TPM- Manajemen Pendidikan ORIENTASI BARU DALAM PEMBELAJARAN TPM- Manajemen Pendidikan
“MOTIVASI DAN PENDIDIKAN” JUDUL “MOTIVASI DAN PENDIDIKAN” Oleh: Yuyun Yuningsih Nur Alfiah Laila Sari Dosen: Drs. H. Nandang Faturohman, M.Pd
HAKIKAT MOTIVASI motivasi adalah suatu kekuatan atau tenaga yang membuat tenaga individu bergerak dan memilih melakukan suatu kegiatan dan mengarahkan kegiatan tersebut kearah tujuan yang akan dicapainya. Motivasi merupakan faktor penting dalam berbagai usaha yang ditujukan untuk mendidik dan membelajarkan manusia. Baik dalam pendidikan formal maupun non formal. Motivasi dalam Pendidikan
Pandangan Behaviorisme BERBAGAI PANDANGAN Terhadap Motivasi Contiguity Reinforcement Pandangan Behaviorisme Punishment Modeling
Pandangan Kognitivisme BERBAGAI PANDANGAN Deskripsi Teoritis Terhadap Motivasi Pandangan Kognitivisme Attributtion Theory (Bernard Wainner, 1979) Teori ini menguraikan secara rinci hal-hal yang berkaitan dengan kegagalan dan keberhasilan yang menjadi dasar melakukan suatu kegiatan. Kegagalan dan keberhasilan memberikan berbagai pengalaman belajar bagi individu.
TEORI MASLOW Hierarchy of Needs Abraham Maslow (1943;1970) mengemukakan bahwa pada dasarnya semua manusia memiliki kebutuhan pokok. Ia menunjukkannya dalam 5 tingkatan yang berbentuk piramid, orang memulai dorongan dari tingkatan terbawah. Lima tingkat kebutuhan itu dikenal dengan sebutan Hirarki Kebutuhan Maslow.
Aktualisasi Diri Penghargaan Sosial Keamanan Fisiologis TEORI MASLOW Hierarchy of Needs Aktualisasi Diri Penghargaan Sosial Keamanan Fisiologis
Teori Herzberg faktor higiene (faktor ekstrinsik) Ada 2 Faktor Paradigma faktor motivasi (faktor intrinsik). Faktor higiene memotivasi seseorang untuk keluar dari ketidakpuasan, termasuk didalamnya adalah hubungan antar manusia, imbalan, kondisi lingkungan, dan sebagainya (faktor ekstrinsik) faktor higiene (faktor ekstrinsik)
Teori Herzberg faktor motivator memotivasi seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan, yang termasuk didalamnya adalah achievement, pengakuan, kemajuan tingkat kehidupan, dsb (faktor intrinsik) faktor motivasi (faktor intrinsik).
Teori McClellend Need for achievement (kebutuhan akan prestasi) Ada 3 Jenis Motivasi Need for afiliation (kebutuhan akan hubungan sosial Need for Power (dorongan untuk mengatur/kekuasaan)
TEORI VROOM Menurut Vroom, tinggi rendahnya motivasi seseorang ditentukan oleh tiga komponen, yaitu: perbuatan atau usaha yang akan menghasilkan apa (harapan) seberapa besar seseorang menginginkan imbalan (valensi) perkiraan bahwa prestasi akan menghasilkan perolahan(instrumentalitas)
TEORI VROOM Teori harapan berkata bahwa, jika seseorang menginginkan sesuatu dan harapan untuk menginginkan sesuatu itu cukup besar, yang bersangkutan akan sangat terdorong untuk melakukan hal yang diinginkannya itu. Sebaliknya jika harapan untuk memperoleh hal yang diinginkan itu tipis, motivasi untuk berupaya akan semakin rendah.
TEORI ERG Eksistence berhubungan dengan kebutuhan fisiologis dan kebutuhan terhadap rasa aman yang membuat individu membutuhkan tempat tinggal, makanan dan minuman, jauh dari bahaya yang akan mengancam keberadaannya. E (Eksistence)
TEORI ERG Berhubungan dengan rasa untuk dicintai dan mencintai atau kebutuhan sosial untuk berinteraksi dengan orang lain dan hubungan yang bersifat personal R (Relatedness) Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri yang dilakukan dengan jalan mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki secara optimal sehingga dapat digunakan untuk menghadapi berbagai tantangan baru dan berbagai peluang baru G (Growth)
TEORI EQUITY Teori Kesejajaran motivasi individu yang berada dalam suatu organisasi atau institusi seperti kantor, sekolah dan lain-lain, dipengaruhui perasaan mereka tentang perlakuan yang diterimanya oleh organisasi/institusi tersebut. Apabila seseorang merasa dirinya tidak diperlukan adil oleh organisasi/ institusi dimana ia menjadi anggota dari organisasi/ institusi tersebut maka hal ini akan menyebabkan motivasi individu tersebut menurun.
teori ini meganalisis hal hal yang berkaitan dengan Teori EQUITY teori ini meganalisis hal hal yang berkaitan dengan Faktor faktor yang menyebaabkan individu merasa tidak diperlakukan secara adil oleh institusi dimana mereka bekerja atau dimana ia belajar Hal hal yang menjadi dasar seseorang untuk melakukan penilaian tentang sesuatu yang dirasakan adil Hal hal yang menjadi dasar untuk melakukan perbandingan terhadap Sesuatu yang dirasakan adil.
TEORI PENCAPAIAN TUJUAN Teori disebut juga goal setting theory. Yang menjelaskan tujuan yang akan dicapai merupakan factor yang dominan dalam meningkatkan motivasi kinerja individu
TEORI PENCAPAIAN TUJUAN Tujuan perlu dirumuskan secara spesifik dengan sasaran kongkrit, sehinggga individu dapat mengukur dan mengevaluasi kinerja yang telah dilakukannya. Tingkat kesukaran dalam mencapai tujuan merupakan tantangan bagi individu. Hal ini dapat meningkatkan motivasi dan kinerja individu terebut. Untuk meningkatkan motivasi dan kinerja, suatu tujuan perlu diinternalisasi oleh individu yang berusaha mencapai tuju tersebut.
Dalam Pendidikan dan Pembelajaran PENERAPAN MOTIVASI Dalam Pendidikan dan Pembelajaran Fase Permulaan proses pendidikan/pembelajaran : Assesmen kebutuhan dan kemauan untuk berprestasi Selama proses pendidikan/ pembelajaran:memelihara iklim emosi positif Motivasi peserta didik Fase akhir proses pendidikan/pembelajaran: Hasil belajar
KECEMASAN DAN MOTIVASI Kecemasan merupakan faktor yang berpengaruh pada motivasi, karena individu yang mengalami kecemasan mengalami hambatan dalam menyelesaikan tugas tugas atau mencapai tujuan yang telah ditetapkanya.kecemasan yang di alami olah para siswa dapat di identifikasi dari perilaku yang di tampilkanya, seperti sulit mengambil keputusan, tertekan, serba salah, semua hal tersebut menjadi penghambat untuk melakukan kegiatan motivasi yang tinggi.
KECEMASAN DAN MOTIVASI Ketika siswa mengalami kecemasan yang tinggi menunjukan bahwa hasil belajar yang diperoleh adalah rendah, sebaliknya penelitian lain menunjukan bahwa kecemasan dapat meningkatkan hasil belajar anak . (Woolfolk & McCuna-Nicolich, 1984:299). Dari hasil penelitianya maka dapat disimpulkan bahwa kecemasan dapat meningkatkan motivasi atau melemahkan motivasi
Terima Kasih Semoga Bermanfaat