Science Center Universitas Brawijaya MODUL- 11 Gelombang Science Center Universitas Brawijaya
Gelombang adalah usikan yang menjalar. Karena usikan yang membawa energi, maka gelombang adalah perambatan energi dari satu tempat ke tempat lainnya tanpa membawa materi yang dilewatinya.
Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dapat digolongkan berdasarkan dimensi perambatnnya dan arah usikan. Gelombang 1 dimensi yaitu gelombang yang merambat dalam 1 arah. (contoh gelombang tali). Gelombang 2 dimensi yaitu gelombang yang merambat dalam bentuk bidang. (contoh gelombang air). Gelombang 3 dimensi yaitu gelombang yang merambat di dalam ruang. Merambat ke segala arah . (Contoh gelombang radio, micro, cahaya).
Berdasarakan arah usikan atau arah gerakan partikel yang dilewati. Gelombang Transversal: yaitu gelombang yang merambat tegak lurus arah getarnya. Gelombang Longitudinal : yaitu gelombang yang arah rambatnya sejajar atau berimpit arah getar.. Definisi definisi dalam Gelombang. Panjang gelombang ( ) adalah jarak antara dua puncak yang berdekatan. Atau dari rapatan yang satu ke rapatan berikutnya. Frekwensi gelombang (f) adalah banyaknya gelombang yang lewat satu titil per satuan waktu. Periode gelombang (T) adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh satu gelombang.
Kecepatan jalar gelombang (v) adalah kecepatan rambat gelombang sari satu titik ke titik lainnya per satuan waktu. (V = /T). Amplitudo gelombang (A) adalah besarnya simpangan maksimum dari suatu gelombang. Muka gelombang adalah bagian dari gelombang yang mempunyai fase sama. Energi Gelombang. Ketika merambat melalui suatu medium (tali, air atau gas) gelombang membawa energi dari sumbernya Menurut eksperimen energi gelombang sebanding dengan amplitudo kuadrat dan juga sebanding dengan frekwensi kuadrat. E A2 dan E f2.
Gelombang dapat mengalami peristiwa-peristiwa refleksi, refraksi, difraksi, interferensi, polarisasi gelombang. Tetapi untuk peristiwa polarisasi gelombang hanya dapat dialami oleh gelombang transversal saja. Bunyi adalah gelombang longitudinal, sehingga bunyi dapat melakukan bermacam-macam peristiwa gelombang kecuali polarisasi. Gelombang bunyi juga disebut gelombang tekan.