MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Peluang yang Sama dan Hukum GIAN GUMILAR 115030200111067 ASALUL MAGFIROH 115030201111104 DEWI LELYANA HADI 115030201111098 RINA YUNITA 115030207111018 RIZKA MILATUL HUSNA 115030201111105 Kelompok 9 Kelas – B

Undang-Undang Diskriminasi Tenaga Kerja Di Indonesia berlaku UU No. 13 Tahun 2003 yang mengatur tentang Ketenagakerjaan (“UUK”). Ditegaskan pula dalam Pasal 6 UUK sebagai berikut: “Setiap pekerja/buruh berhak memperoleh perlakuan yang sama tanpa diskriminasi dari pengusaha.” Konvensi ILO No. 111 Mengenai Diskriminasi Dalam Hal Pekerjaan dan Jabatan yang telah disahkan dengan UU No. 21 Tahun 1999

Dampak Negatif Adanya Diskriminasi Kerja Efek pada korban diskriminasi dapat menyebabkan kekerasan atau pelecehan di tempat kerja Diskriminasi dapat memiliki efek merusak psikologis pada karyawan, yang mengakibatkan gangguan marabahaya. Efek diskriminasi dapat mengubah suasana negatif dan mempengaruhi produktivitas dan komunikasi karyawan di tempat kerja.

Dua Pertahanan yang Dapat Digunakan dalam Pembelaan karena Tuduhan Praktek Diskriminatif Kualifikasi pekerjaan yang Bonafid ( Bona Fide Occupational Qualification) Kepentingan Bisnis

Cara Menghindari Masalah Diskriminasi Kerja Memahami Diskriminasi Mengidentifikasi Diskriminasi Pengajuan Biaya Diskriminasi Tindakan Pencegahan

Praktek perlakuan diskriminasi kerja Praktek diskriminatif personalia dalam “ perekrutan “ Informasi menyesatkan Iklan menginginkan bantuan Praktek diskriminasi personalia dalam “ promosi, mutasi dan PHK “

Lanjutan… Praktek diskriminasi personalia dalam “ Standar seleksi “ Persyaratan pendidikan Tes Pilihan pada Sanak Keluarga Tinggi, Berat, Karakteristik Fisik Catatan Penahan dan Pemecatan karena Pemotongan

Pengelolaan Keragaman Kerja Setiap orang di dalam perusahaan harus merasa bangga dengan keragaman, harus merasa keragaman sebagai perbedaan yang saling melengkapi untuk prestasi dan kinerja yang luar biasa. Termasuk, para pemimpin harus cerdas mengelola keragaman untuk memaksimalkan kemampuan semua karyawan, agar bisa berkontribusi pada tujuan akhir organisasi.

Dengan campuran bakat-bakat dari berbagai latar belakang budaya jenis kelamin usia dan gaya hidup sebuah organisasi yang dapat merespons peluang bisnis lebih cepat dan kreatif khususnya di arena global yang harus menjadi salah satu tujuan organisasi penting untuk menjadi tercapai. Lebih penting lagi jika lingkungan organisasi tidak mendukung keragaman luas salah satu risiko kehilangan bakat untuk pesaing.

Thank You