Metode Penelitian PIO
Tujuan penelitian PIO Sebagai ilmu pengetahuan tentang perilaku kerja : Menguraikan, menjelaskan dan memprediksi perilaku kerja Sebagai ilmu pengetahuan terapan : Menggunakan hasil penelitian untuk implementasi dalam pekerjaan yang sebenarnya
Tahap-tahap penelitian PIO Formulasi masalah sangat tergantung interes Hipotesis Ada variabel (elemen yang akan diukur) Ada pernyataan hipotesis yang menghubungkan variabel Mengembangkan teori / model (representasi faktor yang mempengaruhi perilaku) yang dapat digunakan untuk memahami perilaku
Tahap-tahap penelitian PIO Contoh hipotesis : 1. Meningkatnya usia pekerja, menurunnya tingkat absensi 2. Meningkatkan partisipasi karyawan dalam pekerjaan akan menurunkan stres kerja. 3. Semakin besar partisipasi karyawan dalam pengambilan keputusan organisasi akan meningkatkan kepuasan kerja.
Tahap-tahap penelitian PIO Memilih disain penelitian Pengambilan data (dengan memperhatikan sampel, populasi, dan aspek metodologi lainnya) Analisis data penelitian menggunakan teknik statistik yang sesuai Interpretasi menyimpulkan makna hasil temuan dan relevansinya pada keadaan yang sebenarnya.
Disain Penelitian Metode Eskperimental Di laboratorium Di lapangan (eksperimen lapangan) Berciri khas adanya kontrol dari peneliti Peneliti memanipulasi var. bebas dan mengukur var tergantung ( variabel pokok) Peneliti membandingkan 2 kelompok, kelompok eksperimen / treatment group- dikenai eksperimen dan kelompok kontrol – tidak dikenai eksperimen Contoh penelitian : ingin melihat efektivitas pelatihan terhadap ketrampilan karyawan
Disain Penelitian Metode Korelasional / metode observasi Tidak ada manipulasi variabel Mudah digunakan dalam situasi kerja yang sebenarnya Sulit menentukan hubungan sebab akibat Umumnya peneliti hanya dapat memberikan informasi tentang sumbangan variabel bebas terhadap variabel tergantung.
Disain Penelitian Metode Meta analisis Mengumpulkan hasil berbagai penelitian kemudian dibandingkan dan diringkas. juga bertujuan untuk mencari faktor lain yang mungkin muncul Menggunakan indikator Effect size dari tiap studi. ES merupakan estimasi besarnya hubungan atau efek yang ditemukan dalam penelitian
Disain Penelitian Metode Studi Kasus Lebih mengarah pada penelitian eksploratif dan deskriptif Membutuhkan pengetahuan tentang penelitian kualitatif Tanpa menyertakan hipotesis
Pengukuran Variabel Harus operasional sehingga dapat diukur TEKNIK PENGUKURAN Observasional Obstrusive (observer diketahui partisipan) Unobstrusive (observer tidak diketahui partisipan) Self report, termasuk survey
Variabel-variabel dalam PIO Variabel independent : kepribadian, sikap, pendidikan, jumlah dan frekuensi kompensasi, lingkungan fisik, gaya supervisi, jadual kerja, program insentif dll Variabel dependent : produktivitas, performance, tingkat absensi, kualitas kerja, turn over, kepuasan kerja dll.