BAB 1 Sifat Koligatif Larutan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
“SIFAT KOLIGATIF LARUTAN”
Advertisements

Sifat Koligatif Larutan
LARUTAN.
DISKUSI PRAKTIKUM KIMIA DASAR II
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
“SIFAT KOLIGATIF LARUTAN”
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
BAB 5 KONSEP LARUTAN 1. KOMPOSISI LARUTAN 2. SIFAT-SIFAT ZAT TERLARUT
Materi Tiga : LARUTAN.
KONSEP LARUTAN.
KIMIA KELAS III.IPA SEMESTER I
KOMPETENSI DASAR 7.3 : Menggunakan satuan konsentrasi dalam membuat larutan.
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XII SEMESTER 1
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Jurusan Pendidikan Matematika
XIII.CAIRAN DAN SISTEM KOLIGATIF LARUTAN
Campuran Cairan Fungsi pencampuran Ideal Fungsi kelebihan
PRINSIP DIFUSI SETIAP MOL CENDERUNG MENEMPATI RUANG
SIFAT – SIFAT CAMPURAN LARUTAN DAN KOLOID.
KONSEP LARUTAN.
KIMIA KELAS XII.IPA SEMESTER I
Materi Tiga : LARUTAN.
BAB VIII Larutan Sifat dasar larutan Konsentrasi larutan
PENINGKATAN TITIK DIDIH
LARUTAN DAN KELARUTAN PADA KRISTAL
Campuran Atsiri Larutan Ideal dan larutan Nyata
Larutan.
Tekanan osmotik Kelompok 9: Lia Lazimatur R ( )
UJIAN KIMIA FISIKA (LARUTAN) JAWABAN DI KAN KE
STOIKIOMETRI.
Sifat Koligatif Larutan
Larutan.
Sifat Koligatif Larutan
SIFAT-SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Larutan.
“SIFAT KOLIGATIF LARUTAN”
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN NON ELEKTROLIT DAN LARUTAN ELEKTROLIT
MATA KULIAH : KIMIA DASAR
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XII SEMESTER 1
KELAS XI SEMESTER 1 SMKN 7 Bandung
YOLANDA HARYONO_ _PENDIDIKAN KIMIA (A)
SATUAN KONSENTRASI Molaritas (M) = MOL/L LARUTAN
LARUTAN & KONSENTRASI Oleh : Ryanto Budiono.
DIAGRAM P-T.
POTENSIAL KIMIA Larutan Ideal Larutan Nonideal.
Sifat Koligatif Larutan Untuk SMK Tekonologi dan Pertanian
LARUTAN ELEKETROLIT DAN NON ELEKTROLIT
BAB LARUTAN.
KIMIA ANALISIS SENYAWA APA ? 2. ANALISIS KUANTITATIF
1 Sifat Koligatif Larutan.
Oleh: LOTRI MISLAINI /2011 PENDIDIKAN KIMIA
Sifat Koligatif Larutan Untuk SMK Tekonologi dan Pertanian
KESETIMBANGAN FASE OLEH : RIZQI RAHMAT MUBARAK BUDI ARIYANTO
DIFUSI, TERMODINAMIKA, DAN POTENSIAL AIR
KIMIA DASAR MULYAZMI.
SIFAT KOLIGANTIF LARUTAN
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
HUBUNGAN KP , KC dan KX Dari persamaan umum : Gr = G0 + RT ln K
Materi Tiga : LARUTAN.
Materi Tiga : LARUTAN.
Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser)
LARUTAN A. Pendahuluan LARUTAN adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan.
PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XII SEMESTER 1 Aries Eko Wibowo.
SIFAT KOLIGATIF DAN PENERAPANYA
Sifat koligatif larutan Kelompok Ami Ratna Puri Nahda adilla zahran Melinda permata sari Tias Tifani Kelompok Ami Ratna Puri Nahda adilla zahran Melinda.
Materi Tiga :. Memiliki pemahanan sifat-sifat larutan dan kesetimbangan ion dalam larutan Memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan serta menerapkan.
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN. Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit 1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik.
Transcript presentasi:

BAB 1 Sifat Koligatif Larutan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan non elektrolit dan elektrolit. Kompetensi Dasar 1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan, dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan. 1.2 Membandingkan antara sifat koligatif larutan non elektrolit dengan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaan. Indikator Menjelaskan dan memformulasikan molalitas dan fraksi mol. Mendeskripsikan sifat koligatif larutan non elektrolit dan larutan elektrolit. Menentukan ukuran sifat koligatif larutan secara kuantitatif. Menggunakan konsep sifat koligatif larutan dalam pemecahan masalah. Close Next

Daftar Materi Pokok Molalitas dan Fraksi Mol (Halaman 3 – 7) Pengertian Sifat Koligatif (Halaman 8 – 24) Sifat Koligatif Larutan Elektrolit (Halaman 25 – 28) Back Next

A. Molalitas dan Fraksi Mol Apakah yang dimaksud dengan molalitas dan fraksi mol? Ukuran Konsentrasi Larutan??? Back Next

Molalitas Molalitas dapat didefinisikan sebagai konsentrasi suatu larutan yang dinyatakan sebagai jumlah mol suatu zat terlarut yang terdapat dalam 1.000 gram pelarut. Home Back Next

Fraksi Mol Fraksi mol merupakan perbandingan jumlah molekul suatu zat dalam suatu campuran terhadap jumlah total molekul semua komponen dalam campuran tersebut atau perbandingan jumlah mol suatu zat terlarut atau pelarut terhadap jumlah mol larutannya Home Back Next

B. Pengertian Sifat Koligatif Ketika suatu zat terlarut ditambahkan ke dalam suatu pelarut, beberapa sifat fisis pelarut tersebut berubah. Sifat apakah itu? Sifat Koligatif? Sifat koligatif suatu larutan merupakan sifat-sifat larutan tersebut yang hanya dipengaruhi oleh jumlah partikel zat-zat terlarut dalam larutan tersebut dan tidak dipengaruhi oleh sifat-sifat zat terlarut tersebut. Home Back Next

Sifat Koligatif Penurunan Tekanan Uap Kenaikan Titik Didih Tekanan Osmotik Penurunan Titik Beku Home Back Next

Penurunan Tekanan Uap Uap Uap Pelarut murni Larutan Pelarut Zat terlarut Apa yang terjadi pada tekanan uap pelarut ketika kita menambahkan suatu zat terlarut ke dalam suatu larutan? Home Back Next

Keberadaan Zat Terlarut (di dekat permukaan) Menghalangi molekul-molekul pelarut untuk menguap. Menyebabkan berkurangnya uap yang dihasilkan dari larutan. Uap dari larutan lebih sedikit dibandingkan uap dari pelarut murni. Selisih tekanan uap pelarut murni dengan tekanan uap pelarut tersebut di atas larutannya dikenal sebagai penurunan tekanan uap (DP = Po – P). Hukum Raoult Home Back Next

Xpelarut + Xzat terlarut= 1 Formulasi hukum Raoult: Xpelarut + Xzat terlarut= 1 Berlaku untuk larutan ideal (larutan yang zat terlarutnya lebih sukar menguap daripada pelarutnya) Home Back Next

Kenaikan Titik Didih Bagaimanakah pengaruh pelarutan suatu zat terlarut yang tidak mudah menguap terhadap titik didih larutan yang dihasilkannya? Suatu larutan tidak dapat mendidih pada suhu yang sama seperti pelarut murninya. Jika tekanan uap pelarut tersebut yang lepas dari larutannya lebih kecil dari tekanan uap pelarut murninya pada suhu tertentu, maka larutan tersebut harus dipanaskan sampai suhu yang lebih tinggi sebelum pelarut mendidih. Besarnya peningkatan suhu untuk mendidihkan suatu pelarut dalam larutannya disebut kenaikan titik didih. Home Back Next

Formulasi kenaikan titik didih: Tetapan kenaikan titik didih molal merupakan besaran yang menyatakan sifat pelarut, sehingga besaran ini dipengaruhi oleh jenis pelarut tersebut. Home Back Next

Penurunan Titik Beku Bagaimanakah pengaruh pelarutan suatu zat terlarut terhadap titik beku larutan yang dihasilkannya? Keberadaan zat terlarut dalam suatu larutan menyebabkan terjadinya penurunan tekanan uap jenuh pelarutnya dalam larutan tersebut dan hal ini menyebabkan titik didih larutan berkurang. Besarnya pengurangan titik beku suatu pelarut dalam larutanya tersebut kemudian dikenal sebagai penurunan titik beku. Jika zat terlarutnya merupakan zat non elektrolit, maka penurunan titik bekunya sebanding dengan molalitas larutan (m). Home Back Next

Formulasi penurunan titik beku: Home Back Next

Tekanan Osmotik Air Gula Air Osmosis merupakan peristiwa mengalirnya suatu komponen larutan melalui suatu selaput (semipermeabel) sedangkan komponen-komponen lainnya terhambat dan tidak dapat melewati selaput tersebut. Air Gula Air Tekanan yang harus dikerjakan pada larutan untuk menghentikan difusi ke dalam dari suatu pelarut secara osmosis melalui selaput semipermeabel dinamakan tekanan osmotik. Home Back Next

Jacobus Hendricus van’t Hoff Formulasi Tekanan Osmotik Jacobus Hendricus van’t Hoff Home Back Next

Bagaimana sifat koligatif larutan elektrolit? C. Sifat Koligatif Larutan Elektrolit Larutan Elektrolit Bagaimana sifat koligatif larutan elektrolit? Home Back Next

Untuk konsentrasi zat terlarut yang sama, harga sifat koligatif larutan elektrolit lebih besar daripada harga sifat koligatif larutan nonelektrolit. Hal ini karena zat elektrolit akan terurai atau terionisasi menjadi ion-ion di dalam larutannya, sedangkan zat nonelektrolit tidak terurai atau tetap dalam bentuk molekul, sehingga secara teoritis jumlah partikel yang terdapat dalam larutan elektrolit lebih banyak daripada jumlah partikel yang terdapat dalam larutan nonelektrolit untuk konsentrasi yang sama. Harga sifat koligatif larutan elektrolit dapat ditentukan dengan mengalikan persamaan sifat koligatif tersebut dengan faktor Vant’t Hoff (i). Home Back Next

Formulasi Faktor Van’t Hoff Home Back Next