Ismeila Widya Abdullah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB III Metode Simpleks
Advertisements

DUALITAS DALAM LINEAR PROGRAMING
Metode Simpleks Diperbaiki (Revised Simplex Method)
Pertemuan 3– Menyelesaikan Formulasi Model Dengan Metode Simpleks
KASUS KHUSUS METODE SIMPLEKS
PEMROGRAMAN LINIER Pertemuan 2.
Algoritma Pemotongan Algoritma Gomory Langkah 1 x3* = 11/2 x2* = 1
TEKNIK RISET OPERASIONAL
Sambungan metode simplex…
BAHAN AJAR M.K. PROGRAM LINEAR T.A. 2011/2012
Emirul Bahar - Metode Simplex4-1 METODE SIMPLEX ( Pendahuluan ) BAB 2.
LINEAR PROGRAMMING Pertemuan 05
Tabel Simplex (MetodE Big-M & 2 Fasa) Amelia Kurniawati, ST., MT.
Operations Management
Metode Simpleks Metode simpleks merupakan prosedur iterasi yang bergerak step by step dan berulang-ulang Jumlah variabel tidak terbatas Penyelesaian masalah.
D0104 Riset Operasi I Kuliah VIII - X
Metode Simpleks Dyah Darma Andayani.
Pert.3 Penyelesaian Program Linier Metode Simpleks
Metode Dua Phase.
Metode simpleks yang diperbaiki menggunakan
Metode Linier Programming
Arta Rusidarma Putra, ST., MM
Linier Programming Metode Dua Fasa.
METODE BIG M DAN DUAL SIMPLEKS
Masalah PL dgn Simpleks Pertemuan 3:
Metode Simpleks Free Powerpoint Templates.
Metode Simpleks Free Powerpoint Templates.
Kasus Khusus Simpleks & Metode Big M
Programa Linear Metode Primal Dual
LINEAR PROGRAMMING Pertemuan 06
Linear Programming (Pemrograman Linier)
INTEGER PROGRAMMING.
METODE SIMPLEKS Pertemuan 2
TEORI DUALITAS.
MANEJEMEN SAINS METODE SIMPLEKS.
TEORI DUALITAS D0104 Riset Operasi I.
Metode Linier Programming
PEMOGRAMAN LINEAR ALGORITMA SIMPLEKS
Operations Management
METODE DUA PHASA.
Kasus Khusus Simpleks & Metode Big M
Metode Simpleks Dual dan Kasus Khusus Metode Simpleks
Metode Simpleks Free Powerpoint Templates.
Metode Dua Phase.
Pertemuan ke-5 25 Oktober 2016 PARANITA ASNUR
BAB IV Metode Simpleks Persoalan Minimasi
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Metode Simpleks Rachmat Gunawan, SE, MSi Manajemen Kuantitatif
Model Linier Programming
Metode Simpleks Free Powerpoint Templates.
INTEGER LINEAR PROGRAMMING
Program Linear dengan Metode Simpleks
PROGRAM LINEAR DENGAN METODE SIMPLEKS PERTEMUAN 3
METODE BIG M.
(REVISED SIMPLEKS).
METODE BIG-M LINEAR PROGRAMMING
Pertemuan 4 Penyelesaian PL Metode Simpleks (2) Big M dan Dua Fasa
METODE DUAL SIMPLEKS Oleh Choirudin, M.Pd
TEKNIK RISET OPERASI MUH.AFDAN SYARUR CHAPTER.1
METODE BIG M.
Metode Simpleks Metode simpleks merupakan prosedur iterasi yang bergerak step by step dan berulang-ulang Jumlah variabel tidak terbatas Penyelesaian masalah.
METODA “M” BESAR (BIG “M”) Ardaneswari, D.P.C., STP, MP.
Metode Simpleks Free Powerpoint Templates.
METODE SIMPLEX LINEAR PROGRAMMING (LP)
BAB IV Metode Simpleks Persoalan Minimasi Oleh : Devie Rosa Anamisa.
BAB III METODE SIMPLEKS(1).
Program Linier – Simpleks Kendala
METODE Dua Phasa Pertemuan Ke-7
Oleh : Siti Salamah Ginting, M.Pd. PROGRAM LINIER METODE SIMPLEKS.
METODA SIMPLEKS (Prosedur Simpleks)
Transcript presentasi:

Ismeila Widya Abdullah 140110130050 Kelompok 10 Aris Muda 140110130012 Rahman Gunawan 140110130013 Nurul Apriyana 140110130018 Dea Nurpurcita 140110130028 Ismeila Widya Abdullah 140110130050

Menyelesaikan Masalah Pemrograman Linear dengan Metode Simplex

Penyelesaian dengan metode grafik bukan merupakan metode praktis bagi penyelesaian model pemrograman linear (PL), karena pada umumnya persoalan PL melibatkan sejumlah variabel yang banyak.Metode ini menunjukkan konsep dasar dari pengembangan teknik umum pemrograman linear yang memiliki variabel lebih dari dua. Metode Simpleks pertama kali dikembangkan oleh G. B. Dantzig dan penyelesaiannya merupakan proses ITERASI.

1. Ubah bentuk persoalan pemrograman linear ke dalam bentuk standar. Langkah-langkah : 1. Ubah bentuk persoalan pemrograman linear ke dalam bentuk standar. 2. Uji apakah bentuk standar mempunyai solusi layak awal atau tidak? 3. Apakah solusi layak awal sudah optimal atau belum?, jika sudah optimal (maksimasi: c ̅_j≤0 dan atau θ<0 dan minimasi:c ̅_j≥0 dan atau θ<0) lanjutkan pada langkah ke-4. Jika belum optimal lanjutkan pada langkah ke-5 dan langkah ke-6. 4. Jika sudah optimal, tentukan nilai OPTIMAL? 5. Jikabelum optimal tentukansolusilayak yang baru, dengan memilih variabel non basis untuk menjadi variabel basis yang baru (entering variable). Untuk itu, pilih variabel basis yang akan memberikan perubahan tertinggi, yaitu variabel nonbasis yang mempunyai nilai koefisien ongkos relatif tertinggi (maks). PerhatikanTabelSimpleks 4.1. 6. Tentukan variabel basis yang keluar (leaving variable), θ=min⁡{θ,θ≥0}. 7. Cari sistem kanonik baru dan solusi basis layak yang baru dengan operasi PIVOT. Kembali ke langkah 2.

Tabel 4.1 Tabel Simpleks

SOAL

Penyelesaian Minimasi z=5x1+4x2+7x3+8x4+15x5+35x6 s/t 70x1+100x2+50x3+60x4+150x5+100x6≥400 70x1+100x2+50x3+60x4+150x5+100x6≤600 -11x1+ 45x2-15x3+ 2x4+ 25x5- 30x6≤0 3x3+ 2x5+120x6≥60 3x1+ 4x2+ x4+ 8x5+ x6≥12 Bentuk standarnya Dengan minimasi dan kendalanya: z=5x1+4x2+7x3+8x4+15x5+35x6+0s1+0s2+0s3+0s4+0s5+MR1+MR2+MR3 s/t 70x1+100x2+50x3+60x4+150x5+100x6-s1+R1 =400 70x1+100x2+50x3+60x4+150x5+100x6 +s2 =600 -11x1+ 45x2-15x3+ 2x4+ 25x5- 30x6 +s3 =30 3x3+ 2x5+120x6 -s4+R2 =60 3x1+4x2+ x4+ 8x5+ x6 -s5+R3 =12

Dengan menggunakan Maple Menggunakan metode simplex

Menggunakan Optimization(Minimasi dan LPSolve)

Dengan perhitungan manual: Pemecahan persoalan Program Linear menggunakan metode Simplex Big M

Iterasi berhenti ketika solusi sudah optimal dimana cj rata-rata lebih besar sama dengan nol. Setelah optimal maka di dapat x1= 3.4 ; x2=1.2 ; x3=0 ; x4=0 ;x5=0 ; x6=0.5

KESIMPULAN Dengan metode simpleks kita bisa menyelesaikan masalah pemrograman linear, sehingga ditemu- kan solusi optimal. Maka nutrisi yang dibutuhkan oleh Joyce dan Marvin untuk makanan anak-anak, adalah: 3.4 bread (slice) , 1.2 peanut butter (1 tbsp), dan 0.5 juice(cup)

Terima Kasih kepada Allah SWT Orang tua kita Aslab PRO

Sumber Sudradjat. Diktat Pendahuluan Penelitian Operasional (Metode Simpleks) FMIPA. Jawa Barat: Universitas Padjadjaran, (2012) Hiller , Lieberman. INTRODUCTION TO OPERATION RESEARCH Seventh Edition . USA: Stanford University, (2001)