KEANEKARAGAMAN HAYATI oleh: Dr.rer.nat. MOH. HUSEIN SASTRANEGARA
KEANEKARAGAMAN HAYATI PENGERTIAN ANCAMAN INDEX
PENGERTIAN KEANEKARAGAMAN GENETIK: VARIASI GENETIK DALAM SPECIES , DIANTARA GEOGRAFI MEMISAHKAN POPULASI DAN INDIVIDU DALAM POPULASI TUNGGAL KEANEKARAGAMAN SPECIES: BAKTERI, PROTISTA, SPECIES MULTISEL (TUMBUHAN, FUNGI, DAN HEWAN) KEANEKARAGAMAN KOMUNITAS: PERBEDAAN KOMUNITAS BIOLOGI DAN ASOSIASINYA DALAM LINGKUNGAN FISIK
KEANEKARAGAMAN GENETIK PENGARUH TINGKAH LAKU REPRODUKSI INDIVIDU (♂+♀) DALAM POPULASI UNIT KROMOSOM YANG MEMILIKI KODE UNTUK PROTEIN YANG SPESIFIK PERBEDAAN MENINGKAT MELALUI MUTASI (PERUBAHAN DNA YANG MEMBENTUK SEBUAK KROMOSOM INDIVIDU) VARIASI ALEL GEN MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN DAN FISIOLOGI SEBUAH ORGANISME SECARA INDIVIDU (TERNAK) TOTAL GEN DAN ALEL DALAM POPULASI MEMBENTUK KUMPULAN GEN DALAM POPULASI
KEANEKARAGAMAN SPECIES PENAMAAN SUATU SPECIES SECARA TAKSONOMI KLASIFIKASI SPECIES: KINGDOM ANIMALIA (>1.000.000 SPECIES) PHYLUM CHORDATA (40.000 SPECIES) CLASS AVES (8600 SPECIES) ORDO PASSERIFORMES (5160 SPECIES) FAMILIA PARULIDAE (125 SPECIES) GENUS DENDROICA (28 SPECIES) SPECIES DENDROICA FUSCA (BLACKBURNIAN WARLBER) PROSES PEMBENTUKAN FORMASI SPECIES BARU (SPESIASI)
KEANEKARAGAMAN KOMUNITAS SUKSESI (BENTHOS DALAM SUNGAI) INTERAKSI SPECIES DALAM KOMUNITAS (KOMPETISI DAN PREDASI) PIRAMIDA BIOLOGI, RANTAI DAN JARING MAKANAN KEYSTONE SPECIES (KEPITING DI MANGROVE)
ANCAMAN KEPUNAHAN VULNERABILITY TO EXTINCTION DESTRUKSI HABITAT, FRAGMENTASI, DEGRADASI, DAN PERUBAHAN IKLIM GLOBAL OVER EKSPLOITASI, INVASIVE SPECIES, DAN PENYAKIT
KEPUNAHAN (EXTINCT) EXTINCT IN THE WILD Apabila species masih ada yang hidup di alam, tetapi dipelihara oleh manusia (Kerbau) GLOBALLY EXTINCT Apabila species tidak ada yang hidup baik di alam maupun yang dipelihara oleh manusia (Dinosaurus)
KEPUNAHAN (EXTINCT) LOCALLY EXTINCT Apabila spesies tidak lagi ditemukan pada lokasi yang dulu ada, tetapi masih dapat ditemukan di lokasi lain (Mimi) ECOLOGICALLY EXTINCT Apabila populasi spesies tertentu turun berakibat turun pada spesies lain dalam komunitasnya (Felix)
VULNERABILITY TO EXTINCTION SEBARAN GEOGRAFI SEMPIT (Anoa) BEBERAPA POPULASI (Badak) POPULASI KECIL (Komodo) POPULASI TERUS MENURUN (Harimau)
VULNERABILITY TO EXTINCTION DENSITAS RENDAH (Tarsius) HOMERANGE SEMPIT (Gajah) UKURAN BADAN KECIL (Semut) DISTRIBUSI TIDAK EFEKTIF (Tapir)
VULNERABILITY TO EXTINCTION MIGRAN (Burung) VARIASI GEN RENDAH (Terpencil) RELUNG EKOLOGI (Familia Grapsidae dan Ocypodidae) BURUAN MANUSIA (Ular)
DESTRUKSI, FRAGMENTASI, DEDRADASI HABITAT, DAN PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DESTRUKSI HABITAT karena populasi & aktivitas manusia (lahan) HUTAN HUJAN TROPIS TERANCAM Shifting cultivation (slash and burn openned canopy) erosi miskin hara pada lapisan permukaan tanah HABITAT LAIN YANG TERANCAM - Decidous forest Grasslands Wetlands Mangroves - Coral reefs (openned areas) PEMBENTUKAN GURUN (openned areas and clean) Arid areas
DESTRUKSI, FRAGMENTASI, DEDRADASI HABITAT, DAN PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DEGRADASI karena populasi & aktivitas manusia (tidak seketika) TRAWL Perusakan dasar perairan seperti anemone dan sponge Penurunan keanekaragaman species Penurunan biomass Penurunan struktur komuitas PENCEMARAN - Pestisida Limbah Pemupukan Industri kimia Emisi Sedimentasi
DESTRUKSI, FRAGMENTASI, DEDRADASI HABITAT, DAN PERUBAHAN IKLIM GLOBAL IKLIM karena populasi & aktivitas manusia (radiasi, panas, awan) Contoh bukti: Peningkatan kejadian gelombang panas Peningkatan kejadian musim panas dan kebakaran Pencairan es di kutub Peningkatan permukaan air laut Penyebaran penyakit pada tingkat tertinggi (malaria) Kedatangan musim semi yang lebih awal Perubahan jelajah species Penurunan populasi Pola suhu, curah hujan, dan angin
OVER EKSPLOITASI, INVASIVE SPECIES, DAN PENYAKIT OVER EKSPLOITASI karena populasi & aktivitas manusia (tidak nyata) MODERN Pemburuan hewan secara intensif (bushmeat crisis) MAXIMUM SUSTAINABLE YIELD (MSY) Ymax = r B/4 (r = the max population growth rate; B = the largest population that given area can support) Penyetopan pemanenan yang berlebih pada spesies liar The convention on international trade in endangered species (CITES): Berang-berang, gajah, paus biru,dst
OVER EKSPLOITASI, INVASIVE SPECIES, DAN PENYAKIT INVASIVE karena populasi & aktivitas manusia (introduced species) EXOTIX SPECIES Species yang diambil oleh manusia dari alam dan ditempatkan pada lingkungan baru dan apabila tidak dapat beradaptasi, maka akan mati. INVASIVE SPECIES = exotic species, tetapi dapat beradaptasi di lingkungan yang baru dan mampu berkompetisi dengan species asli (lada Brazil, kelinci, lebah Apis mellifera) Kemampuan invasive species karena tidak ada predator
OVER EKSPLOITASI, INVASIVE SPECIES, DAN PENYAKIT PENYAKIT karena aktivitas manusia (destruksi habitat yang meningkatkan vektor pembawa penyakit) dan interaksi manusia (dengan hewan liar dan domestik)