Teori Media dan Masyarakat Massa – 2

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
 word of mouth promotion describes people talking to each other about their experiences us consumers (Joseph D Fridget. 1996:270)  "Process by which.
Advertisements

Komunikasi dalam Bisnis
PROSES TERJADINYA OPINI DAN OPINI PUBLIK
PERANAN BUDAYA ORGANISASI
KOMUNIKASI MASSA Sumbodo Prabowo.
Sesi I Ruang Lingkup Opini Publik
KULIAH TEORI KOMUNIKASI KOMUNIKASI MASSA DAN PUBLIK
BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG
Model Komunikasi Massa
Teknik Persuasi Untuk Opini Publik
PERANAN BUDAYA ORGANISASI. ALASAN PERLUNYA BUDAYA ORGANISASI Upaya mengatasi masalah-masalah eksternal dan internal di dalam organisasi maka perlu membentuk.
Opinion Leader Mata Kuliah : Komunikasi Massa Dosen : Erman Anom
MODEL-MODEL KOMUNIKASI MASSA PERTEMUAN VI 6 November 2010
Mass Media Effects SAP 2 Recap by “The Invation of Mars” 30 Oktober 1938; kepanikan 1 juta warga AS karena siaran radio yang menggambarkan serangan.
Flashback Iklan dan Periklanan
1 Komunikasi Massa Pertemuan 5 Matakuliah: U0062/Strategi Manajemen Persuasi Tahun: 2006.
Percabangan Psi-Sos.
PENGARUH KOMUNIKASI MASSA TERHADAP INDIVIDU PENGEMBANGAN: TEORI MULTI LANGKAH Kriktik atas Teori Dua Langkah –Bermanfaat dan jelas, tapi sangat sederhana.
Model-model dalam Komunikasi Massa Pertemuan 4
Opinion Leader.
DIFUSI INOVASI Program Studi Agribisnis UPN ”Veteran” Yogyakarta.
Interkasi sosial Siti Rohmah B.
Komunikasi Antarpribadi
KOMUNIKASI MASSA Oleh. Amida Yusriana.
Pengertian, Proses & Efek Komunikasi Massa
PENGANTAR IlMU KOMUNIKASI
Dosen : Niken Puspitasari S.IP., M.A
Tutorial Tatap Muka KOMUNIKASI MASSA 2
FUNGSI/PERAN MEDIA KOMUNIKASI MASSA
Prinsip Dasar Komunikasi yang Efektif
PENGANTAR IlMU KOMUNIKASI
SOSIOLOGI KOMUNIKASI 13 Opinion Leader ILMU KOMUNIKASI Ilmu Komunikasi.
Manajemen Public Relations
Opinion Leader Pertemuan Ke-3 Perkuliahan Opini Publik
KOMUNIKASI MASA dan MEDIA KOMUNIKASI PADA PROFESI FISIOTERAPI
PERANAN OPINION LEADER DALAM KOMUNIKASI
Teori – teori Komunikasi Massa Difusi - Inovasi
PENGARUH KOMUNIKASI MASSA TERHADAP INDIVIDU TEORI DUA LANGKAH
Teori Komunikasi Massa
Pengertian, Proses & Efek Komunikasi Massa
Pengantar Komunikasi Massa: PRINSIP DASAR KOMUNIKASI MASSA
KOMUNIKASI MASSA.
Teori – teori Komunikasi Massa Difusi - Inovasi
Media dan Komunikasi Sesi – 6 Komunikasi dan Perilaku Manusia
Oleh Purna Asyanto Dodin Ernawan
TEORI KOMUNIKASI MASSA
Teori Komunikasi Massa
Teori – teori Komunikasi Massa Difusi - Inovasi
Teori Media & masyarakat
Pembentukan dan Perubahan Sikap Konsumen
KOMUNIKASI PERIKLANAN
TEORI JARUM HIPODERMIK (HYPODERMIC NEEDLE THEORY)
Nama : Nuri Tri Hastuti No : 26 Kelas : X AP 3.
MODEL-MODEL EFEK MEDIA
Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom
Reza Praditya Yudha, M.I.Kom
Topik : SOSIOLOGI KHALAYAK
Teori – teori Komunikasi Massa Difusi - Inovasi
SAHAM GRUP ASTRA PERIODE JULI 2009 S.D. MARET 2010
Opinion Leader Mata Kuliah : Komunikasi Massa Dosen : Erman Anom
STRATEGI PEMASARAN NADYA KHAIRUNNISA. R C1 A
KOMUNIKASI PERSUASIF PERTEMUAN 2.
Prinsip Dasar Komunikasi yang Efektif
Perencanaan Kampanye Persuasif
Muhammad Noor Hidayat MIKom
P3 EFEK KOMUNIKASI MASSA.
Menurut barger, “Sekelompok manusia yang menempati lapisan sosial berdasarkan kriteria ekonomi” KELAS SOSIAL.
Communication and Consumer Behavior
BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI Komunikasi Intra personal Komunikasi Interpersonal Komunikasi Kelompok Komunikasi Organisasi Komunikasi Massa.
Transcript presentasi:

Teori Media dan Masyarakat Massa – 2 Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom. Teori Media dan Masyarakat Massa – 2

One Step Flow Media massa berhubungan dengan audience tanpa perantara Media massa tidak semuanya memiliki kekuatan yang luar biasa Pesan tergantung pada sistem seleksi masing-masing audience Terdapat variasi reaksi dari audience terhadap paparan media

Model Arus Komunikasi Media Massa - Audience Teori jarum Hipodermik One step flow Khalayak pasif Media massa memiliki kekuatan yang luar biasa

Two Step Flow-Paul Lazarsfeld “Both consumers’ choice of products and voters’ choice of politicians depended more on their interpersonal relations to significant others in their networks of family and friends than on their direct exposure to mass-mediated commercial or political messages.”

Step 1 the mass-mediated message would, as a first step, reach individuals with above-average prominence in their community—so-called opinion leaders/gate keepers. Step 2 If the message succeeded in passing these gatekeepers’ filters of relevance and importance, they would then spread the message to more dependent individuals in their immediate surroundings.

Model Aliran Dua Tahap Tidak semua pesan sampai ke audience Pesan disampaikan dulu melalui pihak tertentu (opinion leader) Tahap pertama: media massa ke opinion leader, tahap kedua: opinion leader ke audience

Model Aliran Multi Tahap Penggabungan semua model Pesan media menyebar kepada audience melalui interaksi yang kompleks

Jenis Opinion Leader Opinion Leader Aktif (Opinion Giving) sengaja mencari followers untuk mensosialisasikan informasi Opinion Leader Pasif (Opinion Seeking) Follower aktif mencari informasi dalam menghadapi permasalahan

Cara Mengukur dan Mengetahui Adanya Opinion Leader Everett M Cara Mengukur dan Mengetahui Adanya Opinion Leader Everett M. Rogers (1973) Metode Sosiometrik Menelusuri kemana masyarakat meminta nasihat atau mencari informasi Informant Rating menanyakan kepada key informants siapa saja yang menjadi opinion Leader. Seorang informan harus mampu melihat peranan individu dari berbagai segi misalnya, segi kepribadian, pendidikan, serta tindakan yang dilakukannya terhadap masyarakat tersebut.

Self Designing Method Sebuah teknik yang menggunakan pertanyaan kepada informan untuk mengindikasikan tendensi mereka sebagai “yang berpengaruh”. Metode ini sangat bergantung pada akurasi identifikasi dari jati dirinya. Contoh pertanyaan dari metode ini adalah, “Apakah orang sering menanyakan informasi ke anda lebih dari orang lain?”

Karakteristik Opinion Leader Nurudin (2010) Lebih tinggi pendidikan formalnya dibanding dengan anggota masyarakat lainnya. Lebih tinggi Status Sosial Ekonominya (SSE). Lebih inovatif dalam menerima dan mengadopsi ide baru. Lebih tinggi pengenalan medianya (media exposure). Kemampuan empatinya lebih besar. Partisipasi sosialnya lebih besar. Lebih kosmopolit (wawasan dan pengetahuannya lebih luas).

Syarat Opinion Leader Santoso (1992, dalam Nurudin, 2010) Social perception seorang pemimpin harus dapat memiliki ketajaman dalam menghadapi situasi. Ability in abstract thinking Emotional stability pemimpin harus memiliki perasaan stabil, tidak mudah terkena pengaruh dari luar (yang tidak diyakini dan bertolak belakang dengan keyakinan masyarakat).

Jenis Opinion Leader Monomorfik (satu tema/permasalahan) Polimorfik (semua tema/permasalahan)

The medium is the message Media adalah perpanjangan indera manusia Pesan tidak hanya yg terkandung dalam media, namun media itu sendiri juga merupakan pesan yang bisa ditangkap dan direspon

“ the medium is the message, because it is the medium that shapes and controls the scale and form of human association and action.”

Hot and Cool Media Hot media are, therefore, low in participation, and cool media are high in participation or completion by the audience. Radio – cool media Tv – hot media