KARAKTERISTIK PROTEIN 2 AA dalam ikatan peptida dipeptida 3 AA tripeptida ; Banyak AA polipeptida (20 hingga ratusan AA) Jenis AA Berapa kali AA muncul Urutan AA dalam ikatan protein Menghasilkan jutaan jenis protein dengan berbagai karakteristik dan fungsi.
STRUKTUR PRIMER MOLEKUL INSULIN ala lis pro tre tir Tdd 51 AA dalam 2 rantai polipetida pendek
KLASIFIKASI A. PROTEIN BENTUK SERABUT Tdd beberapa rantai peptida berbentuk spiral. Sifat : daya larut rendah, tahan thd enzim pencernaan, dalam unsur2 struktur tubuh. Keratin : pada kuku, kulit, rambut Kolagen : pada jaringan ikat (tulang rawan) Elastin : pada urat, otot, arteri (pembuluh darah)
PROTEIN GLOBULAR Berbentuk bola dan terdapat dalam cairan jaringan tubuh Larut dalam larutan garam dan asam encer, mudah berubah dengan suhu Albumin : telur, susu, plasma dan hemoglobin. Larut dalam air Globulin : otot, serum, kuning telur, biji tumbuhan Tidak larut air, larut dalam larutan garam. Histon : dalam jaringan2 kelenjar ttt seperti timus dan pankreas
C. PROTEIN KONJUGASI Protein sederhana yang terikat dg bahan2 non asam amino (prostetik) Nukleoprotein: protein dg asam nukleat (9-10% fosfat). Hidrolisis menghasilkan purin, pirimidin, gula dan asam fosfat.Terdapat dalam inti sel dan bagian penting DNA, RNA (pembawa gen)
Lanjutan Lipoprotein : protein larut air yang terkonjugasi dengan lipida. Fosfoprotein : protein yang terikat dg asam fosfat (kasein dalam susu) Metalloprotein ; protein yg terikat dg mineral : zat besi, tembaga, seng. Misalnya feritin dan hemosiderin
KATABOLISME AA yang tidak digunakan dalam sintesa protein tenaga Jalur metabolisme 1. Glikogenik 2. Glikoketogenik 3. Ketogenik
DEAMINASI Proses melepaskan gugus amino Deaminase AA menghasilkan amoniak (NH3) dan asam keto Gugus samping Gugus samping H --- C --- NH2 C = O NH3 COOH COOH
DEAMINASI AMONIA b. Remaining amino group forms urea in Pemecahan AA dengan melepaskan gugus NH2 didalam hati terbentuk : a. Carbon skeleton konvesi menjadi karbohidrat dan lemak b. Remaining amino group forms urea in liver and is excreted by kidneys. c.Digunakan untuk produksi purin dan komponen2 yg mengandung Nitrogen lain
Perubahan amoniak ureum (di hati) Amoniak Karbondioksida Amoniak C H C H H – N – H + O + H – N – H H – O – H air H O H H - N - C – N - H Ureum
C. TRANSAMINASI Membuat AANE dengan memindahkan gugus amino dari suatu AA ke asam keto, dengan bantuan koenzym NAD (niacin), vitamin B6, niacin, asam folat dan vitamin B12
Transaminase untuk membuat AANE Gugus Gugus Gugus Gugus Samping samping samping samping C = O + H - C - NH2 H – C – NH2 + C = O COOH COOH COOH COOH A. keto A + A.Amino B ----- A. Amino A + A. Keto B
ASAM AMINO ENERGI Asam amino piruvat glukosa: asam amino glukogenik (alanin, serin, glisin, sistein, metionin, triptophan) Asam amino asetil KoA lemak : Asam amino ketogenik (fenilalanin, tirosin, leusin, isoleusin, lisin) 3. Sisa AA kecuali asam aspartat diubah menjadi asam glutamat masuk siklus TCA
Protein for Energy Body will transaminate / deaminate proteins to provide glucose to maintain blood glucose to the brain and to working muscles. Alanine – Glucose cycle
Alanine – Glucose Cycle Dalam jaringan otot alanin dan glutamin mrpk 50% total N a amino yang dibebaskan Alanin diserap hati >> Glutamin dari otot diserap usus sintesis alanin dan diserap ginjal diaminasi menjadi glutamat dan amonia ginjal
Alanine – Glucose Cycle Alanin dari otot, usus serta yang diserap hati prekursor glukosa Peranan alanin glukoneogenesis sangat penting (> 50% AA dalam sintesis glukosa adalah alanin)