EPIDEMIOLOGI DIARE by WIDYA HC
PENDAHULUAN Insidens : + 400/1000 penduduk (60-70% anak2 <5 th) Kematian : 150.000 – 300.000 balita/tahun
DEFINISI Diare : keadaan dimana seseorang mencret2 berkali-kali,encer (>3x dengan / tanpa darah, lendir), kadang muntah -> cairan tubuh terkuras Kadang tinja mengandung darah & lendir
Jenis : - Diare akut (< 2 minggu) - Diare kronik (>2 minggu)
PENYEBAB Radang usus (kolera,disentri,bakteri, virus) Kekurangan gizi, misalnya: kelaparan, kekurangan protein Keracunan makanan Tidak tahan terhadap makanan & minuman tertentu
Penyebab: rotavirus (40-60), bakteri sp E. Coli (20-30%), sp Penyebab: rotavirus (40-60), bakteri sp E.Coli (20-30%), sp.Shigella(1-2%), vibrio. Parasit E.histolytica (<1%), Giardia lamdia, Cryptosporidium (4-11%)
PENULARAN Makanan / air minum yg terkontaminasi tinja / muntahan penderita, tangan yg tercemar digunakan untuk menyuap makanan
GEJALA & TANDA BAB sering & banyak, berupa cairan Terdapat darah dalam tinja Muntah, badan lesu & lemah Tidak nafsu makan & minum Mata cekung, bibir kering Tangan & kaki dingin
Kadang2 disertai kejang & panas tinggi Kolera : diare hebat, warna cairan tinja seperti cucian beras, amis Disentri : tinja berlendir & berdarah
AKIBAT Dehidrasi Tanpa dehidrasi (anak tidak rewel,normal) Dehidrasi ringan / sedang (rewel,mata sedikit cekung, turgor kulit kembali cepat) Dehidrasi berat (apatis, mata cekung, turgor kembali lambat, nafas cepat, lemah / setengah sadar)
2. Gangguan sirkulasi, gangguan asam-basa, hipoglikemi 3. Gangguan gizi
PENCEGAHAN Makanan & minuman harus menggunakan air bersih & dimasak matang Cuci tangan dengan sabun sebelum & sesudah makan, dan setelah BAB Bersihkan muntahan & kotoran diare (dengan antiseptik)
PENGOBATAN Berikan makanan, jangan yg merangsang pencernaan ASI jangan dihentikan Beri larutan oralit 1 gelas setiap habis BAB Beri obat antipiretika (demam), spasmolitika & anti diare, Oral Rehydration Therapy (ORT)
PROGRAM PEMBERANTASAN Tujuan Menurunkan CFR balita di Jateng dari 4 / 1000 / tahun menjadi 3 / 1000 / tahun Menurunkan prevalensi diare balita Jateng dari 2 episode / tahun menjadi 1,5 episode / tahun
Menurunkan prevalensi diare dari 330 / 1000 / tahun menjadi 280 / 1000 / tahun Menurunkan CFR ( Case Fatality Rate) diare di RS menjadi < 0,5% Menurunkan CFR ( Case Fatality Rate) diare pada KLB menjadi 1,5%
KEBIJAKSANAAN Meningkatkan kualitas & pemerataan pelayanan dengan meningkatkan kerja sama lembaga pemerintah & swasta
STRATEGI 1. Tatalaksana penderita dirumah Meningkatkan pemberian cairan Rumah Tangga (kuah sayur, air tajin, LGG, oralit) Terus memberi makanan lunak & tidak merangsang pencernaan & makanan ekstra setelah diare
Bawa penderita ke sarana kesehatan bila dalam 3 hari tidak membaik Frekuensi BAB makin sering & banyak sekali Muntah terus, rasa haus yg nyata Tidak dapat makana/ minum Demam tinggi, terdapat darah dalam tinja
2. Tatalaksana Penderita Di Sarana Kesehatan Rehidrasi oral, infus dengan Ringerlaktat Gunakan obat yg rasional Berikan nasehat tentang makanan yg dianjurkan & makanan pantangan, rujukan & pencegahan 3. Pencegahan penyakit & penularan
LANGKAH-LANGKAH Meningkatkan kerja sama lembaga pemerintah & swasta Pelatihan/penyegaran diare Pemantapan manajemen & pencatatan-pelaporan
Pemantapan manajemen supply oralit Peningkatan Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) dalam KLB Peningkatan KIE
KEGIATAN Penemuan & pengobatan penderita sedini mungkin Penemuan pasif, aktif & pelayanan penderita oleh kader dengan Oralit
2. Penanggulangan penderita saat KLB Jangka pendek Penemuan & pengobatan penderita Melakukan rujukan dengan cepat Kaporisasi sumber air&desinfeksi kotoran yg tercemar Penyuluhan higiene & sanitasi lingkungan Koordinasi lembaga pemerintah & swasta
Jangka panjang Memperbaiki faktor lingkungan Merubah kebiasaan tidak sehat menjadi sehat Pelatihan petugas Pencatatan & pelaporan: oleh kader & petugas sarana kesehatan
PEMANTUAN & EVALUASI PWS (Pemantauan Wilayah Setempat)
Cakupan pelayanan: jumlah kasus yg ditemukan kader & sarana kesehatan ----------------------------------- X 100% Perkiraan kasus diare di masyarakat Perkiraan kasus diare di masyarakat = 3% x jumlah penduduk
Kualitas tatalaksana penderita (baik bila > 95%) Jumlah kasus yang ditemukan kader & sarkes yang dapat oralit ----------------------------------------- x 100% jumlah penderita diare di kader & sarana kesehatan
Tatalaksana penderita (baik bila < 3%) jumlah penderita yang diinfus ---------------------------------------- X 100% jumlah seluruh penderita
Proporsi penderita per golongan Umur jumlah penderita per golongan umur ----------------------------------------- X 100% jumlah seluruh penderita diare Bila golongan umur dewasa lebih besar, awas kolera !!!! rectal swab
CFR jumlah kematian karena diare --------------------------------------- X 100% jumlah Penderita di kader & sarana kesehatan
PSM (Peran Serta Masyarakat) (baik bila > 60%) jumlah penderita yang ditolong kader ---------------------------------------- X 100% jumlah Penderita di kader & sarana kesehatan