POLITIK PEMERINTAHAN MASA DEMOKRASI TERPIMPIN

Demokrasi terpimpin  Ditafsirkan dari sila ke 4 Pancasila Dipimpin  kemudian ditafsirkan bahwa demokrasi harus dipimpin oleh presiden. Kondisi Politik Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin : Dibentuk Kabinet Kerja  Dipimpin langsung oleh Presiden Semua lembaga negara berintikan Nasakom - Nasionalis diwakili olen PNI - Agama diwakili oleh NU - Komunis diwakili oleh PKI

Lembaga-lembaga negara yang dibentuk : - MPRS - DPAS - Dewan Perancang Nasional (Depernas) - Fron Nasional Tanggal 5 Maret 1960 DPR hasil pemilu I dibubarkan  Diganti dengan DPRGR Pembubaran DPR hasil pemilu I mendapat tantangan dari sebagian besar partai  Membentuk Liga Demokrasi (Dibubarkan Pres)

Tanggal 17 agustus 1959 Presiden Soekarno mengucapkan pidato kenegaraan yang berjudul Manifesto Politik Republik Indonesia (Manipol) yang dijadikan GBHN Dalam perkembangan selanjutnya Manipol merupakan satu-satunya ajaran / doktrin revolusi Indonesia  mengaburkan Pancasila sebagai Dasar Negara Untuk mengimbangi usaha PKI yang ingin menggeser Pancasila sebagai dasar negara, maka sekelompok wartawan membentuk Badan Pendukung Sukarnoisme (BPS) untuk mempertahankan Pancasila ?????? Akibat Pengaruh PKI, PNI pecah menjadi 2 1. PNI yang terpengaruh PKI (PNI Ali-Surakhman) 2. PNI yang berhaluan marhaenisme sejati (PNI Osa – Usep)

Bidang Ekonomi Pemerintah menerapkan konsep ekonomi terpimpin  Pemerintah memegang peranan dalam perekonomian untuk menjamin kehidupan rakyat secara layak.?????? Untuk mengatasi kesulitan ekonomi tanggal 23 Maret 1963 Presiden mengumumkan Deklarasi Ekonomi (Dekon) Bidang Sosial dan Budaya Kegiatan Seni Budaya diatur oleh pemerintah, kebudayaan yang bebau Barat dianggap kebudayaan Neo-Kolonialis (Nekolim) dan dilarang PKI membentuk Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) Kelompok budayawan dan seniman yang setia pada Pancasila membentuk lembaga budaya  Manikebu?????

Politik Luar Negeri Indonesia Terjadi penyimpangan terhadap politik Luar Negeri yang bebas aktif??? 1. Politik mercu suar Pemerintah melaksanakan Pesta Olah Raga negara-negara Nefo  Games of The New Emerging Forces (Ganefo) 2. Presiden Soekarno membagi kekuatan politik dunia menjadi 2 yaitu : a. Old Established Forces (Oldefo) b. New Emerging Forces (Nefo) 3. Pembentukan Poros Jakarta-Hanoi-Peking- Pyongyang-Moskow 4. Konfrontasi dengan Malaysia 5. Indonesia keluar dari keanggotaan PBB

Pemberontakan G-30-S/PKI 1965 Untuk mengacaukan ABRI yang dianggap menghalangi tujuannya PKI melakukan kekacauan-kekacauan (aksi-aksi sepihak) PKI dalam berbagai aksi Pra G-30-S/PKI 1. Sabotase 2. Aksi Masa dan Aksi sepihak 3. Teror 4. Agitasi dan propaganda 5. Isu Pada tanggal 30 September 1965 PKI melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap 7 orang jenderal dan para perwira lainnya.  dipimpin oleh D.N. Aidit

Penumpasan G-30-S/PKI 1965 Tangga 1 Oktober 1965 dilakukan operasi penumpasan terhada PKI 1. Merebut kantor pusat RRI dan kantor Telekomunikasi  Pasukan RPKAD (Sarwo Edhi Wibowo) 2. Melakukan negosiasi dengan pasukan pemberontak 3. Menguasai Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma dan Lubang Buaya 4. Melakukan evakuasi terhadap jenazah para jenderal (4 Oktober 1965) 5. Melakukan pemulihan keamanan  Letjen Soeharto

Dampak Peristiwa G-30-S/PKI 1965 Situasi politik menjadi tidak stabil Muncul aksi-aksi yang dipelopori oleh para pemuda, masiswa dan pelajar seperti KAMI, KAPPI, KAPI, KABI KAMI dan KAWI yang tergabung dalam Front Pancasila Muncul demonstrasi yang mengajukan tuntutan (TRITURA) : 1. Bubarkan PKI 2. Bersihkan Kabinet dari unsur-unsur PKI 3. Turunkan Harga Tanggal 21 Februari 1966 Presiden melakukan reshufle kabinet  Kabinet Dwikora yang Disempurnakan (Ditentang masa)??? Saat pelantikan Menteri terjadi demonstrasi besar-besaran, yang mengakibatkan terbunuhnya seorang masiswa UI yang bernama Arif Rahman Haki

Tanggal 24 Februari 1966, Presiden Soekarno membubarkan KAMI??? Tanggal 11 Maret 1966 diadakan Sidang Kabinet untuk membahas kemelut politik nasional??? 11 Maret 1966 dikeluarkan SUPERSEMAR yang dikukuhkan pada Ketetapan MPRS NO. IX/MPRS/1966 Pembentukan Kabinet Ampera  Ketetapan MPRS NO XIII/MPRS/1966 Tugas Pokok Kabinet Ampera  Dwi Darma mewujudkan stabilitas politik dan menciptakan stabilitas ekonomi

Program kerja Kabinet Ampera Catur Karya 1 Program kerja Kabinet Ampera Catur Karya 1. memperbaiki kehidupan rakyat terutama dibidang sandang dan pangan 2. melaksanakan pemilu dalam batas waktu yang sudah ditentukan 3. melaksanakan politik Luar Negeri yang bebas aktif untuk kepentingan nasional 4. melanjutkan perjuangan anti imperialisme dan kolonialisme dalam segala bentuk dan manifestasinya Tanggal 12 Maret 1967 Jenderal Soeharto dilantik sebagai Pejabat Presiden RI  Ketetapan MPRS NO XXXIII/MPRS 1967.