ DISORINETASI TEMPAT: penderita tak mengenal / menyadari dirinya ber ada di mana GANGGUAN ORIENTASI ORANG / DISORIENTASI ORANG: penderita tidak mengenali atau mampu menjalin hubungan dengan orang-orang yg sudah dikenalnya. 6/17/2018 Designed by Kuntjojo
D. GANGGUAN AFEKSI KECEMASAN (ANXIETY): ketakutan tanpa penyebab yang jelas. DEPRESI: sedih berkepanjangan, putus asa, dan merasa dirinya tak berguna. EUPHORIA: kegembiraan secara berlebihan ANHEDONIA: ketidak mampuan merasakan senang. AMBIVALENSI: perasaan bertentangan thd hal yg sama pada saat yang sama pula. EMOSI TUMPUL: perasaan tidak berfungsi. EMOSI LABIL: lemah atau tak mampu mengendalikan emosi. 2. 6/17/2018 Designed by Kuntjojo
E. GANGGUAN PSIKOMOTORIK GERAKAN MOTORIK LAMBAT a. hipoaktivitas: aktivitas berkurang banyak b. stupor katatotnik: reaksi thd lingkungan sangat minim, gerakan motorik lamban, dst. c. katalepsi: mempertahankan posisi badan secara kaku; d. fleksibilitas serea: mempertahankan posisi badan secara kaku sebagaimana yang dibuat oleh orang lain. 6/17/2018 Designed by Kuntjojo
2. GERAKAN MOTORIK MENINGKAT a. hiperaktivitas b. gaduh gelisah katatonik TIC: gerakan fasial/sekitar wajah secara berulang. STEREOTIPI: gerakan salah satu anggota tubuh secara berulang-ulang dan tak bertujuan. EKHOLALIA: langsung meniru ucapan EKHOPRAXIA: langsung meniru gerakan KOMPULSI : dorongan yg kuat untuk melakuan sesuatu yg tak ada gunanya secara berulang. 6/17/2018 Designed by Kuntjojo
F. GANGGUAN PIKIRAN GANGGUAN BENTUK PIKIRAN: penyimpangan thd pemikiran rasional GANGGUAN ARUS PIKIRAN: terlalu lambat atau terlalu cepat, bloking, dst. GANGGUAN ISI PIKIRAN: ekstasi, fantasi, fobia, obsesi, delusi/waham 6/17/2018 Designed by Kuntjojo
G. GANGGUAN PERSEPSI HALUSINASI: seolah-olah melihat atau mendengar sesuatu ILUSI: penafsiran yg keliru thd apa yg diamati DEREALISASI: merasa asing/aneh dgn lingkungannya. DEPERSONALISASI: merasa aneh dgn dirinya. 6/17/2018 Designed by Kuntjojo
H. GANGGUAN INTELIGENSI: retardasi mental 1. slow learner 2. debil 3. embisil 4. idiot 6/17/2018 Designed by Kuntjojo
1. Kepribadian paranoid: curiga berlebihan GANGGUAN KEPRIBADIAN 1. Kepribadian paranoid: curiga berlebihan 2. Kepribadian skizoid: menarik diri dari pergaulan, autistik. 3. Kepribadian eksplosif: mudah marah secara meledak-ledak, dan agresif. 4. Kepribadian anankastik: perfeksionis, kaku, pengawasan yang tinggi thd diri sendiri. 5. Kepribadian histerik: emosi labil, sombong. 6. Kepribadian astenik: lemah lesu, tak bergairah. 7. Kepribadian anti sosial: egois, agresif, tak mau mentaati norma sosial dan norma susila. 6/17/2018 Designed by Kuntjojo
Referensi Baihaqi, MIF (dkk.) (2005) Psikiatri: Konsep Dasar dan Gangguan-gangguan. Bandung: Refika Aditama. Daradjat, Zakiah (1993) Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung Agung. Maramis, W.F. (2000) Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga University Press. Wiramihardja, Sutardjo A. (2005) Pengantar Psikologi Abnormal. Bandung: Refika Aditama. 6/17/2018 Designed by Kuntjojo