GEJALA PENYAKIT 1. Inoculation Proses infeksi jamur

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENYAKIT PADA INVERTEBRATA. INVERTEBRATA TIDAK BERTULANG BELAKANG * MOLUSKA*ANELIDA*PORIFERA * KRUSTASE* ECHINODERMATA* CNIDARIA HAL YG PERLU DIKETAHUI.
Advertisements

PATOLOGI UMUM PATOLOGI ANATOMI.
TEMBAKAU SEBAGAI SALAH SATU KEKAYAAN BIODIVERSITY INDONESIA
PIODERMA.
DIAGNOSIS PENYK. TNM. KD:
Kelompok 2 1. Safitri Restu 2. Satrio Mundi S 3. Shufiyati Muniroh 4. Sigit Juni P 5. Siti Halimah A 6. Syaikhudin.
POX VIRUS (CACAR) PADA UNGGAS
PERTUMBUHAN DAN PERBANYAKAN MIKROBIA
IX. PENYAKIT HUTAN YANG DISEBABKAN OLEH TUMBUHAN A. Penyakit daun
Fisiologi Penyembuhan Luka
Dasar-dasar Perlindungan Hutan Copyright © 2006 DCC (Development of Course Content ) Team LabLINKeshut 4 Bagian 2 C H A P T E R Perlindungan hutan terhadap.
MENGENAL LEBIH DEKAT WERENG BATANG COKLAT (Nilaparvata lugens)
2 Prinsip-prinsip Dasar Perlindungan Hutan Bagian 1 C H A P T E R
Symptom (Gejala).
TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH :
ILMU PENYAKIT TUMBUHAN
A. Ya B. Tidak A. Ya B. Tidak Tanaman anda bisa di katakan sehat.
KONSEP DASAR PATOLOGI FAUZUL HAYAT,SKM,MKM.
Penyakit Bakterial. Bakteri mikroorganisme yang berukuran sangat kecil umumnya 0,5 – 10 mikron dan terdapat dari semua lingkungan mikroorganisme yang.
KELOMPOK FAKTOR GANGGUAN
FAKTOR-FAKTOR MEMPENGARUHI PATOGEN PADA BENIH
PENGENDALIAN OPT (ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN)
Patologi Umum.
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
HAMA DAN PENYAKIT ULAT SUTERA
Interaksi dalam kehidupan mikroorganisme dengan manusia
Hama dan Penyakit Tumbuhan
PENGUJIAN BENIH Pengujian Benih
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
WOUND BED PREPARATION.
HIDUP SEHAT HINDARI KANKER
PENJALARAN KARIES (lanjutan)
“(SISTEM PERTAHANAN TUBUH)”
Kekurangan Vitamin A Indri Nur Arfiyanti
Penyakit Kaki Gajah (Filariasis atau Elephantiasis)
MEKAR WARNA SARI TANAMAN MANGGA.
Daur Hidup Makhluk Hidup
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
KOMPONEN OPT Hama adalah binatang yang merusak tanaman sehingga mengakibatkan kerugian secara ekonomi. Patogen adalah jasad renik (mikroorganisme) yang.
KERUSAKAN MIKROBIOLOGIS PADA MELON YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS (Colletorichum lagenarium.) PUJI MULYANTI
Rokok; Musuh Terbesar bagi Gigi
BIOLOGI DASAR MANUSIA IMUNOLOGI DAN SISTEM ORGAN LIMFATIK
HAMA BINATANG YANG MENYEBABKAN KERUSAKAN PADA TANAMAN DAN MENIMBULKAN KERUGIAN SECARA EKONOMIS.
VIROLOGY.
PENYEBAB KERUSAKAN KAYU
PENYAKIT TANAMAN Moch Syamsul Hadi HPT - UB.
DIAGNOSIS PENYAKIT TUMBUHAN
LINGKUNGAN DAN KESEHATAN
HAMA DAN PENYAKIT IKAN.
Erlita febriani ( ) Only ivon riwu ( )
Pengukuran Penyakit dan Kehilangan Hasil
3.1. NEMATODA PARASIT TANAMAN
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN PENDARAHAN DILUAR HAID
Luka dan Perawatan luka
PENGENDALIAN MIKROORGANISME
MEKAR WARNA SARI TANAMAN JAGUNG.
Makanan & Mikroba Patogen
KONSEP DASAR PENYAKIT TANAMAN
GEJALA PENYAKIT TANAMAN
SUSUT BAHAN KERING KARENA RESPIRASI
Perlindungan Hutan I. PENDAHULUAN Ilmu Perlindungan Hutan Adalah ilmu yang mempelajari tentang cara-cara pencegahan dan pemberantasan penyakit yang dapat.
PENGENDALIAN TERPADU LALAT BUAH (Bactrocera spp)
LALAT By : HAJIMI, SKM, M.Kes..
VIROLOGY.
OPT CACAO Tim Fakultas Pertanian Unand
TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
Konsep dasar metoda Pemberantasan Penyakit
Transcript presentasi:

GEJALA PENYAKIT 1. Inoculation Proses infeksi jamur 2. Spore germination 3. Germ tube growth 4. Formation of appressoria 5. Penetration of the host 6. Colonization of the host 7. First symptomp of diasease 8. Sporulation/dispersal of inoculum 9. Death of colony/sporulation ceases INOCULATION PERIODE GENERATION TIME PREPENETRATION PHASE INFECTION PERIODE PENETRATION PHASE POST- PENE- TRATION PHASE

Gejala penyk (symptom) : reaksi tnm thd aksi patogen Bukti keberhasilan infeksi Gejala penyk ≠ tanda penyk (sign)

Sindrome gejala. Variatif (khas; mirip/hampir sama; symtopmless) * Sindrome gejala * Variatif (khas; mirip/hampir sama; symtopmless) * Dpt dilihat; diraba; dibau; pd semua bag tnm Jenisnya : gejala morfologi dan histology Sifatnya : gejala lokal dan sistemik Letaknya : gejala primer dan sekunder

Tipe gejala: perubahan dlm sel tnm Nekrotis kerusakan atau kematian sel Hidrosis; klorosis; bercak/spot; hawar/blight; preforasi; Antraknosa busuk/rot (basah & kering); rebah kecambah/damping off (pre & post emergence damping off); perdarahan/blooding (gummosis, latexosis, resinosis); kanker; layu/wilt; mati ujung/die back dll

Hipoplastis terhambat pertumbhn/perkembangan sel atau underdevelopment Etiolasi; kerdil (stunting, dwarfing); klorosis; perubahan simetri; roset/rosetting dll

pertumbuhan/perkembangan sel melebihi normal atau overdevelopment Hiperplastis pertumbuhan/perkembangan sel melebihi normal atau overdevelopment Erinosa; kudis/scab; menggulung/roll; mengeriting/curl; sapu/witches broom; pembentukan alat yang luar biasa (enasi & antolisis); perubahan warna; sesidia/cecidium (fito/zoosesidia); kerontokan dini dll

Gejala serangan hama Luka yg khas sesuai tipe alat mulut (penggigit pengunyah; pencucuk penghisap; penggerek dll) Seringkali ditemukan organisme hama (telur; pupa; nimfa; imago) atau kotoran

Aphid